26 Tahun Nikah Tak Pernah Tidur Bareng & Berhubungan, Suami Syok Istrinya Melahirkan 2 Anak: Sakit!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria sakit hati, selama 26 tahun menikah tak pernah berhubungan intim dan tidur bareng istrinya.

Namun sang istri justru melahirkan dua orang anak.

Dikutip dari Sanook.com, Senin (22/4/2024), peristiwa ini terjadi di Taiwan.

Seorang pria menikah dengan wanita Vietnam selama 26 tahun.

Selama itu, ia mengaku tidak pernah berhubungan badan dengan sang i8stri.

Ia juga tidak pernah menggunakan metode inseminasi buatan apapun.

Namun, istrinya melahirkan dua orang anak berturut-turut.

Tapi dia juga kabur membawa dokumen penting dan menciptakan masalah.

Akhirnya sang suami mengajukan gugatan ke pengadilan.

Baca juga: Pria Tak Pernah Berhubungan Badan Selama 15 Tahun dengan Istri, Tak Ceraikan Karena Terlalu Sayang

Berdasarkan putusan, pasangan suami istri tersebut mendaftarkan pernikahannya di Taiwan pada bulan Juni 1998, namun sang istri menolak untuk tinggal sekamar dengan suaminya setelah menikah.

Keduanya gagal memenuhi kewajiban perkawinannya dan tidak ada inseminasi buatan.

6 tahun setelah menikah, sang istri melahirkan seorang putra.

Di tahun 2004, setelah istrinya melahirkan putra keduanya, wanita itu kembali ke Vietnam bersama kedua anaknya dan tidak pernah kembali ke Taiwan lagi.

Sang suami juga mengetahui bahwa sang istri diam-diam menggunakan stempel dan kartu identitas suaminya untuk meminta kartu kredit sebelum dia pergi,

Ia pun menggadaikan sepeda motor atas namanya, yang menyebabkan kerusakan fisik dan mental padanya.

Namun karena dia masih memiliki perasaan cinta terhadap istrinya, jadi dia mencoba menemukannya selama bertahun-tahun.

Ia bersikeras terbang ke Vietnam untuk menemukannya dan bertanya kepada orang lain berulang kali, namun pada akhirnya tetap tidak membuahkan hasil.

Seolah-olah dia telah menghilang dari dunia ini.

Baca juga: Dia Selalu Nolak! Pria Kesal 9 Tahun Tak Pernah Berhubungan, Istri Lelah Rawat Anak Malah Dicerai

Ia pun menyerah dalam kekecewaan dan tidak ada pilihan lain selain mengajukan gugatan cerai setelah 26 tahun menikah.

Kakak perempuan suaminya mengatakan bahwa saat adik iparnya melahirkan anak keduanya, kemungkinan besar terjadi 10 atau 20 tahun yang lalu, saat itu ibu dan adik iparnya tinggal bersama.

Dia pulang ke rumah sekali atau dua kali untuk berkunjung.

Selama seminggu itu, dia sama sekali tidak bertemu dengan adik iparnya hingga kemudian, ia mendengar kabar bahwa adik ipar saya telah menyeret kopernya pergi baru satu bulan setelah melahirkan.

Pada akhirnya, hakim memutuskan wanita tersebut tidak mempunyai niat untuk hidup bersama dalam pernikahan.

Wanita itu juga melanggar kewajiban hidup bersama dan tidak ada alasan yang masuk akal untuk tidak bisa hidup bersama.

Dia melanggar ketentuan hukum perdata dan karena itu menyetujui permintaan cerai pria tersebut.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)