Berita Viral
Lulusan Sarjana, Wanita Muda Ini Bahagia Jadi Peternak Babi, Gajinya Bikin Banyak Orang Melongo
Lulusan sarjana, seorang wanita muda ini mengaku bahagia bekerja sebagai peternak babi.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lulusan sarjana, seorang wanita muda ini mengaku bahagia bekerja sebagai peternak babi.
Bahkan yang lebih mengejutkannya, wanita ini diketahui mendapat gaji yang fantastis dari pekerjaannya itu. Lantas, berapa gajinya?
Baru-baru ini, seorang gadis cantik yang bekerja sebagai "pengasuh" atau peternak babi, yang khusus merawat babi dari A hingga Z, menarik banyak perhatian komunitas online setelah memposting video yang merekam pekerjaannya sehari-hari.
Media lokal melaporkan bahwa Tieu Chau saat ini berusia 26 tahun, bekerja di peternakan di provinsi Yunnan, Tiongkok.
Mulai Februari tahun lalu, Ibu Tieu Chau secara rutin membagikan video di jejaring sosial tentang proses beternak babi dan juga gambaran kehidupan dan pekerjaannya sendiri.
Patut disebutkan bahwa Tieu Chau memiliki penampilan yang cantik, murni dan eye-catching meskipun ia tidak memakai riasan atau berpakaian berlebihan, bahkan hanya mengenakan pakaian kerja.
Oleh karena itu, ia dijuluki "pengasuh babi tercantik" oleh netizen.
Tieu Chau mengatakan, pekerjaannya sehari-hari adalah merawat babi, mulai dari menyiapkan makanan, memandikan mereka, melahirkan bayi, bahkan memberikan suntikan.

Gaji bulanan yang diterima Nona Tieu Chau adalah sekitar 5.000 yuan (Rp 10,9 juta).
Banyak orang yang terkejut mengetahui penghasilan Ibu Tieu Chau karena mengira beternak akan menghasilkan pendapatan yang sangat rendah.
Diketahui bahwa Ibu Tieu Chau lulus dari Yunnan Normal University dengan jurusan bahasa dan sastra Tiongkok.
Dulunya ia adalah seorang sales, namun lama kelamaan ia proaktif mengundurkan diri karena merasa bosan, penat, dan minder dengan hiruk pikuk dan persaingan pekerjaan tersebut.
Saat menganggur, Tieu Chau menerima tawaran pekerjaan di sebuah peternakan.
Menyadari bahwa pekerjaan ini cukup dekat dengan rumah, tidak memerlukan waktu dan tenaga perjalanan, serta gaji yang cukup baik, maka Ibu Tieu Chau memutuskan untuk mencobanya.

Tieu Chau mengatakan bahwa ketika dia pertama kali memulai karirnya, dia diberi tugas untuk mengambil plasenta di area peternakan babi, yang membuatnya takut: "Plasenta babi memiliki bau yang sangat busuk, seringkali membuat saya mual. Jika saya menemukannya, Memiliki kelahiran yang sulit, saya harus menggunakan tangan saya untuk membantu babi melahirkan dengan lebih mudah."
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sosok Abdus Salam Mujib, Pemimpin Ponpes Al Khoziny, Segera Diperika Polisi Usai 67 Santri Meninggal |
![]() |
---|
Didesak Mundur, Bupati Indramayu Lucky Hakim Malah Curhat ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Sosok Rizki Juniansyah, Atlet Lifter Pecahkan Rekor Dunia, Latihan Angkat Beban Sejak SD Kelas 4 |
![]() |
---|
Sosok Devison, Ketua Baznas OKI Sumsel Tewas dalam Kecelakaan Maut, Sebelumnya Sudah Diperingatkan |
![]() |
---|
Di Demo Segera Mundur, Bupati Indramayu Lucky Hakim Malah Sibuk Luncurkan Aplikasi Baru 'Nyari Gawe' |
![]() |
---|