Apa yang Anda Lakukan untuk Memperkuat Kebhinekaan di Sekolah? Ini Jawaban Terbaik Merdeka Mengajar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kunci jawaban terbaik dari soal 'Apa yang akan Anda lakukan untuk memperkuat kebhinekaan di sekolah?'

Pertanyaan 'Apa yang akan Anda lakukan untuk memperkuat kebhinekaan di sekolah?' ini, dapat bapak/ibu guru temukan ketika melakukan pelatihan mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar.

Soal yang tersaji dalam Post Test Latihan Pemahaman Modul 2 Mendidik dan Mengajar Kurikulum Merdeka ini harus dijawab oleh bapak/ibu guru dengan baik.

Untuk menjawab pertanyaan 'Apa yang akan Anda lakukan untuk memperkuat kebhinekaan di sekolah?' ini, Anda diminta untuk berpikir kritis.

Dengan begitu, Anda bisa mengerjakan soal tersebut dengan baik dan maksimal.

Dalam soal tersebut, bapak/ibu guru dituntut untuk memberikan jawaban dengan benar.

Oleh karena itu cobalah jernihkan pikiran Anda saat mengerjakan soal tersebut.

Jika Anda menemukan kesulitan, bacalah kunci jawaban yang ada dalam artikel ini.

Baca juga: Contoh Jawaban Soal Berikut Ini Mana yang Merupakan Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas?

Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Walau begitu, alangkah baiknya bapak/ibu guru dapat mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.

Jika bapak/ibu menemukan kesulitan, simaklah artikel ini hingga tuntas.

Dengan begitu, bapak/ibu guru dapat mengukur kemampuan berpikir yang Anda miliki.

Simaklah pembahasan berikut ini!

Baca juga: Contoh Jawaban Terbaik Apa 3 Tantangan Sulit yang Dihadapi dalam Melakukan Perubahan? Soal PMM

Modul Merdeka Mengajar, Kurikulum Merdeka

Soal:

Apa yang akan Anda lakukan untuk memperkuat kebhinekaan di sekolah? yuk perbanyak berbagai praktik baik di lingkungan kelas, sekolah, keluarga dan masyarakat.

Baca juga: Contoh Jawaban Apa Rencana Anda Mengatasi Tantangan agar Perubahan Terjadi? Soal Merdeka Mengajar

Jawaban:

Berikut ini beberapa hal yang akan saya lakukan guna memperkuat Kebhinekaam di sekolah:

1. Membentuk kelompok belajar siswa lintas sektoral/kultur.

2. Memberikan kesempatan belajar yang sama kepada siswa dari berbagai ras, suku, etnis untuk berinteraksi dengan mengurangi rasa ketakutan.

3. Semua aturan kelas diputuskan secara bersama-sama dan berlaku untuk semua peserta didik.

4. Mendorong siswa belajar tentang hal-hal yang terkait stereotype dan hubungan lainnya yang dianggap bias serta dampak negatif yang dihasilkannya.

5. Mendorong siswa belajar berbagi nilai kebajikan dalam internal kelompok maupun antar-kelompok seperti nilai kebajikan, keadilan, kebebasan, perdamaian, kepedulian sosial dll.

6. Membantu siswa dalam berinteraksi secara efektif dengan siswa lain dari berbagai ras, suku, etnis dan agama.

7. Menggunakan teknik dan pendekatan budaya yang beragam dalam menilai pengetahuan siswa dan keterampilan sosialnya.

8. Mengikuti kegiatan karnaval budaya.

9. Menonton pertunjukan seni tradisional dari berbagai daerah.

10. Berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial bersama masyarakat dari berbagai latar belakang.

11. Berteman dengan orang-orang dari berbagai daerah dan suku bangsa.

12. Belajar bahasa daerah lain.

13. Menolak segala bentuk diskriminasi dan intoleransi.

Tantangan dalam Memperkuat Kebhinekaan di Kelas

Ketika melakukan upaya untuk memperkuat Kebhinekaan di kelas, terdapat beberapa tantangan yang kerap saya hadapi diantaranya:

1. Hoaks dan ujaran kebencian: Penyebaran hoaks dan ujaran kebencian melalui media sosial dapat memicu perpecahan dan intoleransi.

2. Diskriminasi: Masih terdapat kelompok masyarakat yang mengalami diskriminasi dan marginalisasi.

3. Ekstremisme: Munculnya kelompok ekstremis yang ingin mengubah ideologi bangsa dapat mengancam keutuhan NKRI.

4. Kesenjangan ekonomi: Kesenjangan ekonomi yang lebar dapat menimbulkan kecemburuan sosial dan memicu konflik.

5. Materi kurikulum pengajaran agama lebih fokus kepada hubungan manusia dengan tuhan, tapi hubungan manusia dengan manusia masih kurang.

6. Tuntunan kurikulum yang sangat padat menyebabkan pengembangan pendidikan kebhinekaan menjadi kurang mendapat perhatian.

7. Stereotip terkait ras, suku, agama tertentu yang berkembang di masyarakat kerap memunculkan perilaku diskriminatif di kalangan siswa.

8. Adanya konflik identitas yang berkembang di wilayah satuan pendidikan.

Semoga artikel ini membantu!

Semoga beruntung!

Cobalah kerjakan soal ini dengan jujur!

Dengan begitu Anda bisa mengukur kemampuan berpikir Anda!

(TribunNewsmaker/ TribunSumsel )