Awalnya Pinjam Uang, Wanita Ini Nekat Selingkuh dengan Suami Temannya, Sujud di Jalan Usai Ketahuan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Awalnya pinjam uang, wanita ini malah nekat selingkuh dengan suami temannya.

Setelah tertangkap basah selingkuh dengan suami temannya, wanita ini melakukan sujud di jalan. Lantas, seperti apa kisah lengkapnya?

Liu dan teman dekatnya bernama Shang (Tiongkok) memiliki hubungan yang sangat baik.

Baca juga: Ratu Kecantikan Tak Bisa Merem Setelah Oplas Gagal, Ingin Tampil Sempurna Malah Jadi Menakutkan

Ketika menginjak usia menikah, keduanya menemukan orang yang tepat untuk menikah.

Orang yang dipilih Liu sangat normal. Selain kemampuannya melakukan pekerjaan kasar, ia tidak memiliki bakat lain.

Suami Ms. Shang yang bernama Sun jauh lebih mapan. Dia bekerja di banyak bisnis berbeda dan menghasilkan cukup banyak uang.

Ketika Liu mengalami kesulitan keuangan dan perlu menggunakan modal untuk berbalik.

Saat itu, Liu meminjam sejumlah uang dari suami Shang, Sun.

Liu dan Sun selalu berhubungan satu sama lain.

Baca juga: Diiming-imingi Mahar Rp1,7 M, Janda Ini Mau Dinikahi Pria 60 Tahun, Syok Ternyata Isinya Daun Kering

Suatu sore, Shang dan suaminya sedang tidur ketika mereka melihat pesan telepon dari suaminya.

Melihat suaminya tidur nyenyak, Shang dengan penasaran membuka ponselnya untuk melihat. Membaca pesan itu, dia sangat marah.

Saat memeriksa pesan suaminya, istrinya kaget saat mengetahui identitas orang ketiga

Dia menemukan bahwa wanita yang rutin berkencan dengan suaminya adalah sahabatnya sendiri yakni Liu.

Mereka bolak-balik 4-5 kali sebulan dan lokasinya selalu di rumah Liu atau hotel.

Mengetahui kejadian tersebut, Shang pergi menemui teman dekatnya yang bernama Liu untuk berbicara jelas.

Tanpa diduga, begitu dia bertemu Liu di jalan, Shang ingin menyerang.

Kejadian tersebut sempat dihentikan oleh orang yang lewat sehingga kejadian tersebut tidak terjadi.

Mengetahui bahwa kencannya dengan Sun terungkap, Liu berlutut dan menangis, memohon pengampunan dari Shang dan menyatakan: " Mulai sekarang, saya tidak akan pernah kembali padanya lagi."

Ketahuan sahabatnya berselingkuh dengan suami temannya, wanita itu berlutut dan meminta maaf serta berjanji: "Mulai sekarang, saya tidak akan pernah berhubungan seks dengannya lagi."

Setelah diposting di jejaring sosial, cerita tersebut mendapat banyak komentar dari komunitas online.

“Laki-laki itu orang yang rakus, walaupun punya istri, mereka ingin punya pacar. Tapi memilih sahabat istri sebagai pacar memang sulit diterima. Sahabat ini sungguh tidak pantas menjadi sahabat, kita harus segera memutuskannya. "hubungan ini," komentar seseorang.

“Takut banget dengan hubungan yang namanya suami dan sahabat. Jika memang tidak ingin terjadi apa-apa, semua permintaan harus melalui teman dekat. Jika Liu ingin meminjam uang dari Tuan Sun, dia harus melalui Nona Shang dan tidak bisa langsung menghubungi Tuan Sun. Jelas dia punya tujuan. Benar-benar bukan apa-apa ," tulis akun lainnya

Istri Hamil Bukannya Disayang, Pria Ini Malah Selingkuh, Menyesal Tertular Penyakit: Jadi Sakit Jiwa

Seorang pria tega berselingkuh saat istrinya sedang hamil anak kedua mereka.

