Berita Viral
Kisah Pemuda Gemetar Temukan Setumpuk Uang di Kuburan, Tak Senang Justru Takut Jadi Pancingan Tumbal
Uang yang ditutup pisang itu tergeletak di dekat satu makam Cina besar dan kerap ditemukan sesaji di makam tersebut.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah pemuda ketakutan saat menemukan setumpuk uang di kuburan berbalut daun menghebohkan media sosial.
Kejadian ini terjadi di Desa Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemuda itu curiga saat melihat kertas berwarna merah yang tak asing di matanya di bawah daun pisang.
Baca juga: Ada Kuburan Janin di Pekarangan Rumah, Muljianto Warga Kediri Syok Pelaku Ternyata Anaknya: Dia Malu
Dia lantas membuka dan gemetar ketakutan saat mengetahui bahwa kertas merah itu adalah uang segepok.
Bukan senang, pemuda itu malah ketakutan dengan temuannya lantaran curiga akan dirinya jadi pancingan tumbal.
Kisah ini viral di media sosial X (dulu Twitter), akun @junaaa_ori mengunggah cerita beserta foto penemuan uang itu di akunnya pada Kamis (18/4/2024).
Temukan uang jutaan rupiah di dekat kuburan, seorang pria justru ketakutan.
Pasalnya, ia menduga kalau uang tersebut dijadikan semacam pancingan tumbal.

Kronologi
Kronologinya berawal saat ia duduk santai merokok di bawah pohon bambu sehabis pulang bekerja.
Lalu melihat sesuatu berwarna merah
"Eh ada merah-merah di bawah daun pisang.
Pas dicek, syok dong," tulisnya.
Uang yang ditutup pisang itu tergeletak di dekat satu makam Cina besar dan kerap ditemukan sesaji di makam tersebut.
Pria itu menganggap uang tersebut untuk dijadikan tumbal.
"Takutnya kayak semacam pancingan tumbal gitu," lanjutnya.
Ia masih belum mengambil keputusan terkait penemuan uang itu.

Namun, uang Rp 5,4 juta itu tak akan digunakan dan dibawa dari tempatnya ditemukan.
"Takut nanti malem ujug-ujug pindah ke isekai," tambahnya.
Pria tersebut kembali mengunggah kelanjutan dari cerita penemuan uang itu.
Setelah cerita awal penemuan uang viral, @junaaa_ori malah diserang warganet.
Warga net mencurigai uang berasal dari kocek pribadi si pengunggah.
Tujuannya hanya untuk mencari sensasi nmun, @junaaa_ori membantahnya.
Uang tersebut bukanlah miliknya.
Ia menceritakan uang itu diduga untuk dijadikan tumbal yang dilakukan oleh salah satu oknum instansi.
Kisah yang lainnya, seorang bernama Elian menemukan uang segepok dalam sebuah plastik.
Sebelumnya, Elian Nurrohman (19) mendapatkan nasib mujur ketika menemukan uang segepok dalam sebuah plastik.

Diketahui segepok uang senilai Rp 3.520.000 ditemukan oleh Nurrohman saat ia berangkat menuju pabrik tempat kerjanya.
Uang itu terbungkus plastik transparan berukuran kecil dan tergeletak di aspal tengah jalan simpang empat Desa Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Meski mendapatkan nasib mujur, tetapi Nurrohman tak gelap mata.
Pria berusia 19 tahun itu dengan jujur mencari sang pemilik uang itu.
Dengan usahanya, akhirnya Nurrohman mendapati sosok ini sebagai si pemilik uang.
Nurrohman, Remaja asal Pedukuhan Sebatang di Bukit Menoreh, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap menemukan bungkusan uang tersebut saat mengendarai sepeda motor menuju pabrik.
“Ketemunya sekitar jam 07.00 WIB. Teman saya sebenarnya yang melihat pertama, terus kami kembali (ke lokasi uang itu berada),” kata Nurrohman dilansir SURYA.co.id dari Kompas
Saat dia menemukan uang tersebut, berdekatan dengan jam masuk kerja.
Akhirnya Nur dan temannya memutuskan ke pabrik.
Di kantor, ia menghitung jumlah uang itu Rp 3.520.000.
“Saya pikir mungkin untuk biaya sekolah,” kata Nurrohman.
Teman Nur berinisiatif menguggah bungkusan uang itu ke Facebook Kulon Progo disertai nomor telepon Nur.
Tak disangka, banyak orang menghubunginya dan mengaku sebagai pemilik uang.
Ada juga yang memaksa agar uang tersebut diserahkan.
“Saya dag dig dug terus. Tangan sampai pucat dan dingin,” katanya.
Sayangnya tidak satu pun bisa membuktikan dan menyebut dengan benar ciri-ciri uang dan isi bungkusan.
Hingga suatu pesan singkat mengaku relawan sedang bersama pemilik uang sebenarnya.
“Orang itu relawan di Kulon Progo. Ia menyebut persis nilai uang dan ciri-ciri dalam bungkus,” kata Nurrohman.
Nurrohman, relawan, dan orang yang mengaku sebagai pemilik uang tersebut akhirnya memutuskan untuk bertemu di Polsek Pengasih.
Nurrohman tiba di Polsek didampingi ayah ibunya.
Ia bertemu Surwarto (40), pemilik uang asal Dusun Gunung Pentul, Kalurahan Karangsari, Pengasih.
Surwanto merupakan pencari rumput pakan ternak untuk dijual.
Beberapa hari lalu, dia menjual kambingnya Rp 4.520.000.
Kemudian Rp 1.000.000 diberikan kepada keluarga.
Sisa uang rencananya untuk membeli anakan kambing jantan dan betina.
Setelah mengantar anaknya pergi ke sekolah, Surwanto mampir ke ladang untuk menyabit rumput.
Saat itu uang yang dibawanya sudah raib.
“Keluarga, terutama Ibu, sampai sedih sekali,” katanya.
Beruntung, dia mendapat kabar dari relawan yang mengatakan ada pemuda menemukan uangnya.
“Informasi itu tersebar di grup relawan, saya juga posting (tangkapan layar medsos) ke grup WA relawan di Pengasih. Anggota grup menyampaikan, ada orang yang mau ketemu saya (terkait postingan). Akhirnya ketemu,” kata Kasijo, relawan RAPI.
Polisi Polsek Pengasih memfasilitasi serah terima uang dari Nurrohman ke Suwarto.
Mereka membuat berita acara serah terima uang itu lalu pulang.
Sumber: Surya
35+ Ide Tema Karnaval 17 Agustus 2025 dengan Berbagai Tema, Bisa Jadi Inspirasi Parade di Kampung |
![]() |
---|
Ibu Alberto Tanos Meratap Pilu Anak Satu-satunya Tewas Ditikam, Tapi Pilih Memaafkan Pelaku |
![]() |
---|
Pesta Ultah Terakhir Alberto Tanos Sebelum Tewas Ditikam, The Real Anak Tunggal dan Cucu Konglomerat |
![]() |
---|
Sosok Pria di Bantaeng Tampar Penjual Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece, Ngaku TNI, Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Serma Christian Namo, Ayah Prada Lucky Namo di NTT, Siap Taruhkan Nyawa Demi Keadilan Anak |
![]() |
---|