Polisi Jerman Mirip Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate, Langsung Dikepung Fans sampai Salting

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Suporter Timnas Inggris dibuat kagum dengan seorang polisi Jerman saat momen Euro 2024.

Pasalnya, wajah polisi Jerman tersebut begitu mirip dengan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.

Saking miripnya, sepertinya akan susah membedakan mana Gareth Southgate yang asli jika keduanya dijejerkan.

Mulai dari kontur wajah, tulang hidung, warna kulit, model rambut hingga kumis dan brewoknya sangat mirip.

Hal inilah yang membuat polisi Jerman itu mendadak dikepung oleh para suporter Timnas Inggris.

Momen ini terjadi sebelum pertandingan antara Inggris melawan Belanda pada laga semifinal Euro 2024, dilansir oleh The Sun, Kamis (11/7/2024).

Si polisi tak hanya dikepung, namun juga dinyanyikan chant Southgate "we wamt our ball back".

Mereka juga membawaka lagu 'Whole Again' milik Atomic Kitten'.

Baca juga: Beraninya Suporter Timnas Inggris saat Diwawancara TV Israel Teriak Free Palestine! Reporter Lemas

Lagu tersebut terkenal saat Inggris melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia silam, dilansir oleh Daily Mail.

Polisi tersebut hanya bisa tersenyum masam dan membiarkan para suporter meneriakinya.

Lucunya, teman dari polisi itu justru ikut-ikutan merekam dan hanya senyum-senyum mellihat temannya dikagumi orang-orang Inggris.

Video tersebut beredar luas di social media X dan mendapat banyak respon dari pengguna medsos tersebut.

Dilansir oleh Express.co.uk, narasi yang beredar bertuliskan:

"Tidak heran kalau Inggris tidak memenangkan apapun selagi Southgate dobel pekerjaan juga menjadi polisi Jerman."

Salah satu komentator berkata: "Hahaha, ini pasti AI yang menghasilkan kemiripan yang terlalu kuat."

Yang lain menjawab: "Terlalu benar, dan alisnya juga berkerut di akhir video, mirip dengan Southgate".

Yang lain berkata: "Dia menyukai perhatiannya,"

Dan yang lain menjawab, "Dan permainan yang adil. Rekannya merekamnya dengan senyum lebar di wajahnya. Jika itu terjadi di Inggris, polisi pasti akan menghentikannya dan menangkap siapa pun yang terus bernyanyi."

Akhirnya, yang lain menjawab: "Bosnya pasti tahu dan sengaja memberinya tambalan itu."

Setelah kalah di final Euro dari Italia pada tahun 2021, Inggris mengincar trofi besar putra pertamanya sejak memenangkan Piala Dunia pada tahun 1966. 

Hasil pertandingan Belanda vs Inggris

Hasil pertandingan semifinal Euro 2024 antara Belanda vs Inggris di Signal Iduna Park, Jerman berakhir dengan skor 1-2, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.

Inggris berhasil memenangkan pertandingan melalui gol dari Ollie Watkins ketika pertandingan tepat di menit ke-90+1'.

Striker Aston Villa ini menerima umpan dari Cole Palmer yang dapat dimanfaatkannya dengan tendangan keras ke pojok gawang Belanda melalui gaya memutar badan.

Berkat gol dramatis tersebut, tim The Three Lions berhasil melaju ke partai final untuk berjumpa dengan Spanyol.

Bagi Inggris ini menjadi partai final Euro kedua kalinya secara berturut-turut.

Pada edisi sebelumnya (2020), Inggris harus takluk atas Italia di partai final Euro 2024.

Mampukah The Three Lions membawa pulang trofi juara untuk pertama kalinya? patut dinantikan.

Mulanya, Belanda dapat unggul terlebih dahulu melalui gol tendangan jarak jauh Xavi Simons (7').

Simons, berhasil mencuri bola dari kawalan Declan Rice hingga melakukan dribbling ke dekat kotak penalti sebelum membuat kiper Inggris Jordan Pickford terpental melompat ke belakang.

Keunggulan Belanda akhirnya dapat dinetralkan oleh Inggris melalui eksekusi penalti matang dari Harry Kane (18').

Kapten Timnas Inggris itu mendapatkan hadiah penalti usai wasit mendapat masukan dari Video Assistant Referee (VAR).

Harry Kane dilanggar oleh bek Belanda Denzel Dumfries dalam insiden block-tackle perebutan bola fifty-fifty.

Pertandingan babak pertama berjalan dengan sangat menarik. Kedua tim saling jual beli serangan hingga interval turun minum.

Pihak Inggris sempat hampir mencetak gol kembali melalui aksi Phil Foden (23').

Penggawa Manchester City itu melakukan chip bola dari ruang sempit yang melaju deras melewati penjaga gawang.

Namun bola yang sebetulnya tinggal masuk itu dihentikan dengan sempurna oleh Dumfries tepat di batas garis gawang.

Aksi itu juga bisa diartikan sebagai usaha penebus kesalahan Dumfries berkat hadiah penalti Inggris.

Dumfries juga mampu memberikan ancaman kepada gawang Inggris melalui skema sepak pojok (30').

Tandukan bek-sayap milik Inter Milan itu mampu menggetarkan mistar gawang tim The Three Lions.

Di babak kedua, Inggris sempat berhasil mencetak gol melalui Bukayo Saka (79'). Namun sayang harus dianulir karena sang pengirim umpan yakni, Kyle Walker, terjebak offside.

Pada akhirnya Inggris kembali dapat merobek jala lawan dan mampu memenangkan pertandingan melalui Ollie Watkins. (TribunNewsmaker/Delta Lidina | Tribunnews/Bayu Panegak)