Kini pria itu pun mengalami karma yang cukup serius, bahkan sampai menderita sakit jiwa.

Dikutip dari Sanook.com, Sabtu (23/4/2024), peristiwa ini terjadi di Vietnam.

Seorang pria berusia 36 tahun, sudah menikah dan memiliki satu anak.

Tahun lalu, istrinya hamil anak kedua.

Pada masa pertama kehamilan istri, harus membatasi hal-hal di tempat tidur.

Hal itu demi keselamatan anak yang belum lahir.

Saat itu, sang suami bertemu dengan seorang wanita muda secara online dan mengatur untuk pergi tidur kapan pun dia membutuhkannya.

Baca juga: Pria Dituduh Selingkuh Oleh Istrinya Karena Celana Kolor di Koper Usai ke Luar Kota, Beli Sendiri

Hingga bulan Juni lalu, beberapa hari setelah diam-diam melakukan kencan panas dengan gadis yang sama.

Ia mulai merasakan gatal dan perih di saluran kemihnya.

Setiap kali buang air kecil, ia merasakan sakit dan tidak nyaman.

Ada nanah mengalir di bagian intimnya.

Melihat hal tersebut, dia pergi untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi dan didiagnosis menderita penyakit kelamin.

Yang lebih menyakitkan lagi adalah istrinya sedang hamil saat itu.

Ketika dia pergi ke dokter, diketahui bahwa dia juga mengidap penyakit tersebut.

Sang istri harus mendapat perawatan khusus untuk menghindari risiko infeksi pada kehamilan.

Baca juga: Cek CCTV untuk Cari Tahu Penyebab Rumahnya Terbakar, Istri Syok Malah Temukan Bukti Suami Selingkuh

Sadar dirinya telah tertular penyakit menulardari wanita lain dan menularkan penyakitnya kepada istrinya, hal itu membuat pria itu sangat menyesal.

Bahkan setelah sembuh dari penyakit itu, rasanya masih ada bakteri yang ada di uretra, menyebabkan rasa gatal yang parah.

Sejak saat itu saya mulai semakin khawatir.

Dia dihantui dan mengira dia mempunyai kutil di beberapa bagiangtubuhnya, jadi dia pergi ke banyak dokter.

Meski hasil endoskopi tidak mendeteksi adanya kelainan, namun ia sendiri selalu mengira bahwa penyakit itu menghantuinya.

Nguyen Hoai Bac, Kepala Departemen Andrologi dan Pengobatan Seksual (Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi), mengatakan bahwa setelah pemeriksaan dan pengobatan, tidak ada lagi bakteri atau virus yang ditemukan.

Namun pasien masih percaya bahwa dia sakit.

Karena obsesi dan kekhawatiran, dia dihantui oleh penyakit.

Hal ini menyebabkan insomnia dan hilangnya nafsu makan.

Pada akhirnya, dia dikirim untuk pemeriksaan kesehatan mental dan didiagnosis memiliki gangguan kecemasan.

Duong Minh Tam, Kepala Unit Stres dan Gangguan Seksual Institute of Mental Health menyebutkan bahwa penderita gangguan ini sering kali mengalami masalah seksual dan mengalami stres.

Gangguan kecemasan tidak jarang terjadi.

Namun yang paling disayangkan adalah kebanyakan orang terlambat mengetahui dan memeriksakan diri ke dokter.

Oleh karena itu, pengobatannya lama dan sulit.

“Psikologi umum ketika menderita kelainan seksual adalah pasien sangat cemas dan takut orang lain mengetahuinya, terutama pasangannya.

Jadi harus pergi ke dokter dengan tenang.

Meski sudah sembuh, pasien masih khawatir apakah penyakit itu masih ada dan membuat anda tidak berani berhubungan hingga mengalami insomnia dan stres, namun pasien tetap tidak menganggapnya sebagai masalah kesehatan mental.

Tapi menurut saya itu karena penyakit seksual.

Oleh karena itu, ada lebih banyak kekhawatiran. Memperburuk gejalanya.” ujarnya.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)