Ingat Jaja Miharja? Kini Kakinya Disuntik Tiap 40 Hari Sekali, Ayah Ozzy Miharja Ungkap Penyakitnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Masih ingat Jaja Miharja? Aktor Get Married (2007) tersebut kini harus disuntik tiap 40 hari sekali, ayah Ozzy Miharja ungkap penyakit yang dideritanya.

Di usia senjanya, Jaja Miharja masih kerap bersliweran di layar kaca meski kondisi kesehatannya telah menyusut.

Ayah dari penyiar radio, Ozzy Miharja tersebut tak begitu memikirkan hirauan dari anak-anaknya agar pensiun dari dunia hiburan.

Meski demikian, Jaja Miharja enggan mendengarkan hirauan dari anaknya.

Pria berusia 83 tahun tersebut tetap bersemangat ketika mendapat panggilan job atau kerjaan.

Semangatnya dalam bekerja di dunia hiburan tak pudar meski kondisi kakinya sedang bermasalah.

Ayah dari Ozzy Miharja tersebut mengungkapkan bahwa kakinya harus mendapatkan suntikan medis.

Hal itu diperlukan baginya agar Jaja Raharja tetap bisa berdiri dan bekerja.

Baca juga: Masih Ingat Reza Mantan Drummer NOAH? Dulu Keluar Karena Hijrah, Kini Bikin Band Baru Bersama Lukman

Saat ini dia terlibat dalam film animasi Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet sebagai Bang Mamat.

Dalam sebuah kesempatan, pelawak yang memiliki jargon 'Apaan Tuh?' menceritakan kondisi tubuhnya saat ini.

Dilansir TribunNewsmaker.com dari Grid.ID pada Sabtu, (8/6/2024), Jaja Miharja harus melakukan suntik injeksi setiap 40 hari sekali agar tetap bisa berjalan.

Ternyata kondisi ini membuat Jaja Miharja harus selalu mengonsumsi suntikan.

Baca juga: Masih Ingat Ardi Rizal, Balita Perokok yang Dulu Viral? Dulu 40 Batang Sehari, Kini Berubah Drastis

"Ayah (masalah) cuma kaki nih. Umur gua sekarang 83," kata Jaja Miharja dikutip TribunNewsmaker.com, Sabtu, (8/5/2024), via Grid.ID

"Jadi ini 40 hari sekali disuntik baru kuat jalan, kiri (dan) kanan." lanjutnya.

Tak banyak yang tahu, ternyata kondisi kaki yang dialami Jaja Miharja tersebut sudah dirasakannya selama puluhan tahun.

"Sudah lama puluhan tahun," ujarnya.

Namun demikian, Jaja Miharja tak memiliki pantangan makan apapun.

Ia bersyukur masih bisa menikmati berbagai makanan kesukaannya.

"Makan nggak (pantangan)," tutur Jaja.

Ia optimis dan konsisten ingin tetap terus berkarya di dunia hiburan Tanah Air.

"Kita nggak tahu ya umur, kalau masih dibutuhkan siap." ujarnya.

"Semangat, pokoknya kalau ada calling semangat," tandas Jaja Miharja sambil tertawa.

 Jaja Miharja mengaku kini masih semangat untuk syuting.

Baca juga: Ingat Rani Mukerji Pemeran Tina di Kuch Kuch Hota Hai? Awet Cantik Usia 46, Intip Potret Terbarunya

"Kalau gak salah bulan Maret ke Bangka untuk film layar lebar," katanya.

Meski usianya sudah lansia, Jaja menilai mada ada penggemarnya yang ingin menyaksikannya di layar kaca.

Jadi selama masih ada penggemar, ia belum ada kepikiran untuk pensiun dari dunia entertainment.

"(yang bikin semangat perbuatan kita disenangi sama masyarakat, kalau sedih ya gak di terima sama masyarakat.Ayah selalu bikin gembira masyarakat," ujar Jaja.

"Cita-cita sih banyak, kalau penggemar masih suka, akan terus bekarya," lanjutnya.

Di sisi lain, anak-anaknya sudah mengimbau dirinya untuk tidak lagi bekerja.

Apalagi saat ini Jaja Miharja untuk jalan dibantu menggunakan tongkat.

Sosok Jaja Miharja

Sejak di SD, dikenal sebagai penyanyi (lagu-lagu Melayu), untuk mengundang penonton berkumpul, sesudah cukup banyak, barulah ia beratraksi.

Selepas SMA, ia mendirikan grup Orkes Melayu (1965).

Ia terus berusaha “bisa apa saja, biar serba sedikit”.

Kegiatan lainnya yang ia jalankan adalah main sandiwara, ikut lenong dan Topeng Betawi.

Kemunculannya di TVRI (1968), sebagai penyanyi dan pemain dalam sebuah fragmen atau sinetron.

Ia memulai debut aktingnya dalam film Manusia Terakhir (1973).

Namun keberuntungan baru datang 10 tahun kemudian, lewat lagu Putus Cinta (1983).

Baru dalam film Memble Tapi Kece (1986), dia mendapat peran utama, namun tetap saja profesinya lebih dikenal sebagai penyanyi, walaupun karir di sinetron juga cukup dikenal, antara lain dalam Dukun Palsu (1995).

Sejak menjadi pembawa acara ‘Kuis Dangdut’ (1993), dengan teriakan identiknya “Apa-an tuh..”, maka kepopulerannya tidak perlu diragukan lagi.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana/Grid.ID)