Tiba-tiba Perih setelah Bersin & Batuk Bersamaan, Kakek di AS Syok saat Buka Baju: Ususnya Keluar!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Heboh! Usus besar seorang kakek berusia 63 tahun di Florida, Amerika Serikat (AS) mendadak keluar setelah dirinya batuk dan bersin secara bersamaan.

Kakek tersebut baru menyadari usus besarnya keluar dari bekas jahitan operasinya setelah dia membuka bajunya.

Pada saat itu, sang kakek yang identitasnya dirahasiakan tersebut menemukan sesuatu hal yang aneh pada tubuhnya.

Ketika ia buka pakaiannya, betapa terkejutnya dia usus besarnya sedikit keluar dari tubuhnya.

Terkejut akan hal tersebut sang kakek langsung bergegas ke rumah sakit.

Pihak medis pun juga terkejut saat melihat kondisi sang kakek yang memprihatinkan.

Diketahui, insiden tersebut terjadi ketika lansia tersebut sedang makan di sebuah restoran bersama istrinya.

Baca juga: Cara Ampuh Atasi Usus Buntu Tanpa Operasi Disertai Doa Meminta Kesembuhan, Manjur: Gunakan Obat Ini!

Dilansir TribunNewsmaker.com dari New York Post pada Selasa, (10/6/2024), kasus tersebut sempat ditulis dalam American Journal of Medical Case Reports.

Dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa pria tersebut sebelumnya telah berjuang melawan kanker prostat.

Kala itu dirinya belum lama menjalani operasi perut sebelum insiden mengerikan itu terjadi.

Jurnal tersebut menjelaskan bahwa, "Saat sarapan, pria tersebut bersin dengan kuat, diikuti dengan batuk. Dia segera merasakan sensasi 'basah' dan nyeri di perut bagian bawah."

"Melihat ke bawah, dia mengamati beberapa lingkaran usus berwarna merah muda yang menonjol dari lokasi operasinya baru-baru ini." lanjut keterangan dalam jurnal tersebut.

Baca juga: Pria Nyaris Tewas Gegara Makan Semangka Sekaligus Bijinya, Dokter Keluarkan Setengah Lusin dari Usus

Pria tersebut menutupi bagian usus yang terbuka dengan bajunya sementara istrinya memanggil ambulans.

Setibanya mereka di sana, paramedis melihat "luka vertikal sekitar 3 inci dengan sejumlah besar usus" menyembul di dalamnya.

Untungnya, pria tersebut tidak kehilangan banyak darah, dan dia segera dibawa ke rumah sakit setempat.

"Di Unit Gawat Darurat, layanan Urologi segera dikonsultasikan. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Tes darah pra-operasi diperoleh dan dicatat tidak ada perubahan dari perbandingan terakhir." beber jurnal tersebut.

"Sebuah tabung nasogastrik dimasukkan, dan pasien setuju untuk menerima eksplorasi laparotomi," lanjut keterangan jurnal tersebut.

Baca juga: 7 Tips Ampuh Atasi Radang Usus saat Puasa Ramadan Disertai Doa Meminta Kesembuhan: Insyaallah Manjur

Usus yang telah dikeluarkan dengan hati-hati dimasukkan kembali ke dalam rongga perut oleh tiga ahli bedah.

Dalam kondisi tersebut, ahli bedah juga memeriksa seluruh usus kecil dan tidak menemukan bukti adanya cedera.

Untuk memastikan perutnya tidak terbuka lagi, ketiga ahli bedah urologi menutupnya dengan rangkaian jahitan angka delapan.

Hal itu menjadi salah satu jahitan terkuat yang pernah dilakukan.

Dalam kasus ini, pria berusia 63 tahun itu dirawat di rumah sakit selama enam hari.

Setelah kejadian tersebut, dia menjalani pola makan normal sebelum pulang.

Kakek tersebut akhirnya menjalani proses pemulihan dalam waktu yang cukup lama.

