Pasang CCTV di Toko untuk Tangkap Pencuri, Pria Malah Pergoki Istri Selingkuh, Jadi Tontonan Warga

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria memasang CCTV di toko miliknya dengan tujuan untuk menangkap pencuri, namun fakta yang didapatnya justru mengejutkan.

Siapa sangka, lewat rekaman CCTV tersebut, ia mendapati istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Dikutip dari Eva.vn, Jumat (21/6/2024), pria bernasib pilu tersebut bernama Giang Dai.

Gian Dai merupakan pria berusia 31 tahun asal Guangdong, Tiongkok.

Ia mengumpulkan seluruh modalnya untuk membuka toko serba ada.

Istrinya, Ta Xuan bertanggung jawab untuk mengurusnya setiap hari.

Baca juga: Bosan dengan Istri, Pria Selingkuh Selama 3 Tahun dengan Wanita di Kantor yang Jauh Lebih Muda

Toko ini berjalan cukup baik, dengan banyak pelanggan yang masuk dan keluar setiap hari.

Karena Giang Dai masih mempunyai pekerjaan di luar, dia tidak bisa membantu istrinya menjaga toko setiap hari.

Untungnya, Ta Xuan gesit, banyak akal, dan bisa mengurus semuanya.

Pasangan ini bekerja keras bersama, membangun masa depan bersama.

Karena Ta Xuan sering sendirian di toko, Giang Dai takut istrinya tidak bisa mengontrol jumlah barang dan orang jahat akan mudah datang, maka dia memasang kamera pengintai.

Yang mengejutkan, dia tidak memberi tahu Ta Xuan.

Hari pertama setelah memasang kamera, Giang Dai memeriksa kamera pengintai di toko serba ada untuk melihat apakah ada banyak pelanggan di toko tersebut dan apakah istrinya membutuhkan bantuan.

Baca juga: 15 Tahun Menikah, Pria Merasa Istri Tambah Jelek Hingga Membuatnya Selingkuh, Padahal Dulu Berjuang

Tanpa diduga, dia menemukan istri dan seorang pria melakukan tindakan aneh di tokonya.

Pasangan itu berani selingkuh tepat di toko Giang Dai, tepat di tengah hari, membuatnya pusing melihatnya.

Dalam kemarahan, Giang Dai pergi ke toko secepat mungkin untuk menangkapnya.

Ketika dia tiba di toko, mengetahui sesuatu yang buruk sedang terjadi, begitu Ta Xuan melihat suaminya, dia segera menurunkan pintu putar, mengunci kekasihnya di dalam toko.

Giang Dai berjuang untuk memaksa istrinya membuka pintu, tapi dia memblokir pintu.

Giang Dai sangat marah hingga dia memukuli istrinya dengan brutal, lalu menggunakan kekerasan untuk mendobrak pintu putar.

Setelah itu, dia menyeret pria berkemeja biru itu keluar dari toko dan terus melampiaskan amarahnya.

Kejadian tersebut membuat banyak orang penasaran.

Banyak pula yang menyaksikan perselingkuhan Ta Xuan.

Ketika mereka mengetahui ceritanya, sepertinya tidak ada yang menghentikan Giang Dai atau berdiri untuk melindungi pasangan yang dipukuli oleh Giang Dai.

Sesaat kemudian, karena tidak mampu menahan amarah sang suami dan takut keadaan menjadi tidak terkendali, sang istri menelepon polisi.

Polisi tiba tepat waktu untuk menghentikan kejadian tersebut, mereka membawa pergi pria berbaju biru itu.

Dari perspektif Undang-Undang Perkawinan Tiongkok, perzinahan yang dilakukan istri melanggar undang-undang perkawinan namun tidak mencapai tingkat tuntutan pidana.

Namun Giang Dai telah melakukan kejahatan dengan sengaja menyebabkan cedera, ia akan berubah dari korban menjadi pelaku dan berisiko dituntut di hadapan hukum.

Istri Hamil Bukannya Disayang, Pria Ini Malah Selingkuh, Menyesal Tertular Penyakit: Jadi Sakit Jiwa

Seorang pria tega berselingkuh saat istrinya sedang hamil anak kedua mereka.

