Sebutkan dengan Pihak Mana Fitrah Interaksi Manusia Menurut QS An Nisa 4:125! Ini Jawaban Terbaiknya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak kunci jawaban dari soal 'Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interkasi manusia menurut QS An-Nisa 4: 125!'

Ketika hendak menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus memahami makna dalam QS An Nisa 4:125.

Jika Anda telah paham, baru bisa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan fitrah interaksi manusia sesuai QS An Nisa 4:125.

Dengan berpikir kritis, Anda dapat menuangkan jawaban terbaik yang ada dalam pikiran Anda.

Dalam soal tersebut, Anda dituntut untuk memberikan jawaban secara lengkap dan detail.

Oleh karena itu cobalah jernihkan pikiran Anda saat mengerjakan soal tersebut.

Baca juga: Bagaimana IDB Menerapkan Sistem Syariah dalam Kegiatan Pembiayaan? Ini Jawaban & Uraian Terakuratnya

Jika Anda menemukan kesulitan, bacalah kunci jawaban yang ada dalam artikel ini.

Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban terpopuler untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Walau begitu, alangkah baiknya Anda dapat mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.

Jika Anda menemukan kesulitan, simaklah artikel ini hingga tuntas.

Dengan begitu, Anda dapat mengukur kemampuan berpikir yang Anda miliki.

Simaklah pembahasan berikut ini!

Baca juga: 4 Konsep Dasar Kehidupan Politik Menurut An-Nisa 4: 58-59, Sebutkan! Cek Jawaban Terbaiknya Disini

Soal

Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada QS. An Nisaa' (4): 125​ tersebut!

Baca juga: Apa Maksud Klausula Atas Tunjuk & Klausula Atas Pengganti di Surat Berharga? Ini Jawaban Terbaiknya

Jawaban

Terjemahan QS. An Nisaa' (4): 125

"Siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang memasrahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia muhsin (orang yang berbuat kebaikan) dan mengikuti agama Ibrahim yang hanif? Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih(-Nya)."

Dalam ayat tersebut mengatakan bahwa orang yang mulia di sisi Allah ialah orang yang ikhlas berserah diri kepada Allah.

Selain itu, ayat tersebut juga menjelaskan bahwa orang yang mulia di sisi Allah adalah orang yang selalu mengerjakan kebaikan.

Pertama, interaksi manusia dengan Allah tercermin dalam perbuatan manusia yang berserah diri kepada-Nya.

Ayat tersebut menunjukkan bahwa manusia yang benar-benar mulia di sisi Allah adalah orang yang menyerahkan segala urusannya kepada-Nya dengan tulus dan ikhlas.

Hal ini menggambarkan adanya hubungan yang erat antara hamba dan Penciptanya.

Di mana manusia mengakui kelemahannya dan bergantung sepenuhnya kepada Allah dalam setiap aspek kehidupannya.

Kedua, interaksi manusia dengan sesama juga sangat ditekankan dalam ayat ini.

Orang yang mulia di sisi Allah adalah orang yang berbuat baik kepada sesama manusia.

Hal ini tercermin dalam perilaku sehari-hari yang mencakup berbagai bentuk kebaikan, seperti menolong yang membutuhkan, bersedekah kepada yang miskin, tidak menipu, tidak berbohong, dan menjalankan prinsip-prinsip moral yang tinggi.

Dengan demikian, fitrah interaksi manusia yang terdapat dalam ayat ini mencakup hubungan vertikal antara manusia dan Allah serta hubungan horizontal antara manusia dengan sesama manusia.

Dua aspek tersebut sangat penting agar kehidupan sehari-hari menjadi aman dan tentram.

Semoga artikel ini membantu!

Semoga beruntung!

Cobalah kerjakan soal ini dengan jujur!

Dengan begitu Anda bisa mengukur kemampuan berpikir Anda!

Sumber: nu.co.id

(TribunNewsmaker/Dika Pradana)