Breaking News:

Berita Viral

Penampakan Buaya yang Tewaskan Nelayan Pulau Banyak Barat, Berhasil Ditangkap, Panjangnya 3 Meter

Inilah penampakan buaya yang menewaskan seorang nelayan di pulau banyak barat, Kabupaten Aceh Singkil.

Editor: Eri Ariyanto
Serambinews
Penampakan buaya yang tewaskan nelayan Pulau Banyak Barat 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah penampakan buaya yang menewaskan seorang nelayan di pulau banyak barat, Kabupaten Aceh Singkil.

Kini buaya yang menerkam nelayan hingga meninggal dunia itu telah berhasil ditangkap.

Penangkapan buaya itu membuat warga merasa tenang. Diketahui panjang buaya ini kira-kira 3 meter.

Baca juga: Tragis! Hendak Panen Udang, Pria di OKI Tewas Diterkam Buaya di Depan Istri, Diseret ke Dalam Air

Buaya tersebut ditangkap di antara Pulau Matahari dengan Pulau Orongan, lokasi nelayan dimangsa 11 Maret 2024 lalu.

Informasi keberhasilan penangkapan buaya meresahkan warga itu, disampaikan Camat Pulau Banyak Barat, Mawardi, Jumat (29/3/2024).

"Benar sudah ditangkap seekor buaya di lokasi nelayan kami ditemukan meninggal," kata Mawardi.

Menurut Mawardi, buaya ditanggap menggunakan perangkap besi yang dipasang tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kemarin.

Selanjutnya buaya sepanjang kira-kira 3 meter itu dibawa ke daratan Aceh Singkil, menggunakan kapal kayu.

"Tadi malam sampai ke pelabuhan Anak Laut Singkil Utara. Selanjutnya tim BKSDA bawa ke Banda Aceh," jelas Mawardi.

Penampakan buaya yang tewaskan nelayan Pulau Banyak Barat
Penampakan buaya yang tewaskan nelayan Pulau Banyak Barat (Serambinews)

Baca juga: Geger! 2 Buaya Berukuran Besar Muncul di Kali Cengkareng Drain Kawasan PIK, Bikin Resah Warga

Sementara itu ketika tim BKSDA memasang perangkap di sekitar Pulau Orongan.

Warga Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, dikejutkan dengan kehadiran buaya di belakang rumahnya.

Terkait kondisi itu, warga berharap BKSDA kembali melakukan penangkapan.

Sebelumnya seorang nelayan asal Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, meninggal akibat diterkam buaya.

Nelayan tersebut bernama Riusman usia 38 tahun. Saat hari nahas ia melaut seorang diri.

Kejadian itu bermula ketika korban berangkat melaut menggunakan perahu kayu. Dengan tujuan menjaring dan menyelam menangkap teripang.

Namun pada Senin (11/3/2024) pagi nelayan lain sesama warga Pulau Banyak Barat, melihat perahu yang digunakan Riusaman dalam keadaan kosong.

Merasa curiga, lantas memberitahu warga lain. Setelah dilakukan pencarian, menjelang sore korban ditemukan meninggal dengan bekas luka gigitan buaya di muka dan kepala.

Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (countrynews)

Peristiwa nelayan Pulau Banyak Barat berkonflik dengan buaya kerap terjadi sepanjang tahun.

Sebelumnya pada 22 Januari 2024 lalu nelayan asal Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, juga meninggal akibat serangan buaya.

Nelayan yang jadi sasaran serang buaya, merupakan pencari ikan dengan teknik menyelam.

Kendati telah banyak jatuh korban, namun nelayan di batas Samudra Hindia, itu tetap nekat menangkap ikan dengan cara menyelam.

Pulau Banyak Barat, merupakan wilayah paling ujung di Kabupaten Aceh Singkil.

Dari daratan Aceh Singkil, bisa ditempuh menggunakan kapal kayu sekitar 6 jam perjalanan.

Transportasi ke sana hanya sekali sepekan menggunakan kapal kayu pengangkut kebutuhan pokok warga.

(TribunNewsmaker.com/SerambiNews.com)

Tags:
berita viral hari inibuayanelayanAceh Singkil
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved