Jadi Pasien Covid-19 Terlama di Dunia, Pria 72 Tahun Kini Meninggal Dunia, Terinfeksi 613 Hari
eorang pria berusia 72 tahun terinfeksi virus corona sejak Februari 2022 lalu, pria tersebut meninggal setelah berjuang selama 613 hari.
Editor: Sinta Manila
Akibatnya, virus pada tubuh pasien melakukan lebih dari 50 mutasi. Bahkan, beberapa di antaranya menunjukkan peningkatan kemampuan untuk menghindari pertahanan kekebalan tubuh.
Meninggal karena kondisi kelainan darah
Para peneliti melaporkan, tidak ada respons klinis terhadap pengobatan yang diberikan oleh dokter.
"Pada akhirnya, pasien tersebut meninggal karena kondisi hematologisnya kambuh," kata peneliti merujuk pada kelainan darahnya, dikutip dari People.
Meski terinfeksi 613 hari hingga September 2023, para peneliti tidak menemukan adanya penularan yang terdokumentasi kepada orang lain.

Kendati demikian, kasus ini menggarisbawahi risiko infeksi SARS-CoV-2 yang persisten pada individu dengan sistem imun lemah.
Para peneliti turut menekankan pentingnya melanjutkan pengawasan genom terhadap evolusi Covid-19 pada orang dengan infeksi persisten atau terus-menerus.
Hal tersebut mengingat potensi ancaman kesehatan masyarakat karena varian virus yang dihasilkan masih memungkinkan untuk lolos ke masyarakat.
"Kami menekankan pentingnya melanjutkan pengawasan genom terhadap evolusi SARS-CoV-2 pada individu dengan gangguan sistem imun yang mengalami infeksi persisten," tutur peneliti.
Sumber: Kompas.com
10 Negara Asia yang Mahir Bahasa Inggris, Ternyata 4 dari Asia Tenggara, Indonesia Termasuk? |
![]() |
---|
Gebrakan Baru Donald Trump, Segera Rancang Perdamaian di Gaza, Sebut Israel Bisa Angkat Kaki |
![]() |
---|
7 Ucapan Prabowo yang Banjir Tepuk-tangan di Sidang Umum PBB, Tamparan Keras Buat Kesombongan Trump |
![]() |
---|
'Kami Diperlakukan Lebih Rendah dari Anjing!' Pidato Prabowo Getarkan Sidang Umum PBB, Semua Terdiam |
![]() |
---|
Qatar Bersiap Balas Israel, Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani Bersumpah Akan Lawan Netanyahu |
![]() |
---|