Jika Menang Lawan Irak, Timnas U23 Indonesia Akan Hadapi 3 Negara Kuat Ini di Olimpiade, Mana Saja?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jika berhasil menang lawan Irak di perebutan juara tiga Piala Asia U23, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Bahkan, Timnas Indonesia U23 juga akan menghadapi 3 negara kuat berikut termasuk Timnas Argentina U23.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U23 vs Irak akan dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Ridho Absen, Siapa Kapten Timnas Indonesia saat Lawan Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U23?

Kemenangan akan membuat Timnas Indonesia U23 dipastikan langsung lolos ke Olimpiade 2024.

Jika langsung lolos ke Olimpiade 2024, Timnas Indonesia U23 dipastikan tergabung ke Grup B.

Lawan berat pun sudah menunggu Timnas Indonesia U23 di grup tersebut, karena akan melawan Argentina, Maroko dan Ukraina.

Argentina sendiri merupakan salah satu tim favorit di Olimpiade 2024.

Baca juga: Sivakorn PU-Udom Akan Jadi Asisten VAR di Laga Timnas U23 Indonesia vs Irak, Garuda Muda Dirugikan?

Tim yang saat ini dilatih Javier Mascherano tersebut, merupakan peraih medali emas di gelaran 2004 dan 2009.

Namun, di dua gelaran terakhir, Olimpiade 2016 dan 2020, Argentina selalu terhenti di fase grup.

Sementara itu, Maroko juga merupakan lawan yang berbahaya, meski terakhir kali tim berjuluk Singa Atlas itu berlaga di Olimpiade pada 2012.

Sedangkan bagi Ukraina, Olimpiade 2024 juga menjadi yang pertama kalinya.

Jika Timnas Indonesia U23 kalah dari Irak, bermain di Olimpiade 2024 belum sepenuhnya tertutup.

Tim bersutan Shin Tae-yong itu akan melakoni laga play-off menghadapi wakil Afrika, Guinea pada 9 Mei.

Menilik Kekuatan Guinea, Potensi Lawan Timnas U23 Jika Kalah dari Irak, Tiket Terakhir ke Olimpiade

Mengintip kekuatan Guinea, potensi lawan Timnas U23 Indonesia jika kalah dari Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U23.

Seperti diketahui, jika kalah, skenario terakhir yang harus dijalani Timnas U23 Indonesia adalah dengan mengalahkan Guinea di babak play off.

Menurut hasil di Piala Afrika U-23 2023, Timnas Guinea U-23 merupakan tim peringkat keempat.

Baca juga: Live Score Hasil Timnas U23 Indonesia vs Irak, Argentina Menanti di Olimpiade 2024, Cek Link di Sini

Tim yang kalah dalam duel Indonesia vs Irak akan melawan Guinea dan bakal digelar pada 9 Mei mendatang.

Kekuatan Guinea tak bisa dianggap remeh begitu saja. Bahkan sebisa mungkin harus dihindari Timnas Indonesia.

Pasalnya Guinea memiliki banyak pemain yang saat ini bermain di luar negeri, tepatnya di benua biru Eropa dan memperkuat sejumlah klub elit.

Tim yang kini diasuh oleh mantan pemain PSG, Kaba Diawara, sejak awal April itu- memiliki 13 pemain yang merumput di Eropa.

Di antaranya, Algassime Bah (Olympiacos), Selu Diallo (Deportivo Alaves), Mohamad Soumah (KAA Gent), Madiou Keita (Auxerre B), Lassana Diakhaby (Valenciennes) hingga Aguibou Camara (Atromitos Athen).

Bahkan, Algassime Bah tampil cukup apik bersama Olympiacos B pada musim ini. Penyerang berusia 21 tahun itu mampu mencetak 11 gol dan dua assist untuk klub asal Yunani di musim ini.

Baca juga: Live Gratis RCTI, Link Streaming Timnas U23 Indonesia vs Irak Malam Hari Ini, Lengkap Prediksi Skor

Sepakbola Guinea bisa dibilang sedang naik daun. Mereka berada dalam prestasi sedang menanjak, seperti halnya Indonesia.

Di Piala Afrika U23, mereka tergabung di Grup A bersama Maroko, Ghana dan Kongo. Di luar dugaan Guienea U-23 lolos ke semifinal sebagai runner-up.

Guinea U-23 memberikan perlawanan sengit saat bertemu Mesir U-23. Sayang mereka kalah tipis 1-0 dan gagal ke final.

Di perebutan peringkat ketiga, Guinea U-23 yang bermain imbang 0-0 melawan Mali di waktu normal, akhirnya menyerah 4-3 di adu penalti.

Dalam ranking FIFA, Timnas Senior Guinea menempati peringkat 76 dunia dengan total 1324.65 Poin, per April kemarin.

Adapun Irak berada di Ranking ke-58 FIFA, dengan 1420.47 Poin.

Timnas Irak berada diatas Afrika Selatan dan Irlandia serta dibawah Slovenia dan Paraguay.

Iral dan Guinea terpaut 18 tangga. Namun demikian Ranking FIFA ini adalah untuk kategori senior.

Sedangkan para pemain yang berlaga di babak play off berkategori U23.

Guinea memiliki ambisi yang tak jauh beda dengan Indonesia soal penampilan di Olimpiade.

Terakhir kali Guinea ambil bagian dalam Turnamen Sepak Bola Olimpiade adalah pada tahun 1968, sedangkan Indonesia terakhir kali pada 1956.

Guinea sebelumnya dilatih oleh Morlaye Cisse. Namun sejak April posisi itu diisi oleh Kaba Diawara, mantan pemain PSG dan Arsenal.

"Alasan federasi memanggil saya dan staf saya adalah karena kami bisa memberikan ketelitian pada tim ini. Kami akan segera mulai bekerja karena tenggat waktunya singkat. Kami hanya punya satu pertandingan, jadi itu sukses atau gagal," kata Diawara, dikutip dari laman FIFA.

"Berkompetisi di Olimpiade adalah impian yang ingin saya wujudkan."

"Saya mungkin pernah bermain di Liga Champions UEFA dan AFCON dan mencetak beberapa gol indah, namun Olimpiade sangat kuat dalam hal emosi," kata dia.

(TribunNewsmaker.com/KompasTV)