Pilu Nenek Gendong Cucunya yang Ditabrak Lari, Tergopoh-gopoh ke RS & Ambruk: Ternyata Kakiku Patah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral video mengharukan seorang nenek berusaha menggendong cucunya ke rumah sakit.

Nenek tersebut tiba-tiba ambruk di depan ruang gawat darurat, ternyata ia juga terluka parah.

Ia dan sang cucu menjadi korban tabrak lari dan menderita luka cukup parah.

Dikutip dari Sanook, Minggu (12/5/2024), akun pengguna TikTok fffdduxxxtg memposting video kejadian penyelamatan dua korban, nenek dan cucu yang menjadi korban tabrak lari.

Keduanya dikirim ke Rumah Sakit Kamphaeng Phet.

"Saya senang bisa membantu seorang anak kecil dan orang lanjut usia yang jadi korban tabrak lari." tulis pemilik akun.

Dalam video, terlihat ang nenek menggendong cucunya yang terluka dan tidak sadarkan diri, dibawa ke ruang gawat darurat.

Baca juga: Nasib Mujur Gadis Temukan Tusuk Rambut Warisan Nenek, Ternyata Emas Asli Peninggalan Kerajaan!

Khawatir dengan cucunya, dia menolak melepaskan tangannya, hingga sampai di ruang gawat darurat.

Ketika saya melihat cucu saya sudah berada di tangan dokter dan perawat, sang nenek terjatuh tak sadarkan diri.

Dia tidak menyadari bahwa dia juga terluka parah dan kakinya patah.

Baca juga: Ortu Ngebet Ingin Punya Cucu Lagi, Ini 6 Trik Jitu Suami Merayu Istri Agar Mau Hamil: Dijamin Luluh

Petugas membawa sang Nenek untuk dirawat juga.

Dikatakan pemilik akun, ia mengetahui insiden kecelakaan di depan Wat Khong Hak, Kecamatan Thep Nakhon, Distrik Mueang, Provinsi Kamphaeng Phet.

Saat mendekat dan menolong korban, pelaku penabrak sudah melarikan diri.

Baru-baru ini, pemilik klip tersebut membalas komentar yang mengatakan, Nenek dan cucunya kini selamat.

Klik di sini untuk melihat videonya.

Kisah Mbah Rijen, Nenek Sebatangkara di Ponorogo yang Terus Menangis Rindu Anaknya, Hingga Meninggal

Sebuah unggahan potongan video di TikTok menjadi gempar saat seorang nenek tua menangis memanggil anaknya.

Nenek tersebut bernama, Mbah Rijem tinggal seorang diri di desa Karanglo, Ponorogo, Jawa Timur.

Di usia senjanya yakni 88 tahun, Mbah Rijem tak punya siapa-siapa di sekitarnya, anak-anaknya tak kunjung pulang merantau.

Baca juga: Kisah Penjual Mukena yang Tiba-tiba Dagangan Laris Sehabis Tolong Seorang Nenek Allah Balas Kontan

Ia tinggal sendirian setelah suaminya 8 tahun lalu meninggal dunia.

Kisah Mbah Rijem viral lantaran ia mengungkapkan kerinduan kepada anak-anaknya.

Mbah Rijem memiliki 2 anak laki-laki dan semuanya merantau.

Dua anak Mbah Rijem sudah menikah semua.

Satu anaknya sudah berkeluarga sudah memiliki 5 anak, terkadang pulang ke rumah Mbah Rijem.

Sementara 1 anaknya bernama Mas Kuat sudah bercerai dan belum pernah pulang.

Mbah Rijem sangat merindukan anaknya yang bernama Kuat.

Sambil menahan tangis, Mabh Rijem menanyakan keberadaan anaknya.

Baca juga: Brutal! Satu Keluarga Habisi Nyawa Seorang Nenek di Kebun Karet OKU, Motif Pembunuhan Terungkap

"Mas Kuat, kowe ning ngendi le, ibuk kangen le (Mas Kuat kamu dimana nak? ibu kangen", ujar Mbah Rijem.

Mbah Rijem lantas mengatakan jika anaknya keberatan pulang ke rumah, dirinya pasrah.

"Kalau sebenarnya keberatan ke sini, tidak apa-apa," ujar Mbah Rijem.

Mbah Rijem tinggal sendirian.

Namun, rumahnya dekat dengan keponakannya bernama Bu Aisiyah.

Setiap hari keponakannya yang merawat dan memberi makan.

Mbah Rijem masih sangat jelas berbicara.

Namun, ia mengaku kakinya sakit sehingga ia merangkak saat beraktivitas.

Kisah Mbah Rijem yang sangat merindukan anaknya viral.

Saking viralnya, kehidupan Mbah Rijem sering mendapat perhatian netizen.

Hingga kabar Mbah Rijem meninggal dunia memberikan rasa duka kepada netizen.

Rubyhorison: air mataku seketika mengalir, gak kuat liatnya

Mr.X: dia yang membesarkan mu,dia hanya ingin di samping mu di akhir hidupnya.

Ahmad Raya268: Untuk anak nya tolong bngt di jaga orang tua nya di sayangi kalo orang tua nya kangen kamu datang padanya Ibu mu yang melahirkan kamu jaga baik baik

xndn: cintailah orang tuamu dan sayangi orang tuamu selagi masih ada.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista /TribunJateng.com)