Pertama Kali Menginap di Hotel dengan Pacar Online 4 Tahun, Pria Ini Syok saat Bangun: Aku Dibius!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pertama kali menginap di hotel dengan pacar online empat tahun, pria ini dibuat syok saat bangun.

Lantas, sebenarnya apa yang membuat seorang pria itu sangat terkejut?

"Saya sangat terkejut saat mengalami hal ini." ujar seorang pria yang berkencan dengan pacar onlinenya.

"Saya akan lebih berhati-hati saat memulai hubungan baru dan lebih berhati-hati saat bertemu wanita di masa depan," sambungnya.

Baca juga: Viral Wanita Berkali-kali Berhubungan Fisik dengan ODGJ Tanpa Persetujuan, Kirim Video ke Teman Pria

Pria (nama tidak diungkapkan) dari Singapura dan gadis Thailand bertemu secara online 4 tahun lalu.

Pria itu percaya bahwa sang wanita adalah orang yang tepat untuknya.

Namun, segalanya tidak berjalan sesuai harapan.

Baru-baru ini, pria itu pergi ke Bangkok, Thailand dan untuk pertama kalinya mereka bertemu langsung di kehidupan nyata.

Keduanya makan malam bersama, lalu kembali ke kamar hotelnya untuk bermalam.

Keesokan paginya, ketika pria itu bangun, dia menemukan pacarnya sudah tidak ada lagi di kamar.

Saat memeriksa sekeliling, ia menemukan bahwa semua uang tunai, pakaian bermerek, dan jam tangan Rolex senilai 40.748 USD (lebih dari 640 juta) telah "menghilang".

Pria itu sangat terkejut. Dia menelepon polisi untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta mereka untuk menyelidikinya.

Sang pria mengira dirinya dibius dan uangnya dirampok oleh gadis itu.

Setelah melihat video dari kamera keamanan hotel, polisi mengidentifikasi nama gadis Thailand tersebut sebagai Kittiyaporn (33 tahun).

Lebih mengejutkannya, sang wanita pernah ditangkap karena pencurian.

“Saya tidak tahu tentang situasinya." ungkap pria itu.

"Kami saling mencintai secara online selama 4 tahun." sambungnya.

"Saya benar-benar terkejut ketika saya mengalami hal ini."

"Saya akan lebih berhati-hati saat memulai hubungan baru dan lebih berhati-hati saat bertemu wanita di masa depan,” ujarnya."

Terjerat Rayuan 'Panas' Pacar Online, Ibu Guru Nekat Transfer Uang Rp 8 M: Tak Sadar Ditipu!

Tergila-gila dengan pacar onlinenya, ibu guru ini menjadi korban penipuan setelah mentranfer uangnya hingga Rp 8 miliar.

Sosok ibu guru tersebut tak menyadari bahwa dirinya telah dijebak oleh pria yang dikenalinya via online.

Wanita tersebut awalnya sungguh tergila-gila dengan rayuan maut dari kekasih onlinenya itu.

Dengan segala rayuan gilanya, pria misterius itu berhasil menipu ibu guru bernasib malang tersebut.

Hingga pada akhirnya, ibu guru tersebut tersadar ketika kekasih onlinenya menghilang.

Dia menghilang setelah uang bu guru tersebut masuk ke rekeningnya.

Kini, wanita itu menyesal dan meratapi nasib malangnya kini.

Dilansir TribunnewsMaker.com dari South China Morning Post (SCMP) pada Rabu, (18/10/2023), kejadian ini dialami oleh guru malang asal Tiongkok (China).

Baca juga: SOSOK Karina, Istri Polisi di Makassar Selingkuh dengan Dokter, Kepergok Tanpa Busana: Karir Moncer

Baca juga: GELAP-gelapan Janjian sama Pacar Online di Tempat Sepi, Pemuda Ini Akhirnya Syok Ketakutan: Tolong!

Wanita berusia 38 tahun itu benar-benar apes setelah terjerat rayuan maut dari pria yang dikenalinya di media sosial.

Kini wanita yang identitasnya tidak ingin disebutkan itu benar-benar merutuki nasibnya yang kehilangan uang 4 juta yuan atau setara dengan Rp 8 miliar.

Awalnya, guru yang jatuh cinta itu menolak untuk percaya bahwa dia ditipu oleh kekasih daringnya yang tampan.

Dia begitu tergila-gila pada pacar onlinenya.

Ketika dia diminta untuk menginvestasikan sejumlah besar uang dalam Bitcoin dan blockchain, dia langsung setuju.

Pria itu mengklaim bahwa itu adalah usaha yang sangat menguntungkan.

Wanita tersebut langsung dengan senang hati menyetujuinya.

Untuk membiayai investasinya, dia mengambil pinjaman dari bank, dengan menggunakan rumahnya sebagai jaminan.

Pada waktunya, polisi Shanghai diberitahu tentang transaksi besar dan tidak biasa yang terjadi di rekening bank guru tersebut.

Setelah mengetahui bahwa uang tersebut ditransfer ke penipu, mereka berusaha menghubungi wanita tersebut.

Dia dibujuk untuk berhenti mentransfer uang.

Namun, wanita yang jatuh cinta itu mengabaikan nasihat mereka dan terus tertipu.

Pada saat yang sama, polisi berulang kali menanyai guru tersebut tentang transaksi banknya.

Meskipun diinterogasi lebih dari sepuluh kali, dia terus-menerus berbohong tentang pengiriman uang.

Misalnya, pertama kali dia menolak mentransfer 640.000 yua (3 juta baht), meskipun polisi memiliki bukti transaksi tersebut.

Baca juga: SAKIT HATI Ajakan Kencan Ditolak, Pria di Batam Aniaya & Bunuh Pacar Laki-laki, Baru Kenal 2 Minggu

Pada kesempatan lain, dia secara salah menyatakan bahwa dia mentransfer uang hanya untuk membeli tas mewah mahal dari pria tersebut.

Namun, pada tanggal 9 Maret, polisi memanggil guru tersebut untuk pemeriksaan lagi, sehingga ini merupakan pemeriksaan kedua belas.

Kali ini, dia menghubungi polisi sendiri, sambil menangis mengakui bahwa dia bertemu pria tersebut secara online dan yakin bahwa pria tersebut asli setelah melihat foto dan videonya.

Dirinya tidak menyadari bahwa dia adalah korban kejahatan yang melibatkan pembuatan profil palsu di media sosial.

Kini, keberadaan pria tersebut masih terus diselidiki.

Besar harap wanita itu bisa mendapatkan uangnya kembali.

Ia tak menyangka dirinya begitu merana setelah ditipu oleh kekasih onlinenya.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)