Breaking News:

Piala Asia 2024

Vietnam Dibuat Ketar-ketir Timnas Indonesia Semakin Melejit di Asia, Publik Minta VFF Jiplak PSSI

Vietnam ketar-ketir Timnas Indonesia semakin melejit, publik minta VFF jiplak PSSI.

Editor: Candra Isriadhi
YouTube
Maarten Paes jadi pemain baru yang dinaturalisasi Indonesia. Vietnam ketar-ketir Timnas Indonesia semakin melejit, publik minta VFF jiplak PSSI. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Vietnam ketar-ketir Timnas Indonesia semakin melejit, publik minta VFF jiplak PSSI.

Awalnya para pemain Vietnam mengolok-olok langkah PSSI dalam  melakukan naturalisasi banyak pemain keturunan.

Namun kini publik Vietnam malah panik, meminta federasi sepakbola (VFF) mengikuti langkap PSSI.

Seperti diketahui Timnas Indonesia mengungguli Vietnam dalam perburuan tiket putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di sisi lain, Timnas U-23 Indonesia mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 dan tengah memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.

Transformasi pesat tersebut merupakan hasil dari program naturalisasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

Baca juga: Titik Lemah Timnas Indonesia U23 Diungkap Pundit Irak, Absennya Ridho Untungkan Singa Mesopotamia

Terbaru, PSSI telah menyelesaikan proses naturalisasi Maarten Paes, yang memiliki darah Indonesia dari sang nenek.

Kiper berusia 25 tahun itu pernah bermain untuk tim nasional Belanda di kelompok usia U-19 hingga U-21.

Kehadiran kiper FC Dallas itu menambah panjang daftar pemain keturunan di Timnas Indonesia.

Namun, proyek naturalisasi PSSI tidak berhenti di situ dengan sejumlah nama lain tengah menjalani proses yang sama.

Striker Timnas Vietnam, Nguyen Tien Linh, tampak kecewa saat timnya dipermalukan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Striker Timnas Vietnam, Nguyen Tien Linh, tampak kecewa saat timnya dipermalukan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. (THANHNIEN.VN/MINH TU)

Perkembangan pesat Tim Merah-Putih dengan hadirnya pemain keturunan tampaknya membuat publik Vietnam panik.

Media setempat Thanh Nien menilai Vietnam saat ini telah dilampaui oleh Indonesia di semua level usia.

Menurut Thanh Nien, hal ini menimbulkan kebutuhan untuk lebih meningkatkan efektivitas kebijakan naturalisasi.

Saat ini, Vietnam memiliki sederet pemain keturunan seperti Dang Van Lam, Nguyen Filip, Mac Hong Quan atau Adriano Schmidt.

Baca juga: Ridho Absen, Siapa Kapten Timnas Indonesia saat Lawan Irak di Perebutan Juara 3 Piala Asia U23?

Namun, Thanh Nien menilai jumlah tersebut masih terlalu sedikit dibandingkan dengan sumber daya pemain di luar negeri.

Pandangan yang sama juga disampaikan oleh pakar sepak bola Vietnam, Ngo Quang Tung.

Ia menilai Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) harus lebih serius dalam memanfaatkan pemain diaspora di luar negeri.

"Kami memiliki 6 juta orang Vietnam di luar negeri, namun sebagian besar dari mereka berbasis di Amerika Serikat, negara yang tidak terlalu antusias dengan sepak bola," kata Quang Tung.

Timnas U-23 Indonesia menunjukkan penampilan yang luar biasa di ajang Piala Asia U-23 2024.
Timnas U-23 Indonesia menunjukkan penampilan yang luar biasa di ajang Piala Asia U-23 2024. (PSSI.ORG)

"Hal ini sangat berbeda dengan populasi diaspora Indonesia yang berbasis di Belanda, yang memiliki tradisi sepak bola terkuat."

"Namun, Vietnam masih perlu melakukan investasi yang lebih serius untuk memanfaatkan sumber daya di Eropa dan Amerika."

"VFF harus menganggapnya sebagai strategi serius dengan para pencari bakat yang tersebar luas, dengan kriteria yang jelas."

"Kisah Nguyen Filip menunjukkan bahwa masih banyak hambatan yang menghalangi atlet-atlet Vietnam di luar negeri untuk memberikan kontribusi kepada tanah air mereka."

"Tentu saja, pada dasarnya Vietnam harus fokus untuk lebih meningkatkan kualitas pelatihan bagi generasi muda di dalam negeri, yang masih kurang bagus," tambahnya.

Pakar Vu Quang Huy juga memiliki pendapat serupa dengan berkaca pada Indonesia dan Thailand.

"Dalam jangka panjang, Vietnam masih perlu mengeksploitasi lebih baik sumber pemain Vietnam di luar negeri."

"Namun, kita masih menghadapi hambatan kebijakan, tidak ada prioritas khusus untuk atlet-atlet berprestasi seperti Indonesia."

"Thailand dan Indonesia mengalami kemajuan pesat berkat para miliarder yang menjadi presiden federasi sepak bola."

"Mereka membantu mengambil keputusan dan metode dalam memanfaatkan sumber daya pemain keturunan di dunia," kata Quang Huy.

(TribunNewsmaker.com/Superball.id)

Sumber: SuperBall.id
Tags:
Maarten PaesVietnamTimnas IndonesiaPiala Asia U23
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved