7 Jurusan Kuliah Soshum dengan Jenjang Karier Menjanjikan, Gaji Dua Digit Perbulan: Mudah Cari Kerja

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah tujuh jurusan kuliah sosial dan humaniora (soshum) dengan jenjang karier menjanjikan hingga dua digit perbulan.

Selain itu, tujuh jurusan kuliah ini lulusannya banyak diincar oleh banyak perusahaan besar.

Dengan begitu, mereka yang lulus dari tujuh jurusan ini tak begitu sulit mencari pekerjaan.

Memilih jurusan memiliki prospek kerja bagus dan bergaji tinggi tentu menjadi aspek yang sangat diperhitungkan.

Sebab, tujuan utama bila telah lulus adalah bekerja dan memiliki penghasilan yang dapat mencukupi kehidupan.

Mengingat gaji yang menggiurkan dan jenjang karier menjanjikan, tentu jurusan ini memiliki persaingan yang ketat untuk menembusnya.

Meski demikian, tak ada yang mustahil bagi siapapun ketika memiliki tekad kuat untuk mengenyam pendidikan di tujuh jurusan berikut ini.

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Paling Cepat Dapat Kerja di Era 4,0 & Banyak Diincar Perusahaan: Gaji Tinggi!

Berikut lima jurusan soshum yang memiliki prospek gaji tinggi seperti dilansir dari sejumlah sumber:

1. Jurusan Ekonomi Pembangunan

Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari tentang pembangunan dari sektor bisnis, keuangan, maupun perbankan. Nantinya mahasiswa juga akan belajar tentang analisis pembangunan dari sektor perekonomian.

Selama kuliah, mahasiswa akan dipersiapkan untuk bisa terjun ke dalam bidang perencanaan pembangunan ekonomi, termasuk di dalamnya untuk berperan dalam pembangunan negara dan kesejahteraan bersama.

Selain bisa kerja di perusahaan/startup atau menjadi ahli ekonom, kamu juga memiliki peluang menjadi peneliti, pengusaha, research and development, dll.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah dengan Peluang Karier Cerah & Gaji Tembus Rp1 Miliar, Cepat Lulus: Auto Sultan!

2. Jurusan Hubungan Internasional 

Jurusan kuliah IPS dengan gaji tinggi yang pertama adalah Hubungan Internasional.

Hubungan Internasional merupakan salah satu jurusan kuliah IPS yang paling bergengsi.

Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar banyak mengenai relasi dan interaksi antar negara, diplomasi, politik luar negeri, ekonomi luar negeri, kajian sosial, dan lain-lainnya.

Cakupan ilmu yang akan dipelajari di jurusan ini juga sangat beragam, mulai dari globalisasi, organisasi internasional, sistem politik internasional, keuangan global, gerakan sosial global, hukum internasional, hak asasi manusia, hingga konflik etnik. 

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah S1 yang Banyak Diincar BUMN, Berpeluang Jadi Pegawai Pemerintah: Jenjang Karier OK

Jenis pekerjaan yang bisa dipilih setelah lulus dari jurusan kuliah anak IPS yang satu ini juga sangat beragam dan tentunya bergaji lumayan tinggi meskipun masih berada di entry level. 

Umumnya, lulusan Hubungan Internasional bekerja menjadi seorang Diplomat dan menempatkan diri di Kementerian Luar Negeri RI. 

Selain itu, masih ada banyak pilihan karir yang bisa kamu coba seperti Politisi, Eksportir, Konsultan Pendidikan, Bagian Tata Usaha Perdagangan Luar Negeri, dan beragam pilihan karir lainnya. 

Tentu gaji yang ditawarkan pun menggiurkan bahkan mencapai puluhan juta perbulan.

Terlebih lagi untuk diplomat tentu akan mendapatkan berbagai fasilitas dan penghasilan yang menjanjikan untuk hidup nyaman.

Baca juga: 8 Jurusan Kuliah Teknik dengan Prospek Kerja Menjanjikan, Gaji Tembus Rp80 Juta Perbulan: Minat?

3. Jurusan Manajemen dan Bisnis

Bagi anak soshum yang tertarik dengan hal berbisnis tentu jurusan ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dengan mempelajari inflasi, ekonomi, wirausaha, hingga manajemen akan membuat skill berbisnis semakin mumpuni.

Jurusan ini juga dikenal memiliki prospek kerja yang bagus, seperti bekerja sebagai marketing, project management tau memilih berkarir di dunia perbankan.

Atau bahkan bagi yang ingin berwirausaha jurusan ini bisa menjadi pijakan supaya usaha berjalan dengan lancar.

Penghasilan yang bisa diterima oleh lulusan jurusan soshum ini mencapai Rp5 juta - Rp10 juta.

Namun bila memilih berwirausaha bisa saja penghasilannya lebih dari itu.

4. Jurusan Ilmu Komunikasi

Lulusan ilmu komunikasi yang memahami tentang pemasaran, kehumasan, media, broacasting hingga desain grafis akan sangat dicari di era new media ini.

Karena setiap orang kini sudah bisa menciptakan medianya sendiri melalui sosial media.

Prospek kerja yang ditawarkan juga tinggi dan beragam.

Mulai dari menjadi humas, reporter, content writer, digital marketing, hingga menjadi photographer.

Diperkirakan gaji yang bisa didapat lulusan jurusan ini sekitar Rp4 juta sampai Rp9 juta per bulan di Indonesia.

Lulusan jurusan ini selain menjadi psikolog juga bisa menjadi HRD, Konselor, atau bagian personalia.

Sebagai lulusan psikologi di Indonesia setelah bekerja bisa mendapat gaji sebesar Rp8 juta sampai Rp25 juta tergantung dari kecakapan dan pengalaman yang dimiliki.

6. Jurusan Akuntansi

Banyak Universitas di Indonesia yang membuka jurusan ini sebagai salah satu prodinya.

Jurusan ini cocok bagi anak soshum yang suka menghitung.

Berkembangnya startup baru yang muncul di Indonesia akan membuat lulusan akuntansi sangat dicari.

Karena setiap perusahaan memerlukan seorang yang ahli dalam akunting.

Akuntan, analis kredit, konsultan keuangan, audit adalah beberapa profesi yang bisa dimasuki oleh lulusan jurusan soshum ini.

Gaji yang bisa diterima oleh seorang akuntan bisa mencapai Rp7 juta per bulan.

Atau bila telah berpengalaman dalam bidangnya ini gajinya bisa mencapai Rp15 sampai Rp20 juta per bulan.

7. Jurusan Hukum

Jurusan yang mempelajari tentang perundang-undangan, perdata, pidana, hukum dagang, hingga hukum internasional ini juga termasuk jurusan soshum yang memiliki prospek gaji tinggi.

Bisa dibilang lulusan jurusan hukum adalah salah satu lulusan yang sangat dibutuhkan dalam perusahaan.

Tak tanggung-tanggung alumni jurusan ini bisa mendapat gaji yang besar seiring dengan tanggungjawab yang besar.

Pada awal karir sebagai sarjana hukum yang menjadi pengacara bisa mengantongi hingga Rp10 sampai Rp20 juta per bulan.

Profesi untuk jurusan ini juga tidak terfokus menjadi pengacara atau hakim saja.

Namun bisa juga menjadi konsultan atau staff personalia.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)