Berita Viral
Viral Wanita Menuntut Pacarnya Karena Tidak Mengantarnya ke Bandara, Murka Ketinggalan Pesawat
Seorang wanita menuntut pacarnya di hadapan hukum hanya karena sang pacar tidak mau mengantarnya ke Bandara
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita Selandia Baru berusaha membawa mantan pacarnya ke pengadilan karena gagal mengantarnya ke bandara seperti yang dijanjikannya, yang mengakibatkan dia kehilangan penerbangan dan mengeluarkan biaya tambahan.
Dikutip dari odditycentral.com pada 28 Juni 2024, kisah wanita tersebut menjadi viral di media sosial.
Menurut dokumen hukum yang dikeluarkan oleh Pengadilan Sengketa Selandia Baru, yang menangani klaim kecil hingga NZ$30.000 ($18.384), wanita tersebut telah meminta pacarnya selama enam setengah tahun untuk mengantarnya ke bandara sebelum konser yang akan ia hadiri bersama beberapa teman.
Pria tersebut juga telah setuju untuk tinggal di rumahnya selama ia pergi dan menjaga anjing-anjingnya.
Tetapi pada akhirnya ia tidak melakukan semua hal yang telah disetujui secara lisan, yang menyebabkan ia ketinggalan pesawat.
Baca juga: Mau Jemput Penumpang di Bogor, Driver Taksi Online Nyemplung ke Sungai, Susah Dievakuasi: Fokus Maps
Dan mengeluarkan biaya keuangan yang tidak direncanakan, seperti naik antar-jemput ke bandara dan membayar kandang anjing untuk menjaga hewan peliharaannya.
Dia mengajukan keluhan kepada Tribunal dengan harapan mendapatkan penggantian dari mantan pasangannya.
Pada pagi hari penerbangannya, pacar wanita tersebut seharusnya menjemputnya antara pukul 10:00 dan 10:15 pagi, namun dia tidak pernah muncul dan tidak menjawab teleponnya.
Jadi dia ketinggalan pesawat, tetapi berhasil menyelamatkan perjalanannya, dan setelah liburan, dia memutuskan untuk meminta pertanggungjawaban pacarnya yang sekarang menjadi mantan pacarnya.
Baca juga: Dia Nggak Minta Maaf! Istri Nyesek Tahu Perselingkuhan Suami dengan Ibunya, Curiga Tiap Bertengkar

Dirinya menuntut sang kekasih di depan Pengadilan Perselisihan, yang "lebih cepat, lebih murah, dan tidak terlalu formal daripada pengadilan."
Wanita tersebut, yang hanya disebut dengan inisialnya (CL), mengatakan kepada Tribunal bahwa mantan pacarnya telah melanggar "kontrak lisan" dengannya.
Tetapi pengadilan memeriksa apakah kedua belah pihak benar-benar telah menandatangani kontrak yang harus dihormati.
Pada akhirnya, Pengadilan Sengketa menolak klaim wanita tersebut, dan memutuskan bahwa pacarnya saat itu (HG) tidak memiliki kewajiban hukum untuk menepati janjinya.
Baca juga: Bertengkar dengan Pacar, Gadis Nekat Panjat Menara SUTET Setinggi 24 Meter, Kekasihnya Ikut Naik!

"Pasangan, teman, dan kolega membuat kesepakatan sosial, tetapi tidak mungkin kesepakatan tersebut dapat ditegakkan secara hukum,
Kecuali jika para pihak melakukan suatu tindakan yang menunjukkan niat bahwa mereka akan terikat dengan janji-janji mereka," demikian keputusan wasit Krysia Cowie.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sosok Suryadi, Pria Beristri yang Cinta Gelapnya Berujung Tragedi di Lampung Tengah, Bunuh Siswi SMK |
![]() |
---|
Sosok Hilman Latief, Akademisi Muhammadiyah yang Kini Diperiksa KPK dalam Skandal Kuota Haji |
![]() |
---|
Sosok FE, Dokter Gadungan Lulusan SMA yang Tipu Pasien hingga Setengah Miliar Rupiah di Bantul DIY |
![]() |
---|
Sosok Haikal dan Haezar, Kakak Beradik di Bogor Jawa Barat, Viral karena Bergantian Seragam Sekolah |
![]() |
---|
Nasib Erick Thohir Setelah Dilantik Jadi Menpora: Tinggalkan Kursi Ketum PSSI atau Rangkap Jabatan? |
![]() |
---|