Kini pria itu pun mengalami karma yang cukup serius, bahkan sampai menderita sakit jiwa.

Dikutip dari Sanook.com, Sabtu (23/4/2024), peristiwa ini terjadi di Vietnam.

Seorang pria berusia 36 tahun, sudah menikah dan memiliki satu anak.

Tahun lalu, istrinya hamil anak kedua.

Pada masa pertama kehamilan istri, harus membatasi hal-hal di tempat tidur.

Hal itu demi keselamatan anak yang belum lahir.

Saat itu, sang suami bertemu dengan seorang wanita muda secara online dan mengatur untuk pergi tidur kapan pun dia membutuhkannya.

Baca juga: Pria Dituduh Selingkuh Oleh Istrinya Karena Celana Kolor di Koper Usai ke Luar Kota, Beli Sendiri

Hingga bulan Juni lalu, beberapa hari setelah diam-diam melakukan kencan panas dengan gadis yang sama.

Ia mulai merasakan gatal dan perih di saluran kemihnya.

Setiap kali buang air kecil, ia merasakan sakit dan tidak nyaman.

Ada nanah mengalir di bagian intimnya.

Melihat hal tersebut, dia pergi untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi dan didiagnosis menderita penyakit kelamin.

Yang lebih menyakitkan lagi adalah istrinya sedang hamil saat itu.

Ketika dia pergi ke dokter, diketahui bahwa dia juga mengidap penyakit tersebut.

Sang istri harus mendapat perawatan khusus untuk menghindari risiko infeksi pada kehamilan.

Baca juga: Cek CCTV untuk Cari Tahu Penyebab Rumahnya Terbakar, Istri Syok Malah Temukan Bukti Suami Selingkuh

Sadar dirinya telah tertular penyakit menulardari wanita lain dan menularkan penyakitnya kepada istrinya, hal itu membuat pria itu sangat menyesal.

Bahkan setelah sembuh dari penyakit itu, rasanya masih ada bakteri yang ada di uretra, menyebabkan rasa gatal yang parah.

Sejak saat itu saya mulai semakin khawatir.

Dia dihantui dan mengira dia mempunyai kutil di beberapa bagiangtubuhnya, jadi dia pergi ke banyak dokter.

Meski hasil endoskopi tidak mendeteksi adanya kelainan, namun ia sendiri selalu mengira bahwa penyakit itu menghantuinya.

Nguyen Hoai Bac, Kepala Departemen Andrologi dan Pengobatan Seksual (Rumah Sakit Universitas Kedokteran Hanoi), mengatakan bahwa setelah pemeriksaan dan pengobatan, tidak ada lagi bakteri atau virus yang ditemukan.

Namun pasien masih percaya bahwa dia sakit.

Karena obsesi dan kekhawatiran, dia dihantui oleh penyakit.

Hal ini menyebabkan insomnia dan hilangnya nafsu makan.

Pada akhirnya, dia dikirim untuk pemeriksaan kesehatan mental dan didiagnosis memiliki gangguan kecemasan.

Duong Minh Tam, Kepala Unit Stres dan Gangguan Seksual Institute of Mental Health menyebutkan bahwa penderita gangguan ini sering kali mengalami masalah seksual dan mengalami stres.

Gangguan kecemasan tidak jarang terjadi.

Namun yang paling disayangkan adalah kebanyakan orang terlambat mengetahui dan memeriksakan diri ke dokter.

Oleh karena itu, pengobatannya lama dan sulit.

“Psikologi umum ketika menderita kelainan seksual adalah pasien sangat cemas dan takut orang lain mengetahuinya, terutama pasangannya.

Jadi harus pergi ke dokter dengan tenang.

Meski sudah sembuh, pasien masih khawatir apakah penyakit itu masih ada dan membuat anda tidak berani berhubungan hingga mengalami insomnia dan stres, namun pasien tetap tidak menganggapnya sebagai masalah kesehatan mental.

Tapi menurut saya itu karena penyakit seksual.

Oleh karena itu, ada lebih banyak kekhawatiran. Memperburuk gejalanya.” ujarnya.

(Tribunnewsmaker.com/ Listusista)