Breaking News:

Apakah Mimpi Basah saat Berpuasa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan dari Ulama, Wajib Mandi Besar

Menyadari sedang berpuasa namun mimpi basah, sering menimbulkan kebingungan apakah puasanya batal atau tidak.

Editor: Sinta Manila
Ist
Ilustrasi mimpi basah 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Para laki-laki yang tidur kala siang hari atau saat menjalankan ibadah puasa dan tiba-tiba mimpi basah, apakah puasannya batal?

Mimpi basah pada laki-laki akan mengeluarkan air mani atau sperma, akan tetapi terjadi begitu saja saat dia tidur.

Begitu mereka bangun dan menyadari sedang berpuasa namun mimpi basah, sering menimbulkan kebingungan apakah puasanya batal atau tidak.

Baca juga: 5 Gaya Artis Nonton Taylor Swift di Singapura, dari Maudy Ayunda hingga Sherina Munaf

Mimpi basah adalah istilah untuk orgasme yang terjadi tanpa disengaja saat seseorang tidur dan bermimpi.

Kondisi ini dapat memicu keluarnya air mani atau sperma pada pria, serta cairan vagina pada wanita.

Sementara itu, salah satu hal yang dapat membatalkan ibadah puasa adalah keluarnya air mani.

Lantas, jika mimpi basah saat puasa, apakah puasanya batal atau masih bisa dilanjutkan?

Mimpi basah saat puasa

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menjelaskan, mimpi basah di siang hari di bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa.

Baca juga: Mencicipi Masakan Bisa Batalkan Puasa? Simak Penjelasannya & Cara Mencicipi Agar Tak Batal Puasa

"Kalau itu benar-benar mimpi dan terjadi sewaktu kita melaksanakan ibadah puasa maka peristiwa tersebut tidak membatalkan puasa," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Keluarnya air mani karena mimpi basah disebabkan ketidaksengajaan, sehingga ibadah puasa masih bisa dilanjutkan.

Berbeda jika air mani yang keluar akibat perbuatan yang disengaja, seperti onani atau bersentuhan dengan lawan jenis, maka dapat membatalkan puasa.

Ilustrasi
Ilustrasi (TribunStyle.com/Kolase)

Namun, Anwar melanjutkan, orang yang mengalami mimpi basah saat puasa harus melakukan mandi wajib atau mandi junub.

"Yang bermimpi tentu saja harus melakukan mandi wajib karena memang begitu ketentuannya dalam ajaran Islam," terang Anwar.

Suci dari hadas sebenarnya bukanlah syarat sah puasa, melainkan syarat sahnya shalat. Oleh karena itu, mandi junub bertujuan agar orang tersebut dapat mendirikan shalat.

"Iya jelaslah sebab kalau dia tidak mandi wajib maka shalatnya tidak sah karena dia melakukannya tidak dalam keadaan suci," kata Anwar.

Baca juga: APAKAH Mandi di Siang Hari Bisa Batal Puasa Ramadhan 2021? Ini Tata Caranya Agar Puasa Tetap Sah

Tata cara mandi junub

Dikutip dari laman Kementerian Agama, terdapat dua rukun yang harus dilakukan ketika melaksanakan mandi junub, yaitu:

1. Niat

Menurut mazhab Syafi'i, niat harus dilakukan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh. Bacaan niat mandi junub atau mandi wajib adalah sebagai berikut:

  • Nawaitul ghusla lirafil ?adatsil akbari minal jinaabati fardlan lillaahi ta'ala.

Niat tersebut memiliki arti, "Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah ta'ala."

2. Mengguyur seluruh badan

Saat mandi wajib, seluruh badan bagian luar harus terguyur air, termasuk rambut dan bulu-bulunya.

Untuk bagian tubuh yang berambut, air harus bisa mengalir sampai ke bagian kulit dan pangkal rambut, sehingga tubuh tidak tertempel najis.

Selain rukun, terdapat sunah yang bisa dilakukan saat melaksanakan mandi junub.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah, antara lain:

  • Membasuh tangan hingga tiga kali
  • Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan
  • Berwudu dengan sempurna
  • Mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu melakukan niat menghilangkan hadas besar
  • Mengguyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan badan sebelah kiri juga tiga kali
  • Menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali
  • Menyela-nyela rambut dan jenggot (jika punya)
  • Mengalirkan air ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut
  • Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, jika tersentuh lebih baik kembali berwudu lagi

Artikel diolah dari kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
mimpi basahBatal Puasamandi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved