Dibayar Rp2,4 Miliar per Kata dalam 1 Film, Aktor Ini Sumbangkan 70 Persen untuk Penelitian Kanker

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dibayar Rp2,4 miliar per kata dalam 1 film, aktor ini sumbangkan 70 persen untuk penelitian kanker.

Baik itu sinema Hindi atau Hollywood, dialog para bintang utamanya sering kali menjadi sorotan sebuah film.

Bagaimana sang pahlawan menyampaikan sebuah dialog dan bagaimana hal itu akhirnya menjadi bagian dari budaya (atau bahkan menjadi viral seperti yang terjadi saat ini) adalah sebuah legenda.

Baca juga: Ingat Jupiter Fortissimo? Pernah Ngaku Gay hingga Terjerat Narkoba 2 Kali, Begini Kabar Terbarunya

Namun apa jadinya jika pahlawan Anda hampir tidak punya dialog apa pun untuk diucapkan.

Hal ini terjadi pada bintang yang satu ini, yang dikenal memainkan karakter bisu, dan masih membawa pulang bayaran jutaan dolar serta membawakan lagu-lagu hits.

Aktor yang dibayar Rs 75 lakh (Rp2,4 miliar) per kata yang diucapkan

Setelah kesuksesan The Matrix, Keanu Reeves menjadi bintang besar.

Tentu saja, ketika dua sekuel film tersebut mendapat lampu hijau, Keanu mendapat bayaran tertinggi dalam sejarah perfilman.

Sesuai laporan, aktor tersebut memperoleh sekitar $100 juta (Rp 1,5 triliun) untuk produksi bersama kedua film tersebut.

Menariknya, karakter Neo yang diperankan Keanu hanya memiliki 638 kata dialog dalam kedua film tersebut, yang berarti aktor tersebut memperoleh $159.000 (Rp 2,4 miliar) per kata yang diucapkan dalam film tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Ruy Iskandar, Aktor Indonesia yang Perankan Letnan Jee di Serial Avatar: The Last Airbender

Pendapatan Keanu Reeves

Selama puncak ketenarannya di awal tahun 2000-an, Keanu Reeves adalah aktor dengan bayaran tertinggi yang pernah ada.

Dia memperoleh lebih dari $130 juta (Rp 2 triliun) dari film Matrix pertama.

Bahkan saat ini, pasca kesuksesan film John Wick-nya, Keanu dibayar sangat tinggi.

Diketahui, aktor tersebut mengenakan biaya $25 juta (Rp 390 miliar) untuk John Wick 4.

Hal ini akan menjadikan gajinya lebih tinggi daripada gaji per film bintang-bintang terbesar India seperti Shah Rukh dan Salman Khan.

Ketika film yang dibintangi Keanu 'gagal'  masih menghasilkan miliaran rupiah

Keanu telah merasakan kesuksesan dan kegagalan di box office.

Salah satu titik terendah dalam karirnya baru-baru ini terjadi pada tahun 2021 dengan dirilisnya The Matrix: Resurrections.

Film ini sangat dinantikan untuk keluar 18 tahun setelah trilogi aslinya.

Namun kabar buruk dari mulut ke mulut dan pandemi Covid-19 membuat film tersebut gagal di box office.

Menariknya, film ini masih berhasil meraup lebih dari $150 juta (Rp 2,3 miliar) di box office.

Keanu Reeves sumbangkan 70 Persen untuk penelitian kanker

Aktor Keanu Reeves dilaporkan mendapat bayaran total 45 juta dolar AS berkat perannya dalam film The Matrix.

Hal itu dengan rincian 10 juta dolar (142,83 miliar rupiah) sebagai bayaran dimuka dan 35 juta dolar AS (499,99 miliar rupiah) setelah "The Matrix" menjadi blockbuster di box office.

Kekayaan yang diperoleh Keanu Revees dari film "The Matrix" rupanya tidak dipergunakan secara pribadi.

