Breaking News:

Kunci Jawaban

Jelaskan Kebenaran Hukum Okun PDB Tumbuh 2,5 Persen, Pengangguran Turun 1 Persen! Ini Jawabannya

Jawaban 'Jelaskan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5 persen di atas trennya maka pengangguran akan turun 1 persen'

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
YouTube Noushad Chengodan
Jawaban 'Jelaskan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5 persen di atas trennya maka pengangguran akan turun 1 persen' 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Yuk simak kunci jawaban terbaik dan terakurat dari 'Jelaskan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5 persen di atas trennya maka pengangguran akan turun 1 persen!'

Sebelum mengerjakan soal 'Buktikan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5 persen di atas trennya maka pengangguran akan turun 1 persen!' Anda diminta untuk memahami apa itu Hukum Okun.

Jika Anda telah memahami Hukum Okun, Anda akan dengan mudah mengerjakan soal tersebut.

Namun apabila Anda belum mengerti apa itu Hukum Okun, simaklah penjelasan singkat berikut ini.

Hukum Okun adalah hubungan yang diamati secara empiris antara pengangguran dan kerugian produksi suatu negara.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa peningkatan pengangguran sebesar 1 persen biasanya akan dikaitkan dengan penurunan produk domestik bruto (PDB) sebesar 2%.

Baca juga: Referensi Jawaban Refleksi Hasil Umpan Balik Kompetensi Calon Guru Penggerak 2024: Terakurat!

Kunci jawaban dari soal 'Buktikan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5% di atas trennya maka pengangguran akan turun 1%!'
Kunci jawaban dari soal 'Buktikan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5% di atas trennya maka pengangguran akan turun 1%!' (Investopedia)

Ketika para ekonom mempelajari perekonomian, mereka cenderung fokus pada dua faktor: output dan lapangan kerja.

Karena terdapat hubungan antara kedua elemen perekonomian ini, banyak ekonom yang mempelajari hubungan antara output (atau lebih spesifiknya, produk domestik bruto) dan tingkat pengangguran

Hukum Okun melihat hubungan statistik antara PDB dan pengangguran.

Hukum Okun juga dapat digunakan untuk memperkirakan produk nasional bruto (GNP).

Baca juga: Kunci Jawaban Tes TPM P3 TGAI IRIGASI & P3TGAI 2024 KemenPUPR, Rencana Penggunaan Dana RPD adalah?

Jawaban 'Jelaskan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5 persen di atas trennya maka pengangguran akan turun 1 persen'
Jawaban 'Jelaskan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5 persen di atas trennya maka pengangguran akan turun 1 persen' (YouTube Noushad Chengodan)

Artikel ini akan menyajikan kunci jawaban terpopuler untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Walau begitu, alangkah baiknya Anda dapat mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.

Jika Anda menemukan kesulitan, simaklah artikel ini hingga tuntas.

Dengan begitu, Anda dapat mengukur kemampuan berpikir yang Anda miliki.

Simaklah pembahasan berikut ini!

Baca juga: Bagaimana Refleksi Tentang Praktik Kinerja Selama Observasi Praktik Kinerja? Cek Jawaban Terbaiknya

Kunci jawaban dari soal 'Buktikan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5% di atas trennya maka pengangguran akan turun 1%!'
Kunci jawaban dari soal 'Buktikan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5% di atas trennya maka pengangguran akan turun 1%!' (Investopedia)

Soal

Hukum Okun (Okun's Law) menyatakan bahwa jika PDB tumbuh sebesar 2,5% di atas trennya maka pengangguran akan turun 1%.

Buktikan kebenaran teori ini dengan didukung data-data yang valid!

Baca juga: Sekolah adalah Tempat Terbaik Memumpuk dan Mengenal Keberaaman? Ini Kunci Jawaban Terakuratnya

Jawaban

Hukum Okun menyatakan bahwa jika Produk Domestik Bruto (PDB) riil tumbuh sebesar 2,5% di atas tren pertumbuhannya, maka tingkat pengangguran akan turun sebesar 1%.

Banyak penelitian yang mendukung dan menguji kebenaran teori ini.

Salah satu penelitian penting adalah oleh Moosa (1997), yang meneliti hubungan antara PDB dan pengangguran di negara-negara G7, yaitu Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Prancis, Inggris, Italia, dan Kanada.

Moosa menggunakan metode Harvey untuk mengekstraksi data time series sebelum melakukan regresi menggunakan Ordinary Least Square (OLS), rolling OLS, dan Seemingly Unrelated Regression (SUR).

Kunci jawaban dari soal 'Buktikan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5% di atas trennya maka pengangguran akan turun 1%!'
Kunci jawaban dari soal 'Buktikan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5% di atas trennya maka pengangguran akan turun 1%!' (Investopedia / Market Business News)

Penelitiannya menemukan bahwa koefisien Okun bervariasi di masing-masing negara yang diteliti.

Knotek (2007) juga meneliti hubungan antara PDB riil dan pengangguran di Amerika Serikat.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Hukum Okun tidak selalu memiliki hubungan yang kuat dan terdapat banyak pengecualian.

Terjadi kasus di mana pertumbuhan output tidak selalu berbanding terbalik dengan peningkatan pengangguran, terutama ketika dilihat dalam jangka waktu panjang maupun pendek.

Di Indonesia, penelitian yang menguji dampak krisis ekonomi global tahun 2008 terhadap Hukum Okun menggunakan data time series tahun 2000-2014 menunjukkan hasil yang menarik.

Analisis dilakukan terhadap data sebelum krisis (2000-2007) dan setelah krisis (2008-2014) menggunakan metode OLS.

Mata uang rupiah
Mata uang rupiah (TRIBUNNEWSMAKER.COM/ AGUNG BUDI SANTOSO)

Hasilnya menunjukkan bahwa sebelum krisis, koefisien Okun di Indonesia bernilai negatif dan signifikan, yang berarti Hukum Okun berlaku.

Namun, setelah krisis, koefisien Okun tetap negatif tetapi tidak signifikan, menunjukkan bahwa Hukum Okun tidak lagi berlaku dengan kuat setelah krisis.

Dari berbagai penelitian tersebut, diketahui bahwa koefisien Okun berbeda di setiap negara dan periode waktu.

Meskipun secara umum Hukum Okun menunjukkan hubungan negatif antara perubahan tingkat pengangguran dan perubahan PDB riil, efektivitasnya dapat bervariasi tergantung pada konteks ekonomi masing-masing negara dan kondisi global yang mempengaruhi perekonomian.

Secara keseluruhan, Hukum Okun memberikan gambaran bahwa setiap kenaikan rata-rata aktual tingkat pengangguran akan menyebabkan penurunan PDB riil sebesar 2-3%, dan sebaliknya, peningkatan PDB riil akan menurunkan tingkat pengangguran.

Namun, pengaruh ini tidak selalu konsisten dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal.

Semoga artikel ini membantu!

Semoga beruntung!

Sumber: jurnal.stibsa.ac.id

(TribunNewsmaker/Dika Pradana)

Tags:
kunci jawabanhukumOkunPDBpengangguran
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved