5 Tips Sederhana Berdamai via WA dengan Teman setelah Lama Musuhan Dilengkapi Doa Meluluhkan Hati

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah lima tips sederhana berdamai via WhatsApp (WA) dengan teman setelah lama bermusuhan.

Bukanlah hal sulit untuk berdamai dengan teman yang sudah lama bermusuhan jika dirimu mengikuti tips sederhana ini disertai membaca doa meluluhkan hati.

Oleh karena itu, simak artikel ini hingga tuntas dan praktikkanlah tips tersebut dengan benar diiringi memanjatkan doa meluluhkan hati.

Dengan begitu dirimu bisa segera berbaikan kembali dengan temanmu meski hanya lewat WhatsApp.

Jika dirimu adalah orang yang merasa bersalah, maka dirimu hendaklah mengakui kesalahanmu dan segera meminta maaf.

Prinsip dari meminta maaf adalah memohon maaf kepada seseorang atas kesalahan yang telah diperbuat.

Baca juga: Naksir Teman Sekantor? Ini 7 Tips Ampuh PDKT dengan Doi, Bikin Jatuh Cinta, Plus Doa Meluluhkan Hati

Minta maaf adalah langkah mutlak yang harus dilakukan begitu melakukan kesalahan.

Namun, tidak semua orang bisa mengucapkan permintaan maaf secara langsung.

Selain karena kondisi yang masih memanas, beberapa orang juga kerap mengalami kesulitan untuk berkata-kata secara lisan.

Jika sulit untuk mengucapkan kata-kata secara lisan, ada lima cara meminta maaf kepada sahabat lewat WA.

Baca juga: Mudah Ngambek! Ini 5 Trik Hadapi Mood Naik Turun dari Pria Berzodiak Taurus Plus Doa Meluluhkan Hati

Ini lima cara ampuh perbaiki hubunganmu dengan sahabat lewat WA disertai doa meluluhkan hati:

1. Menguraikan Iktikad Baik untuk Bertanggung Jawab

Cara keempat adalah menguraikan itikad baik untuk bertanggung jawab.

Pasalnya, tanggung jawab merupakan wujud atas

pengakuan kesalahan dan upaya untuk mengembalikan kepercayaan dari sahabat.

Baca juga: Stres Skripsi? Ini 5 Tips Hadapi Dosen Pembimbing Killer, Langsung ACC, Plus Doa Meluluhkan Hati

2. Menyampaikan Keikhlasan

Cara meminta maaf yang baik adalah menyampaikan dengan ikhlas.

Salah satu perilaku ikhlas itu adalah tidak memaksa sahabat untuk segera memaafkan, tetapi tetap berusaha menunjukkan keseriusan untuk meminta maaf.

3. Mengetahui Penyebab sahabat Marah

Sebelum mengungkapkan permintaan maaf, seseorang perlu mengetahui penyebab sahabat marah kepadanya.

Hal ini akan memudahkan seseorang untuk menyadari kesalahan diri dan titik masalah dalam persahabatan.

Baca juga: ASTAGA Ketahuan Ortu Bohong? Ini 4 Trik Jitu Mendapatkan Maaf dari Anak Disertai Doa Meluluhkan Hati

4. Mengakui Kesalahan

Cara kedua memiliki kaitan dengan cara pertama, yakni mengakui kesalahan.

Supaya sahabat menerima permohonan maaf, seseorang perlu mengakui kesalahannya.

5. Tidak Menyalahkan Orang Lain

Cara ketiga merupakan sikap gentle dari seseorang yang mengakui kesalahannya, yakni tidak menyalahkan orang lain.

Hindari menyalahkan orang lain saat meminta maaf kepada sahabat karena masalah itu terjadi antara diri sendiri dengan sahabat, bukan orang lain dengan sahabat.

Jangan lupa selalu memanjatkan doa meluluhkan hati agar Tuhan membuka pintu hati sahabatmu untuk kembali memaafkan dirimu dan kembali menjalin hubungan persahabatan dengannya.

Doa Meluluhkan Hati

اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد

Allahumma layyin li qalbahu, layyinta li Dawudal hadid

Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (terhadap) besi."

Doa meluluhkan hati yang dipanjatkan Nabi Yusuf

Membaca surat Yusuf ayat 4 memiliki keutamaan dapat mendatangkan kecintaan dan kasih sayang.

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأَبِيهِ يَنَابَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْهُمْ فِي سَجِدِينَ

Artinya: "(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku."

Selain doa meluluhkan hati seseorang dari para nabi, terdapat juga doa meluluhkan hati dengan cara menyebutkan nama seseorang. Berikut bacaannya:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ
..(nama)..اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ
كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ
فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika.

Allahumma sakhirli ... (sebut nama orang dimaksud, misal fulan bin fulan)... kama sakhkhorta firauna li musa.

Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda.

Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Perkasa lagi Maha Besar, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah dan hina, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu.

Ya Allah tundukkan (sebut nama, misal fulan bin fulan) kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan Firaun kepada Musa, dan lembutkan hatinya untukku sebagaimana Engkau melembutkan besi pada Daud.

Karena dia tidak berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun-ubunnya ada di tangan-Mu, dan hatinya ada di tangan-Mu.(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)