Viral Pengasuh Ponpes di Lumajang Nikahi Santriwati Tanpa Izin Orang Tua, Ini Hukumnya dalam Islam

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari belakangan ini sedang ramai di media sosial terkait santriwati dinikahi pengahus Pondok Pesantren (Ponpes).

Fakta mencengangkan terkuak ketika santriwati yang masih di bawah umur (16 tahun) dinikahi pengasuh ponpes tanpa seizin orangtua.

Tentu hal tersebut langsung menuai kritik dari sejumlah kalangan.

Banyak yang mengutuk keras aksi pengasuh ponpes yang berlokasi di Lumajang, Jawa Timur tersebut.

Juga tak jarang ada yang mempertanyakan keabsahan atau hukum menikahi wanita tanpa seizin orangtuanya.

Dilansir dari PWMU.Co (3/7/2024) hal tersebut coba dijawab dengan sejelas-jelasnya.

Baca juga: 7 Potret Pernikahan Happy Asmara dan Gilga Sahid, Seserahan Disorot, Beda Jauh dengan Bella Bonita?

Kasus ini terungkap ketika beredar video orangtua santriwati menangis setelah anak gadisnya dinikahi pengasuh ponpes.

Orangtua santriwati tentu sedih anaknya dinikahi tanpa seizinnya.

Tak tinggal diam orangtua santriwati  akhirnya melaporkan pengasuh ponpes ke pihak kepolisian.

Orangtua santriwati tak terima anaknya dinikasi tanpa seizin dirinya.

Selain masyarakat awam, keprihatinan juga terjadi di kalangan ulama dan tokoh agama.

Lebih menyayat hatinya lagi orangtua santriwati mendapati sang anak sedang hamil.

Ternyata kehamilan tersebut terjadi setelah nikah siri antara santriwati dengan pengasuh ponpes.

Baca juga: Kecemasan Reza Artamevia Jelang Pernikahan Aaliyah Massaid & Thariq, Akad Tahun Ini: Aneh Tapi Nyata

Mengetahui hal tersebut tentu orangtua santriwati tak bisa lagi membendung air matanya.

Kini banyak kritikan tajam dan kutukan dari banyak warganet.

Lantas seperti apa hukum pernikahan yang sah dalam agama islam?

Dilansir dari PWMU.Co kembali, pernikahan yang sah menurut hukum islam adalah adanya persetujuan dari wali perempuan.

Hal demikian berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan,

“Tidak ada nikah kecuali dengan wali”

(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Dengan kata lain pernikahan tanpa izin orangtua atau wali melanggar ketentuan syar'i.

Hal sama diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam sebuah ceramah.

UAS menyebutkan jika pernikahan tersebut tidak sah karena tanpa seizin wali perempuan dan dua orang saksi.

“Tidak sah nikah, kecuali ada izin wali dan dua saksi,” kata Ustaz Abdul Somad.

“Jadi, wahai para janda muda, jangan mau menikah tanpa wali. Jangan,” tambahnya.

Baca juga: Fenomena Cek Khodam Kian Tak Terbendung, Begini Hukumnya Menurut Buya Yahya & Abdul Somad: Syirik?

Menurut UAS, ada beberapa kerugian yang akan ditanggung ketika menikah siri.

“Jangan mau menikah siri, karena jika suami kalian meninggal, kalian tidak akan mendapatkan harta warisan."

"Tanpa surat resmi, kalian tidak bisa menuntut hak,” jelasnya.

“Jika suami meninggalkan kalian tanpa menceraikan, kalian mau menuntut ke mana?” tutupnya.

Imam Asy Syafi’i serta Imam Malik secara tegas juga menyatakan jika pernikahan tanpa izin wali adalah batal.

Diketahui wali dari pihak perempuan bertanggung jawab untuk menilai calon suami.

Selain itu wali perempuan juga memastikan pernikahan tersebut membawa kebaikan bagi anaknya.

