Catat! Penyebab Bansos BPNT PKH Belum Cair via PT Pos Indonesia, Begini Solusinya: Dijamin AntiGagal

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah beberapa penyebab Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Keluarga Harapan (PKH) belum cair melalui PT Pos Indonesia.

Jika menemukan kendala semacam itu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus memahami bagaimana solusi agar BPNT bisa segera cair.

Maka dari itu simak artikel ini hingga tuntas dan pahami solusi agar BPNT bisa segera cair via PT Pos Indonesia.

Sebagaimana yang perlu Anda ketahui, memang ada beberapa hal yang mempengaruhi BPNT tidak kunjung cair.

Seperti, bermasalah pada data diri sebagai penerima yang terdapat kesalahan input.

Selain itu, terkadang bantuan sosial bisa saja mengalami keterlambatan dalam penyaluran ke setiap KPM.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos BLT KJP Plus Tahap 2 2024 via Link kjp.jakarta.go.id: Uang Rp 250 Ribu Cair

Hal tersebut dapat terjadi karena penyaluran bantuan seperti PKH dan BPNT dilakukan secara bertahap dan tidak serentak di seluruh wilayah di Indonesia.

Pasalnya kecil kemungkinan jika bansos itu belum juga cair sampai sekarang.

Apalagi, penyaluran bantuan sosial tahun 2024 ini dilakukan secara bertahap atau tidak serentak.

Baca juga: Simak Skema Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan via PT Pos Indonesia, Dapatkan Bantuan Rp600 Ribu!

Solusi Pencairan:

Nah untuk Anda yang mengalami peristiwa seperti ini hingga April bulan ini maka Anda bisa segera menghubungi operator SIKS-NG pada Kelurahan/Desa.

Di samping melapor pada operator SIKS-NG, Anda pula dapat menghubungi petugas Pendamping Sosial yang ada di daerahmu masing-masing ya.

Dan kalau Anda ialah KPM PKH maka Anda harus melapor ke Pendamping Sosial PKH.

Sementara itu, apabila Anda ialah KPM BPNT program sembako atau bansos lainnya maka melaporlah pada Pendamping Sosial bansos yang bersangkutan.

Begitulah info bagi Anda yang tahun lalu masih menerima bansos melalui PT Pos Indonesia tetapi saat ini belum juga menerimanya kembali.

Baca juga: Cara Cek Nama Penerima BLT PKH 2024 Tahap 2 via Link Ini, Cair April, Dapatkan Bansos Rp500 Ribu

Cara Cek Pencairan Bansos PKH dan BPNT via SIKS-NG, Dapatkan Dana Bantuan Senilai Rp2,4 Juta

Simak cara cek pencairan bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) via Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial atau SIKS-NG.

Bagi masyarakat yang sudah terdaftar sebagai penerima bansos akan mendapatkan kucuran bantuan dari pemerintah mencapai Rp2,4 juta pertahun.

Hal ini menjadi wujud kepedulian pemerintah terhadap nasib masyarakat yang membutuhkan.

Dengan adanya SIKS-NG diharapkan akan mempermudah masyarakat untuk mengetahui status bantuan sosial yang diterimanya.

Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial atau SIKS-NG telah menunjukkan perubahan status terkait penyaluran bansos.

Sebelumnya tampilan di aplikasi SIKS-NG terpantau memuat status Surat Perintah Membayar atau SPM. Kini telah mengalami perubahan status Standing Instruction atau SI.

Standing Instruction atau SI atau Surat Instruksi merupakan dokumen pengesahan bagi bank penyalur untuk mulai memberikan bantuan kepada KPM Bansos.

Baca juga: Jadwal Pencairan Bansos KLJ Tahap 2 2024, Dapatkan Dana Rp300 Ribu: Cek Status Penerima via Link Ini

Selain menjawab pertanyaan para KPM, perubahan status pada aplikasi SIKS-NG sekaligus juga menegaskan pernyataan yang sempat disampaikan oleh Menteri Sosial.

Sebagaimana diketahui, Akhir bulan Maret 2024 lalu Menteri Sosial Risma Triharini sempat menyinggung soal waktu pencairan bantuan.

Dikutip dari Tribun Pontianak, adapun jenis bantuan yang akan disalurkan pada dua kesempatan tersebut adalah Bansos  BPNT serta Bansos  PKH.

Telah adanya perkembangan status pada aplikasi SIKS-NG tentu saja menjadi berita menggembirakan bagi para KPM baik BPNT maupun PKH.

Baca juga: Cara Cek Nama Penerima BLT PKH 2024 Tahap 2 via Link Ini, Cair April, Dapatkan Bansos Rp500 Ribu

Bansos reguler PKH serta BPNT merupakan bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kemensos kepada masyarakat kurang mampu.

Adapun jumlah data penerima manfaat yang tercatat di Kementerian Sosial adalah sebanyak 18,8 juta keluarga dari seluruh Indonesia.

Setiap bulan para keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 200.000 untuk masing-masing penerima.

Baca juga: Cek Jadwal Terbaru Pencairan 7 Bansos di Bulan April, PKH Tahap 2 & BLT Dana Desa Siap Cair

Dengan adanya perubahan status tersebut, maka peluang para KPM Bansos menerima penyaluran akan semakin cepat.

Karena itu para keluarga penerima manfaat baik Program Keluarga Harapan atau Bantuan Pangan Non Tunai, dipastikan akan segera dicairkan.

Bansos PKH yang akan diterima para KPM melalui KKS merupakan alokasi Maret dan April 2024, sedangkan BPNT melalui PT Pos adalah alokasi April 2024.

Para KPM Bansos reguler yang disalurkan melalui bank Himbara seperti BNI, BRI, Mandiri serta BSI dapat secepatnya memeriksa saldo rekening.

Selain melalui kartu KKS, pencairan bantuan sosial reguler juga dapat dirasakan manfaatnya oleh para KPM yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Berdasarkan perubahan status di aplikasi SIKS-NG, tidak menutup kemungkinan kedua bantuan tersebut akan dapat disalurkan secara bersamaan.

Namun demikian para KPM Bansos via PT Pos perlu lebih bersabar karena masih memerlukan waktu untuk menyebarkan undangan.

Maka langkah awal yang bisa dilakukan yakni KPM segera mengakses link cek Bansos untuk mengetahui apakah dana bantuan sosial sudah masuk ke rekening. 

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 

Inilah cara cek penerima PKH dan Bansos Sembako 2024 di cekbansos.kemensos.go.id:

1. Akses situs cekbansos.kemensos.go.id

2. Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.

4. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.

5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon Refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.

6. Klik tombol CARI DATA.

7. Situs akan memunculkan hasil pencarian apakah nama Anda masuk dalam daftar sebagai KPM BPNT dan PKH.

Perlu digarisbawahi, mengecek penerima PKH dan bansos sembako dapat dilakukan siapa saja, sepanjang mengetahui nama dan alamat lengkap dari yang bersangkutan.

(TribunNewsmaker.com/TribunPontianak)