Miris Kondisi Keluarga ODGJ di Jember Jatim yang Dijual Ayahnya Rp 20 Ribu, Tinggal di Gubuk Reyot

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kondisi keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Atika di Jember Jawa Timur begitu memilukan.

Sebelumnya sosok Atika viral di media sosial lantaran diduga dijual oleh ayah kandungnya ke pria hidung belang.

Beredar sejumlah video yang memperlihatkan Atika memakai baju seksi dibonceng ayahnya dengan sepeda.

Berdasarkan narasi yang beredar ayahnya menjadikan ATK seorang PSK dengan tarif seharga seporsi pecel ayam alias sangat murah.

YouTuber Pratiwi Noviyanthi kemudian langsung datang ke Jember untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

Pratiwi Noviyanthi lalu bertemu dengan tetangga Atika, bernama Siti dan Eko.

"Kami tetangganya," ucap Siti.

Baca juga: Pilu Nasib ODGJ di Jember Jatim, Dibonceng Ayah Pakai Baju Seksi Ternyata Dijual, Tarif Rp 20 Ribu

Siti menyebut, Atika dan keluarganya sangat tertutup dan tidak pernah bergaul.

Menurut Siti, ibunda Atika sudah meninggal dunia sejak wanita tersebut masih balita.

"Mereka sangat tertutup," kata Siti.

"Ibunya sudah meninggal dunia, sejak Atika usia 3 tahun," imbuhnya.

Siti menyebut sehari-hari Atika selalu ikut kemana pun sang ayah pergi.

"Bapaknya itu kerja di sawah, anaknya selalu ngikut, enggak mau bergaul dengan tetangga," kata Siti.

Eko kemudian menjelaskan kalau kondisi perekonomian Atika dan ayahnya sangat kurang.

Ayah dan anak tersebut tinggal berdua di sebuah gubuk reyot yang nyaris roboh.

Baca juga: SOSOK Pratiwi Noviyanthi, Rawat Puluhan ODGJ & Anak Terlantar Pakai Dana Pribadi, Mantan Pramugari

Menurut Eko Atika sebenarnya mempunyai kakak.

Namun kakak Atika tinggal berbeda desa.

"Faktor ekonomi itu rendah banget," kata Eko.

"Dia punya kakak, tapi beda desa,"

"Kakaknya sudah menikah, tapi sama-sama ekomominya kurang," imbuhnya.

Di saat Eko dan Siti mendatangi rumah Atika, ODGJ tersebut lebih banyak diam.

Eko lalu bertanya kepada ayah Atika terkait kabar yang menyebut dirinya menjadikan putrinya PSK.

"Dia enggak ngaku kalau jual anaknya, padahal sudah banyak yang tahu," ucapnya.

"Dia ngaku cuma diajak jalan-jalan," imbuhnya.

Pengakuan Pria Hidung Belang

Seorang pria bernama Wardi mengaku temannya pernah memakai 'jasa' Atika.

Wardi menyebut Atika dan pria hidung bilang biasanya bercinta dimana saja, tak harus di hotel.

"Teman saya pernah make Atika, pernah transaksi di daerah Sinaga," ucap Wardi.

"Di tempat sepi dimana aja," imbuhnya.

Wardi lalu mengungkapkan temannya mulanya bertransaksi dengan ayahnya Atika.

Menurutnya untuk sekali bercinta, pria tua tersebut mematok harga Rp20 sampai Rp25 ribu.

"Pemudanya itu datangi bapaknya, lalu transaksi bapaknya," kata Wardi.

"Temanku bilang cuma Rp20 ribu," imbuhnya.

Wardi menambahkan Atika dan ayahnya hampir setiap malam beraksi dengan berkeliling mengunakan sepeda.

"Setiap malam dia keluar," kata Wardi.

Ia menyebut pria yang memakai jasa Atika biasanya adalah para pemabuk.

"Banyakan pemuda yang suka mabuk-mabukan," ucap Wardi.

Pratiwi Noviyanthi menyebut akan berusaha menyelamatkan Atika.

Ia berharap Atika bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

"Ini adalah eksploitasi saya paling tidak suka," ucap Pratiwi Noviyanthi.

(TribunNewsmaker.com/ TribunJakarta)