Kisah Cinta Santri Tak Direstui Camer, 5 Tahun Kemudian Sang Gadis Membuktikan Diri

Tak direstui calon mertua (camer), seorang santriwati sukses membuktikan diri bahwa dirinya kini bisa sukses menjadi abdi negara.

Tak pernah dibayangkan olehnya akan menerima penolakan dari calon mertuanya untuk menikah dengan lelaki idamannya.

Dia waktu itu merasa terkejut saat hubungan asmaranya dengan lelaki pujaannya harus kandas.

Hubungan asmara pasangan itu kandas karena terhalang restu dari calon mertua.

Meski demikian, gadis itu berhasil membuktikan diri bahwa dirinya kini bisa glowing up dan justru sukses menjadi seorang abdi negara.

Dia benar-benar mematahkan stigma negatif dari calon mertuanya terkait santriwati.

Pengalaman yang dialami gadis bernama Arini Kamilia ini sontak mencuri perhatian warganet setelah diceritakan dan diunggah di akun Instagram @folkrame pada Selasa, (26/3/2024).

Dalam unggahan tersebut, santriwati itu memamerkan sebuah video berisi foto mertamorfosisnya dari seorang santriwati menjadi abdi negara.

Tampak dalam video tersebut, gadis itu menampakkan foto masa lalunya saat menjadi santriwati.

Penampilannya pada saat itu sungguh sederhana seperti halnya santriwati pada umumnya.

Dalam foto tersebut tertulis sebuah kalimat yang pernah diucapkan oleh calon mertuanya dulu.

"Jangan dekati anak saya lagi, dasar anak santri paling ujung-ujungnya juga di dapur, malah nyusahin anak saya nantinya" 

Kemudian, video tersebut berlanjut dan menampilkan fotonya setelah lima tahun berlalu.

Dalam foto terbarunya, gadis iut tampak mengenakan seragam tentara.

Dalam foto itu, santriwati tersebut menuliskan pesan menohok untuk ibu tersebut:

"Apa kabar bu? Masih ingat dengan saya?" tulisnya.

Unggahan tersebut menampilkan sebuah metamorfosis pencapaian luar biasa dari gadis tersebut.

Seorang santriwati yang sering direndahkan karena dianggap tak memiliki masa depan yang cerah nyatanya bisa memiliki karier mentereng.

Bahkan dirinya berhasil membuktikan bahwa setiap gadis itu kuat dan berhak memiliki mimpi yang besar.

Unggahan tersebut menjadi bukti bahwa stigma negatif yang sering meremehkan gadis bisa dilumpuhkan.

Hal itu bisa dilumpuhkan dengan sederet prestasi dan pembuktian.

Kini unggahan tersebut mendadak viral di media sosial.

Tak sedikit warganet yang berduyun-duyun meninggalkan jejak komentar pada video tersebut.

Banyak warganet yang mendukung serta mengapresiasi perjuangannya.

"Gue percaya kalo orang direndahin tuh Allah sendiri yang mengangkat derajatnya, dan yang merendahkan pasti di kasih untuk menyaksikan semuanya..." tulis komentar warganet

"Mbanya terselamatkan dari mertua julid.. menyala mba ku" timpal komentar warganet lain.

"Balas dendamnya, didukung semesta" komentar warganet lainnya.

"Bagus kemaren ditolak mbak, kalau diterima mbak gak jadi TNI .. bisa-bisa cuma ngurusin rumah tangga aja. Kadang jalan sukses banyak cabangnya mbak" balas warganet lain.

Seperti yang diketahui, bukanlah hal yang mudah bagi seorang santriwati bisa menembus dunia kemiliteran.

Meski demikian, gadis itu berhasil mematahkan ungkapan tersebut dengan pencapaiannya yang luar biasa.

Walau telah viral di media sosial, namun hingga kini belum diketahui bagaimana respon dari mantan pacar dari santriwati tersebut.

Kini, sosok Arini Kamilia telah memiliki pasangan baru yang juga merupakan seorang abdi negara.

(TribunNewsmaker.com/Candra/Dika Pradana)