Berita Viral
Tragis! Perahu yang Ditumpanginya Karam di Waduk Jatigede Sumedang, Ayah dan Anak Tewas Tenggelam
Tragis, perahu yang ditumpanginya karam di perairan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ayah dan anak ditemukan meninggal dunia.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragis, perahu yang ditumpanginya karam di perairan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ayah dan anak ditemukan meninggal dunia.
Kedua mayat korban ditemukan tepatnya pada hari Kamis (4/4/2024).
Seperti diketahui, Keduanya tewas ketika perahu yang ditumpanginya tenggelam di wilayah perairan di Pasir Batununggul, Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja, Kamis pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Gadis 15 Tahun di Bandung Kembali ke Rumah Usai 24 Hari Hilang, Sikapnya Kini Berubah: Masih Trauma
Kepala Satuan Polairud Polres Sumedang, AKP Wawan Supriatna mengatakan, kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Ayahnya Cahyana kami temukan pukul 11.45. Sedangkan anaknya, Tandi, ditemukan tadi sekitar pukul 14.00," ujar Wawan kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.
Wawan menuturkan, dari informasi, kedua korban tenggelam saat hendak mencari ikan dengan alat jaring bentang dan menuju ke tengah perairan Waduk Jatigede menggunakan perahu.

"Saat berada di tengah perairan itu, Tandi terpeleset jatuh dari perahu dan tenggelam." tutur Wawan.
"Melihat anaknya tenggelam, Cahyana melakukan pertolongan dengan mencoba berenang ke dasar air. Tapi nahas ia juga malah tenggelam," lanjutnya.
Wawan menyebutkan, setelah tim SAR gabungan mengevakuasi ke darat, jenazah kedua korban langsung diserahterimakan kepada pihak keluarga.
"Kami imbau, warga setempat, maupun nelayan untuk lebih waspada ketika hendak melakukan aktivitas di wilayah perairan Waduk Jatigede," kata Wawan.

Menghilang di Sungai, Tukang Perahu Ditemukan Mengenaskan, Dimakan Piranha hingga Tinggal Tulang
Nasib nahas menimpa seorang tukang perahu di Negara Bagian Costa Marques Rondonia, Brasil.
Dia diserbu oleh kawanan ikan piranha dalam serangan mengerikan, yang mana hanya tersisa kerangka saja.
Pria nahas itu kemudian ditarik dari sungai oleh penduduk setempat yang kaget melihat seonggok baju berisi tulang belulang.
Baca juga: Mengerikan! Sekelompok Ikan Piranha Mencabik-cabik Nelayan Hingga ke Tulang, Hanya Sisakan Bajunya
Pria tersebut bernama Odair Raash (46) hilang saat mengangkut ternak di dekat Negara Bagian Costa Marques Rondonia, Brasil.
Tubuhnya yang digerogoti piranha ditemukan 20 mil di hulu sungai oleh penduduk setempat.
Dalam rekaman yang mengerikan, jenazah Raash terlihat diseret ke atas terpal di tepi sungai.
Baca juga: Terjatuh dari Perahu, Pria Ini Ditemukan dalam Keadaan Mengenaskan, Tubuhnya Dimakan Piranha!
Hanya kulit tangannya dan sehelai rambut yang tersisa.
Bekas gigitan tersebut dilaporkan mirip dengan serangan massal piranha, meskipun hewan lain mungkin juga memakannya.
Polisi sedang menyelidiki kematian Raash dan mencoba mencari tahu apakah awak kapalnya mabuk.
G1 melaporkan bahwa di dalam perahu tersebut terdapat seorang anggota dewan, pemilik hewan, serta orang lain.
Tidak ada yang tahu bagaimana dan kapan korban tersebut bisa terjatuh ke sungai yang dihuni piranha.
Hingga sekarang para saksi masih harus diwawancarai oleh polisi.
Pada bulan Mei 2023 lalu, ikan tersebut juga melakukan serangan biadab di perairan sebuah resor di Brazil.
Baca juga: Pemimpin Spiritual Tewas Dicabik-cabik dan Dikelilingi Buaya saat Upacara Sembahyang di Sungai
Tepatnya di di daerah Taruma-Acu di Manaus, Negara Bagian Amazonas.
Pada kejadian itu, sebanyak delapan orang terluka karena keganasan piranha.
Kala itu anggota keluarga yang sedang menikmati liburannya dengan bermain bola voli lari panik saat mengetahui ada piranha.

Piranha yang haus darah melancarkan serangan ganas di bawah air terhadap keluarga yang tidak curiga.
“Saya merasakan 'kejutan' di tumit saya, saya bahkan mengira itu adalah belut listrik,” kata mahasiswa Universitas Adaiany Monteiro.
“Ketika saya keluar, saya melihat beberapa orang berbicara tentang piranha dan gigitannya. Saya melihat kaki saya dan melihat bekas gigitannya menganga.” pungkas Adaiany.
Piranha merupakan ikan air tawar yang ditemukan di seluruh sungai dan dataran banjir Amerika Selatan.
Spesies piranha yang terbesar dan paling terkenal, adalah piranha perut merah.
Piranha perut merah terkenal karena taktik berburunya yang kejam, mengerumuni mangsanya dengan gigi setajam silet.
Mereka juga memakan hewan lain, terutama ikan lain, sehingga digolongkan sebagai omnivora, juga memakan bahan tumbuhan sebagai bagian dari makanan mereka.
Ikan ini memang memiliki gigitan yang kuat.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Jurnal Scientific Reports pada 2012, piranha hitam memiliki kekuatan gigitan sebesar 72 pon, tiga kali berat badannya sendiri.
Sumber: Kompas.com
Viral Pasangan di Pati Nikah Bertepatan dengan Unjuk Rasa Tuntut Bupati Sudewo, Demonstran Bersorak |
![]() |
---|
Terungkap Sikap Almira yang Berubah Setelah Kenal Aditya Hanafi, Tiba-tiba Punya Utang Dimana-mana |
![]() |
---|
Gaji Fantastis Nyaris Rp9 Juta, Hanafi Tetap Terjerat Utang dan Judol hingga Nekat Habisi Nyawa Tiwi |
![]() |
---|
Tabiat Gelap Hanafi Terkuak: Dijauhi Sekantor, Tak Satu Pun Hadir di Nikahan Sebelum Bunuh Tiwi |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan Diungkap Lusi Namo: Tubuh Prada Lucky Ada Bekas Injak Sepatu, Ginjal-Paru Hancur |
![]() |
---|