Reeves mendonasikan 70 persen dari pendapatannya sebesar 31,5 juta dollar AS (Rp 449,76 miliar) untuk penelitian kanker, khususnya leukemia.

Adik perempuan Keanu Reeves, Kim menjadi alasan aktor tersebut aktif menyumbangkan pendapatannya untuk penelitian kanker.

Pasalnya, Kim berjuang melawan penyakit kanker leukimia sejak 1991.

Kim menghabiskan 10 tahun keluar-masuk rumah sakit untuk pengobatan sebelum akhirnya memasuki remisi tahun 2001.

Meskipun kini Kim telah sembuh, Keanu Reeves terus memberikan sumbangan uang untuk penelitian.

Reeves bahkan diam-diam mendirikan organisasi nirlaba yang sudah berjalan selama bertahun-tahun.

“Saya memiliki yayasan swasta yang telah berjalan selama lima atau enam tahun, dan itu membantu beberapa rumah sakit anak-anak dan penelitian kanker,” ujar Reeves seperti dikutip Ladies Home Journal pada 2009.

“Saya tidak ingin mencantumkan nama saya. Untuk itu, saya hanya membiarkan yayasan melakukan apa yang dilakukannya," lanjutnya.

Pada 2020, Reeves mengadakan lelang kencan Zoom 15 menit dengan dirinya dengan pemenang yang konon membayar lebih dari 19.000 dollar AS (Rp 271,28 juta)

Oleh Kenaru Reeves, uang tersebut disumbangkan ke Camp Rainbow Gold, program musim panas untuk anak-anak penderita kanker di Idaho.

Heboh! Berakting Jadi Pengemis di Tempat Wisata, Aktor Ini Berhasil Kumpulkan Uang Ratusan Juta

Bikin heboh! pura-pura atau berakting menjadi pengemis di tempat wisata selama satu tahun. Aktor asal China ini berhasil kumpulkan uang ratusan juta rupiah.

Seperti diketahui, aktor profesional bernama Lu Jingang melakukan hal itu di sebuah tempat wisata populer.

Setelah mengumpulkan uang dan makanan pemberian warga, ternyata Lu juga telah berhasil menghasilkan pendapatan yang fantastis.

Baca juga: Wanita Ini Alergi Sperma Padahal Ingin Sekali Punya Anak, Kulit Serasa Terbakar Kalau Kena

Meskipun terlihat seperti seorang pengemis miskin dalam pekerjaannya, Lu sebenarnya adalah seorang aktor profesional yang sangat mahir dalam perannya.

Dengan wajah yang kotor, mata yang sedih, dan pakaian sederhana, dia telah menyempurnakan seni untuk menarik perhatian para turis dan mengumpulkan sumbangan.

Namun, seperti dilansir dari Oddity Central, di balik penampilannya yang merana, Lu sebenarnya memiliki pendapatan bulanan yang mencapai 70.000 yuan atau Rp 153 juta.

Ini membuatnya jadi salah satu orang dengan penghasilan tertinggi di China.

Keputusan Lu untuk memilih jalur karier yang unik ini didasari oleh kecintaannya pada dunia seni peran dan keinginannya untuk tidak terikat pada audisi.

Awalnya, keluarganya tidak mendukungnya, tetapi setelah melihat kesuksesannya dan penghasilannya yang substansial, mereka pun berubah pikiran.

Seiring waktu berlalu, Lu semakin mahir dalam memainkan perannya sebagai pengemis.

Penampilannya saat ini membuatnya menjadi selebriti internet membuatnya semakin sukses dalam menarik simpati dan dukungan finansial dari orang-orang.

Meskipun keberhasilan finansial Lu telah menimbulkan kecemburuan di media sosial, dia memperingatkan orang-orang untuk tidak mencoba nasib mereka sebagai pengemis di tempat yang sama, karena sulit untuk bersaing dengan aksinya yang telah terlatih dengan baik.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)