Selebrita
Adu Kasta Tahanan Koruptor Kejagung Harvey Moeis & Helena Lim, Anak Bos Tambang vs Mantan Staff Bank
Adu kasta Harvey Moeis vs Helena Lim, anak konglomerat tambang vs mantan staff bank, sama-sama punya bisnis mentereng, lantas, siapa yang lebih kaya?
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sama-sama menjadi tahanan Kejaksaan Agung atas kasus korupsi PT Timah senilai Rp271 triliun, ternyata Harvey Moeis dan Helena Lim memiliki kasta yang berbeda.
Tak banyak yang tahu, jauh sebelum menjadi Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim dulunya merupakan seorang mantan pegawai atau staff bank.
Sementara itu, Harvey Moeis telah hidup bergelimang harta kekayaan dari ayahnya yang merupakan konglomerat.
Baca juga: Selain Helena Lim, 7 Artis Ini Pernah Terseret Korupsi & Ada yang Dipenjara: No 3 Pelawak Senior
Mertua dari Sandra Dewi, Hayong Moeis merupakan seorang bos tambang kelas internasional.
Sebelum Harvey Moeis dewasa, sang ayah sudah memiliki bisnis pertambangan.
Namun Hayong Moeis sudah lama meninggal dunia setelah melawan penyakit kanker.
Bisnis Hayong Moeis di dunia pertambangan akhirnya diwariskan kepada sang putra.

Dikarenakan latar belakang tersebut, skala bisnis Harvey Moeis mempunyai jejaring yang luas.
Sedangkan, Helena Lim merupakan pegawai bank yang pada akhirnya sukses menjadi broker hingga membuatnya memiliki aset fantastis.
Tak mudah puas pada harta yang dimilikinya, Helena Lim mencoba peruntungan dalam sejumlah sektor bisnis.
Baca juga: Rekam Jejak Karier Helena Lim, Dulu Pegawai Bank, Gaji Rp450 Ribu, Sukses Jadi Broker:Crazy Rich PIK
Helena Lim juga diketahui merupakan pengusaha yang punya banyak bisnis mentereng.
Ia diketahui menjalankan bisnis mulai dari apotek hingga fashion.
Dirinya pun dikenal dekat dengan sejumlah artis ternama seperti Yuni Shara, Iis Dahlia, hingga Mike Lewis.
Rupanya Helena Lim sempat diketahui pernah terjun ke dunia tarik suara.
Pada tahun 2019, Helena merilis single berjudul Pasrah.
Hanya saja, tidak tahu lagi kabar tentang lagu tersebut.
Sementara itu, Harvey Moeis semakin mengembangkan bisnis tambang yang merupakan warisan dari ayahnya.
Baca juga: Daftar Pabrik Cuan Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Rp271 Triliun
Bisnis tambang keluarga Moeis pun sempat mencapai masa keemasannya.
Sosok Harvey Moeis menjalankan tambang batubara di Bangka Belitung.
Ia menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Multi Harapan Utama.
Mantan Sekjen Prodem Satyo Purwanto mengungkap bahwa pertambangan timah di Bangka Belitung telah dikuasai Harvey Moeis.

Bahkan berita yang diterbitkan pada 2020 tersebut mengungkap Harvey Moeis memiliki wewenang untuk mengatur perusahaan penambangan timah mana yang bisa beroperasi.
Harvey dikatakan sebagai pemain tunggal dalam bisnis timah dari hulu ke hilir.
Selain itu, Harvey Moeis kabarnya memiliki saham di 5 perusahaan batubara di antaranya:
- PT Refined Bangka Tin
- CV Venus Inti Perkasa
- PT Tinindo Inter Nusa
- PT Sariwiguna Bina Sentosa
- PT Stanindo Inti Perkasa.
Hingga pada akhirnya baik itu Harvey Moeis dan Helena Lim yang sama-sama memiliki kecerdikan dalam berbisnis akhirnya bersama-sama berkecimpung dalam PT Timah.
Meski demikian, pada akhirnya Harvey Moeis dan Helena Lim sama-sama terjerat kasus mega korupsi PT Timah senilai Rp271 triliun.

Peran Harvey Moeis dalam Mega Korupsi PT Timah
Dalam kasus korupsi ini, Harvey pun ditetapkan sebagai tersangka ke - 16 setelah Helena Lim yang juga menjadi tersangka ke-15. Peran Harvey dalam kasus korupsi ini pun diungkap oleh pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Perkara kasus ini melibatkan beberapa pihak, termasuk tersangka HM (Harvey Moeis). Saudara HM ini diketahui sempat menghubungi Direktur Utama PT Timah, saudara RZ yang bertujuan untuk bekerjasama atas penambangan liar di wilayah IUP PT Timah," ungkap Kuntadi dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Kartika Jampidmil Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (27/03/2024) malam.
Tak hanya itu, Harvey pun juga sempat menemui RZ dan mencoba menutupi rencana penambangan liar tersebut dengan dalih kerjasama dalam sewa menyewa peralatan peleburan timah di wilayah IUP PT Timah.
Kesepakatan antara keduanya ini pun membuat PT Timah akhirnya merugi hingga triliunan rupiah.
Harvey juga menghubungi para petinggi smelter di mana ia memegang saham besar di perusahaan tersebut untuk ikut bekerjasama dalam mengakomodir aktivitas penambangan liar ini.
Kerjasama antara PT Timah dengan perusahaan smelter ini pun menghasilkan banyak keuntungan. Harvey pun meminta agar keuntungan tersebut disisihkan dan diserahkan kepadanya dengan dalih pemberian dana corporate social responsibility (CSR) sehingga penyelewengan dana tersebut diharapkan tidak terendus sebagai kasus korupsi atau suap.
Atas perbuatannya, Harvey pun disangkakan Pasal 2 Ayat 1, Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Tipikor Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Peran Helena Lim dalam Mega Korupsi PT Timah
Perpanjangan tangan Helena Lim yang membantu Harvey beserta rekannya yang lain membuat dana keuntungan ini bisa dimanipulasi seolah-olah diterima sebagai dana CSR.
Manager PT QSE ini membantu mengelola dana tersebut hingga diterima oleh Harvey dan para pemilik smelter lain sebagai keuntungan pribadi dan kelompok.
Helena juga diduga ikut menerima aliran dana korupsi yang merugikan negara hingga Rp 2,71 triliun tersebut.
Tindakan pidana Helena ini membuatnya diduga terjerat pasal berlapis, yaitu Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 56 KUHP.
Kini Helena Lim terancam harus kembali merasakan masa-masa sulit ekonomi seperti di masa lalunya.
Pasalnya, harta kekayaan Helena Lim dan Harvey Moeis disita dan terancam dimiskinkan.
(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Zaskia Mecca Antar Korban Demo Kwitang ke Rumah Sakit, Syok Lihat Fakta di Lapangan: Ada yang Aneh! |
![]() |
---|
Sosok ART Chelsea Olivia yang Kepergok Pesta Alkohol di Rumahnya, Anak Glenn Alinskie Jadi Korban? |
![]() |
---|
Bela Mati-matian, Denise Chariesta Sebut Rumah Uya Kuya Hasil Kerja Jadi Artis Bukan DPR: Orang Baik |
![]() |
---|
Jawaban Cerdas Bopak Castello soal Demo, Alasan Tak Terjun Politik, Sindir Artis DPR: Lu Ngerti? |
![]() |
---|
Tessa Mariska Bongkar Tabiat Bebizie, Sombongkan Jabatan Sebagai Anggota DPRD, Pamer Pencapaian |
![]() |
---|