Dalam dunia medis, kasus ini terbilang cukup langka.

Cara Ampuh Atasi Usus Buntu Tanpa Operasi

 Inilah cara ampuh mengatasi usus buntu tanpa operasi disertai membaca doa meminta kesembuhan berikut ini.

Bukanlah hal yang sulit untuk mengobati usus buntu ringan tanpa operasi jika mengikuti cara ampuh berikut ini diringi bacaan doa meminta kesembuhan.

Maka dari itu, simak artikel ini hingga tuntas dan praktikkanlah cara ampuh tersebut dengan benar sembari memanjatkan doa meminta kesembuhan.

Dengan begitu, usus buntu ringan yang sedang dialami bisa segera pulih tanpa harus menjalani operasi.

Pasien bisa kembali beraktivitas dengan normal tanpa merasakan rasa sakit.

Tentu hal tersebut menjadi dambaan setiap pasien usus buntu.

Baca juga: 5 Tips Ampuh Atasi Biduran secara Alami Plus Doa Meminta Kesembuhan, Pulih Semalam Pakai Obat Ini!

Gejala dan Komplikasi Usus Buntu

Radang usus buntu biasanya dimulai dengan rasa nyeri di tengah perut, tepatnya di sekitar pusar, yang kemudian berpindah ke sisi kanan bawah perut dalam beberapa jam.

Nyeri perut ini juga terkadang makin parah ketika batuk atau berjalan.

Selain nyeri perut, radang usus buntu juga dapat menyebabkan gejala lain. Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa ditimbulkan penyakit usus buntu:

Baca juga: 5 Cara Alami Kurangi Silinder di Mata Dilengkapi Doa Meminta Kesembuhan, Cepat Sembuh: Buktikan!

- Sembelit atau diare

- Tidak napsu makan

- Mual dan muntah

- Perut bengkak

- Perut kembung

- Demam

- Sulit buang gas

Radang usus buntu dapat menjadi kondisi serius yang berpotensi mengancam jiwa.

Jika tidak segera diobati, usus buntu yang meradang bisa pecah dan menyebabkan sepsis atau penyebaran infeksi ke selaput dinding perut (peritonitis).

Usus buntu yang tidak diobati bisa menimbulkan komplikasi tersebut dalam waktu sekitar 48–72 jam.

Penyakit ini umumnya perlu ditangani dengan operasi usus buntu.

Namun, ada beberapa kasus usus buntu yang dapat ditangani tanpa operasi.

Berikut cara ampuh atasi susu buntu ringan tanpa harus operasi, dikutip TribunNewsmaker.com dari laman Alodokter pada Rabu, (1/5/2024):

Baca juga: 5 Cara Alami Redakan Sakit Perut setelah Menyeruput Kopi Plus Doa Meminta Kesembuhan: 5 Menit Pulih!

Dalam beberapa kasus, radang usus buntu bisa ditangani tanpa operasi, yaitu dengan pemberian obat antibiotik.

Namun, pengobatan usus buntu tanpa operasi ini hanya bisa dilakukan pada kondisi radang usus buntu yang masih ringan dan belum disertai komplikasi atau pecahnya usus buntu.

Jenis antibiotik yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan tipe kuman yang menyebabkan infeksi di usus buntu.

Obat antibiotik yang diberikan pun bisa melalui suntikan atau pemberian obat antibiotik yang diminum.

Selama pengobatan, kondisi penderita tetap perlu dipantau oleh dokter.

Apabila kondisi penderita tidak membaik atau justru semakin parah meski sudah mendapatkan obat-obatan, langkah operasi tetap perlu dilakukan untuk menangani usus buntu.

Sementara itu, untuk penderita usus buntu yang berhasil ditangani dengan obat-obatan tanpa operasi, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan kembali dalam waktu 6 bulan.

Guna memantau kondisi usus buntu yang dialami penderita, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti kolonoskopi, tes darah, serta pemeriksaan radiologi, seperti USG, MRI, atau CT scan perut.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)