Kunci Jawaban
Jelaskan Perbedaan & Persamaan Sistem Pertanian Terpadu! Ini Jawaban Terbaik Plus Contoh Aplikasinya
Simaklah kunci jawaban 'Jelaskan perbedaan dan persamaan sistem pertanian terpadu!'
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Yuk simak kunci jawaban terbaik dari soal 'Jelaskan perbedaan dan persamaan sistem pertanian terpadu!'
Dalam soal 'Jelaskan perbedaan dan persamaan sistem pertanian terpadu!' Anda juga diminta untuk memberikan contoh pengaplikasiannya di lapangan.
Agar bisa memberikan jawaban secara detail dan lengkap, Anda dituntut untuk berpikir kritis.
Dengan berpikir kritis, Anda dapat menuangkan jawaban terbaik yang ada di dalam kepala Anda.
Saat mengerjakan soal ini, cobalah jernihkan pikiran Anda saat mengerjakan soal tersebut.
Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban terakurat untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Baca juga: Berapa Modal PT ABC Jika Penjualan Rp 10 M Setahun & Saldo Kas 6 Persen Penjualan? Ini Jawabannya

Walau begitu, alangkah baiknya Anda dapat mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.
Jika Anda menemukan kesulitan, simaklah artikel ini hingga tuntas.
Dengan begitu, Anda dapat mengukur kemampuan berpikir yang Anda miliki.
Simaklah pembahasan berikut ini!
Baca juga: Jelaskan Definisi Pendidikan & Pengajaran Menurut Ki Hajar Dewantara! Simak Jawaban Terbaiknya

Soal:
Apa perbedaan dan persamaan Sistem Pertanian Terpadu? Jelaskan dan beri contoh aplikasinya di lapangan!
Jawaban:
Perbedaan Sistem Pertanian Terpadu dengan Sistem Pertanian Konvensional
1. Komposisi Komponen
Pertanian Terpadu: Mengintegrasikan berbagai komponen pertanian (tanaman, ternak, perikanan, dan kehutanan) dalam satu sistem.
Pertanian Konvensional: Fokus pada satu komponen utama, biasanya hanya tanaman atau ternak.
Baca juga: Sadar Tantangan & Penyebabnya Berada Dalam Kendali Diri & Dampaknya! Ini Contoh Jawaban Terbaiknya
2. Pengelolaan Limbah
Pertanian Terpadu: Limbah dari satu komponen digunakan sebagai input untuk komponen lainnya (misalnya, kotoran ternak digunakan sebagai pupuk tanaman).
Pertanian Konvensional: Limbah seringkali tidak dimanfaatkan secara optimal dan bisa menjadi sumber polusi.
3. Keberlanjutan
Pertanian Terpadu:
Berfokus pada keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi ketergantungan pada input kimia dan memanfaatkan sumber daya alam secara efisien.
Pertanian Konvensional:
Sering kali bergantung pada input kimia seperti pupuk dan pestisida, yang bisa berdampak negatif pada lingkungan.
4. Diversifikasi Pendapatan
Pertanian Terpadu: Diversifikasi pendapatan melalui berbagai komponen (penjualan tanaman, produk ternak, ikan, dan kayu).
Pertanian Konvensional: Pendapatan umumnya berasal dari satu jenis produk utama.
Persamaan Sistem Pertanian Terpadu dengan Sistem Pertanian Konvensional
1. Tujuan Utama
Kedua sistem bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
2. Teknologi Pertanian
Keduanya dapat menggunakan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
3. Pengelolaan Lahan
Baik pertanian terpadu maupun konvensional memerlukan pengelolaan lahan yang baik untuk memastikan hasil yang optimal.

Contoh Aplikasi:
1. Integrasi Tanaman dan Ternak
Di banyak desa di Indonesia, petani menggabungkan pertanian tanaman pangan seperti padi dengan peternakan sapi atau kambing.
Kotoran ternak digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman padi, sementara sisa tanaman padi dapat digunakan sebagai pakan ternak.
Contoh aplikasi ini dapat ditemukan di daerah pertanian di Jawa Tengah dan Bali, di mana sistem ini membantu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.
2. Agrosilvikultur (Agroforestri)
Agrosilvikultur adalah kombinasi antara pertanian tanaman dan kehutanan.
Petani menanam tanaman pangan atau hortikultura di antara pohon-pohon kayu keras atau buah-buahan.
Sistem ini tidak hanya meningkatkan keanekaragaman hayati tetapi juga membantu dalam pengelolaan tanah dan air yang lebih baik.
Contoh aplikasi ini dapat ditemukan di daerah Kalimantan dan Sumatra, di mana petani menanam karet atau kelapa sawit bersama dengan tanaman pangan seperti jagung atau singkong.
3. Akuakultur Terpadu dengan Pertanian
Sistem ini menggabungkan budidaya ikan dengan tanaman padi dalam satu lahan.
Petani menanam padi di lahan sawah yang juga digunakan untuk budidaya ikan (misalnya, ikan nila atau lele).
Ikan membantu mengendalikan hama dan memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman padi, sementara tanaman padi memberikan tempat berlindung bagi ikan.
Contoh aplikasi ini dapat ditemukan di daerah Banyumas dan Cianjur, di mana sistem mina padi (budidaya padi dan ikan) telah diterapkan dengan sukses.
4. Pengelolaan Sampah Organik
Di beberapa komunitas, limbah rumah tangga dan pertanian diolah menjadi kompos yang kemudian digunakan sebagai pupuk organik.
Ini tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Contoh aplikasi ini dapat dilihat di desa-desa di Yogyakarta dan Bali, di mana program pengomposan skala komunitas telah diimplementasikan.
Kesimpulannya: sistem Pertanian Terpadu menawarkan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional.
Dengan mengintegrasikan berbagai komponen pertanian, sistem ini dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan lingkungan.
Meskipun memiliki beberapa persamaan dengan pertanian konvensional dalam hal tujuan dan penggunaan teknologi, pertanian terpadu lebih unggul dalam hal pengelolaan limbah, diversifikasi pendapatan, dan keberlanjutan lingkungan.
Contoh aplikasi di lapangan menunjukkan bahwa sistem ini dapat diterapkan dengan sukses di berbagai daerah di Indonesia, memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan bagi petani dan masyarakat.
Semoga artikel ini membantu!
Semoga beruntung!
Cobalah kerjakan soal ini dengan jujur!
Dengan begitu Anda bisa mengukur kemampuan berpikir Anda!
Sumber: Kemendikbud
(TribunNewsmaker/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
25+ Soal & Kunci Jawaban Simulasi ANBK Kelas 11 SMA, Literasi Membaca Bagian Pilihan Ganda |
![]() |
---|
15+ Soal & Kunci Jawaban ANBK Kelas 11 SMA 2025, Literasi & Numerasi Matematika Pilihan Ganda |
![]() |
---|
20+ Soal & Kunci Jawaban ANBK Jenjang SMP/MTs 2025, Literasi & Numerasi Bagian Pilihan Ganda |
![]() |
---|
Bahas Pidato Persuasif, Kupas Tuntas Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 39 |
![]() |
---|
Bahas Bab 2 Buku-Buku Berbicara, Inilah Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 39 dan 40 |
![]() |
---|