Breaking News:

Kecelakaan Maut SMK Depok di Subang

'Mau Belikan Oleh-oleh Buat Adik' Ucapan Terakhir Mahesya Siswa SMK Depok Tewas Kecelakaan di Subang

Inilah percakapan terakhir Mahesya Putra pelajar SMK Lingga Kencana yang menjadi korban meninggal dunia, kecelakaan bus di Subang.

YouTube Kompascom
Sosok Mahesya siswa SMK korban tewas dalam kecelakaan bus Subang di mata sang ibu. 

"Dia pengem sekolah yang benar, ia ingin lulus terus kerja karena masih punya dua adik yang kecil-kecil," ucapnya, Minggu (12/5/2024), dikutip daro Tribunnewsdepok.com

Mariah mengaku, keponakannya sangat senang ketika acara perpisahan karena setelah itu ia sudah berniat ingin kerja dan kuliah.

Dimas merupakan anak ketiga tapi dua kakaknya beda ayah kandung.

Mariah juga tidak melihat ada gelagat yang mencurigakan sebelum keponakannya meninggal dunia.

Sehari sebelum acara perpisahan di Bandung, Jawa Barat, Dimas sempat pinjam sepatu ke anaknya dan juga meminjam gosokan.

Bahkan sebelum perpisahan itu, Dimas dan Mahesya menjadi kuli pasir demi mendapatkan uang tambahan untuk pergi perpisahan.

"Dia senang saja, enggak ada yang aneh. Malah sebelumnya dia kan mau wisuda ya, dia tuh jadi kuli pasir sama temannya (Mahesya). Dia tuh juga cari uang jajan apa saja sama buat nambahin berangkat juga ke acara Wisuda di Bandung," tegasnya.

Sementara, Mariah mengaku, keluarga korban mendapat kabar Dimas meninggal pada Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 18.30 WIB.

Keluarga mendapat foto dari aparat kepolisian tapi keluarga awalnya belum yakin dan berfikir Dimas hanya luka-luka saja.

Keluarga almarhum Dimas Aditya menangis histeris saat jenazah tiba di kediaman di Jalan Parung Panjang, RT01/RW10, Rangkapan Jaya Baru, Sawangan, Depok, Minggu (12/5/2024).
Keluarga almarhum Dimas Aditya menangis histeris saat jenazah tiba di kediaman di Jalan Parung Panjang, RT01/RW10, Rangkapan Jaya Baru, Sawangan, Depok, Minggu (12/5/2024). (Tribunnews.com/Rizki S)

"Tapi ibunya bilang itu Dimas, mungkin karena itu batin ya antara ibu dan anak. Kami yakin masih hidup. Adik saya, ibu dan bapaknya Intan sama keluarganya Intan itu berangkat ke sana semalam," tuturnya.

Sekira pukul 00.00 WIB, keluarga di Depok mendapat kabar bahwa Dimas dan Intan sudah meninggal dunia.

"Rencana dimakamin di dekat sini, samping makam bapaknya," imbuhnya.

Diketahui, kecelakaan maut itu melibatkan sepeda motor merek Honda Vario, Daihatsu Feroza, sepeda motor Beat, dan kendaraan jenis R2.

Pengakuan Sopir Bus

Pengakuan sopir bus Putera Fajar yang mengalami kecelakaan bawa siswa SMK Lingga Kencana Depok, mengakibatkan 11 orang tewas.

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
MahesyaSMK Lingga Kencana DepokkecelakaanDepokSubang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved