Breaking News:

Berita Viral

Laku Rp 11 Miliar, Inilah Keistimewaan Pintu Kayu Kapal Titanic yang Pernah Jadi Kontroversi

Properti syuting berupa pintu kapal di film Titanic yang diproduksi pada 1997 itu baru saja dilelang dan terjual dengan harga fantastis Rp 11 miliar.

Editor: Sinta Manila
Kolase Istimewa
Pintu kayu kapal Titanic 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pintu kayu kapal Titanic yang menjadi properti pengambilan gambar telah dilelang.

Pintu kayu itu mampu laku super mahal dibandingkan barang-barang lelang lainnya.

Rupanya ada sederet fakta penting yang melatarbelakangi kenapa pintu kayu itu bisa laku mahal.

Baca juga: TRANSKRIP Diduga Percakapan Terakhir Awak Kapal Selam Titanic Sebelum Meledak, Alarm Meraung-raung

Sebagian di antara Anda mungkin masih mengingat, adegan saat tokoh Rose DeWill Bukater (diperankan Kate Winslet) mengapung ditopang sebuah papan kayu di perairan Atlantik Utara saat kapal Titanic tenggelam. 

Nah, properti syuting berupa pintu kapal di film Titanic yang diproduksi pada 1997 itu baru saja dilelang dan terjual dengan harga fantastis, yakni 718.750 dollar Amerika Serikat atau Rp 11 miliar.

Papan panel kayu terapung ikonik yang berhasil menyelamatkan karakter Rose di perairan sedingin es tersebut dilelang di Treasures From Planet Hollywood, pekan lalu.

Menurut Heritage Auctions yang melelang benda properti film ini, potongan pintu kapal Titanic tersebut adalah barang yang paling banyak ditawar di antara barang-barang ikonik warisan Hollywood lainnya.

Baca juga: Ingat Pemeran Rose Tua di Film Titanic? Sikapnya Semasa Hidup Terungkap, Disebut Mencengangkan

Pintu kapal Titanic itu juga terjual dengan harga paling tinggi dibandingkan dengan barang lelang lainnya, seperti gaun sifon pastel yang dipakai karakter Rose dan roda kemudi kapal yang masing-masing terjual 118.750 dollar AS dan 200.000 dollar AS.

Lantas, apa istimewanya properti pintu kapal di film Titanic sehingga layak dijual dengan harga tinggi.

Keistimewaan properti pintu kapal Titanic

Pintu kayu kapal Titanic
Pintu kayu kapal Titanic (Heritage Auction)

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut keistimewaan papan kayu potongan pintu kapal yang digunakan syuting Titanic bisa terjual hingga Rp 11 miliar:

1. Bukan sebuah pintu

Diberitakan dari CBS News, properti pintu kapal Titanic yang bisa mengapung tersebut bukanlah sebuah pintu.

Potongan kayu tersebut dibuat dan diukur berdasarkan puing-puing kapal yang selamat dari kecelakaan kapal Titanic.

Puing-puing itu adalah bagian dari kusen pintu yang ditemukan di atas pintu masuk ruang tunggu kelas satu di kapal yang dibangun oleh Harland dan Wolff.

Seperti diketahui, kapal Titanic diyakini terbelah menjadi dua setelah menabrak sebuah gunung es.

Menurut pihak rumah lelang, potongan kayu tersebut diyakini berasal dari area terbelahnya kapal yang naik ke permukaan saat kapal tenggelam.

2. Disimpan selama 2 dekade

Seperti dilansir dari CNN, potongan pintu kayu yang dipenuhi dengan ornamen itu sebelumnya telah dipajang di Planet Hollywood di Orlando, Florida.

Sebelum dilelang dan laku dengan harga fantastis, properti film ini sempat disimpan selama kurang lebih dua dekade.

Pintu kayu kapal Titanic
Pintu kayu kapal Titanic (Kolase)

3. Pernah jadi kontroversi

Dalam satu episode acara Discovery berjudul MythBusters yang tayang pada 2012, terungkap bahwa papan kayu dengan panjang sekitar 2,4 meter dan lebar 1 meter itu sebenarnya mampu menopang dua orang.

Dengan begitu, sejatinya karakter Jack Dawson yang diperankan Leonardo DiCaprio bisa saja selamat bersama kekasihnya Rose ketika mengambang di laut Atlantik ditopang pintu kayu ini. 

Namun, sutradara film Titanic, James Cameron berkukuh, bagaimana pun karakter Jack harus mati.

Hal itu bukan saja demi dramatisasi cerita. Cameron bahkan mengundang ahli hipotermia untuk menguji, apakah dua orang dengan bobot tubuh seperti Jack dan Rose dapat benar-benar bertahan di atas panel kayu tersebut.

Mereka pun mencari dua pemeran pengganti yang punya bobot tubuh sama dengan karakter Jack dan Rose.

Keduanya lalu dipasangi sensor di sekujur tubuhnya, ditaruh di kolam berisi air dingin, untuk ditakar bisa tidaknya bertahan hidup. 

"Jawabannya tidak mungkin mereka berdua dapat bertahan hidup. Hanya satu yang bisa bertahan hidup," ujar Cameron, dilansir dari The Guardian.

Cameron juga berpendapat kisah Rose dan Jack harus berakhir layaknya Romeo dan Juliet.

"Film ini adalah film tentang cinta, pengorbanan, dan kematian. Cinta diukur dengan pengorbanan," imbuh Cameron.

Selain pintu dalam film Kapal Titanic, barang ikonik lainnya yang dilelang di acara Treasures from Planet Hollywood dari Heritage Auctions adalah gaun sifon Winslet, tongkat Indiana Jones dari film The Temple of Doom, dan kapak Jack Nicholson dari film The Shining.

Ada pula bola bowling mawar merah milik Bill Murray dari film Kingpin terjual seharga dan kostum symbiote hitam milik Tobey Maguire dari film Spider-Man 3.

Kaleng krim cukur yang digunakan oleh Wayne Knight untuk menyelundupkan embrio dinosaurus di Jurassic Park juga dilelang di acara tersebut.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Titanicpintukayu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved