Breaking News:

Berita Viral

Viral Crazy Rich Ingin Wafat Keadaan Miskin, Sumbangkan Harta Rp150 Triliun, Inspirasi Bill Gates

Seorang crazy rich mengungkapkan keinginannya hingga menghebohkan publik.

Kolase tribunnewsmaker / Facebook
Sosok Feeney, Crazy Rich yang ingin meninggal dalam keadaan miskin. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang Crazy Rich mengungkapkan keinginannya sebelum meninggal hingga menghebohkan publik.

Pasalnya, orang tajir tersebut ingin meninggal dunia dalam keadaan miskin.

Crazy rich tersebut bahkan rela menyumbangkan harta Rp 150 miliar miliknya.

Hal itu dilakukannya agar ia dapat mewujudkan mimpinya.

Lantas siapakah sosok Crazy Rich tersebut?

Ia merupakan pendiri toko ritel internasional Duty Free Shoppers, Charles Feeney atau Chuck Feeney.

Charles Feeney telah menghembuskan nafas terakhirnya pada bulan Oktober 2023 lalu.

Charles Feeney meninggal di usia 92 tahun di San Francisco.

Baca juga: Kisah Sukses Tukang Roti yang Kini Jadi Crazy Rich, Memiliki Banyak Gurita Bisnis, Punya Istri Artis

Sosok Charles Francis Feeney
Sosok Charles Francis Feeney

Meninggalnya Charles Feeney disampaikan langsung oleh Atlantic Philanthropies.

Atlantic Philanthropies merupakan sebuah organisasi amal yang Charles dirikan untuk menghabiskan seluruh kekayaannya demi kepentingan kemanusiaan.

Di akhir masa hidupnya, Feeney tinggal bersama istrinya di sebuah apartemen sederhana di San Francisco.

Ia menikmati hari tuanya dengan menonton bisbol.

Selama hidup, Feeney dikenal tajir melintir.

Ia menghasilkan miliaran dolar dengan mengoperasikan jaringan toko global yang menjual minuman keras, parfum, perhiasan, dan barang-barang lainnya di pusat-pusat wisata.

Kendati demikian, Feeney mengaku tidak memerlukan harta berlimpah untuk menopang selera hidupnya yang sederhana.

Untuk itulah, Feeney mendirikan yayasan amal yang menyumbangkan sekitar Rp124 triliun.

Ia bahkan hanya menyimpan Rp31,6 miliar untuk menutupi masa pensiunnya.

Baca juga: Hobi Unik 5 Orang Terkaya di Dunia, Mark Zuckerburg Gemar Berburu Babi, Ada yang Suka Reparasi Jam

Sosok Chuck Feeney, Crazy Rich yang ingin meninggal dalam keadaan miskin.
Sosok Chuck Feeney, Crazy Rich yang ingin meninggal dalam keadaan miskin.

Bosan Kaya

Menjadi orang kaya, Feeney ternyata pernah berada di titik kebosanan.

Dengan hartanya, ia sudah melakukan banyak hal.

Ia bahkan sudah berkeliling ke puluhan negara di dunia.

Ia sudah berada di puncak kesuksesan dan telah menikmatinya.

Namun Feeney teringat satu kegiatan yang belum dilakukannya.

Kegiatan tersebut yakni beramal.

"Tak ada alasan untuk menunda beramal. Kegiatan ini bisa membuat kita mendapat tujuan yang bermanfaat.

Lebih menyenangkan beramal saat kita hidup dibanding saat meninggal," ujarnya kepada Forbes.

ilustrasi donasi
ilustrasi donasi (SHUTTERSTOCK)

Karena pemikiran tersebut, ia pun mendirikan organisasi Atlantic Philanthropies pada tahun 1982.

Organisasi ini bertujuan sebagai wadah pendistribusian kekayaannya untuk tujuan positif di berbagai proyek internasional yang didukungnya.

Sektor utama gerak organisasi itu adalah kesehatan, pendidikan, rekonsiliasi, dan hak asasi manusia.

Menariknya, Feeney beramal secara diam-diam.

Selama 15 tahun pertama, yayasan itu bergerak secara senyap.

Tak banyak yang mengetahui bahwa ada yayasan bernama Atlantic Philanthropies yang didanai oleh Feeney.

Namu akhirnya identitasnya terungkap tahun 1997 silam.

Dunia gempar saat tahu yayasan misterius yang mendanai aksi kemanusiaan di Vietnam dan beberapa negara Afrika adalah milik Chuck Feeney.

Pengusaha asal Amerika itu sudah menyumbangkan hampir Rp 134 triliun di seluruh dunia.

Ia juga memberikan Rp 8,5 triliun ke Irlandia Utara selama empat dekade.

Sejak abad ke-21, dia secara resmi mengeluarkan kampanye Giving While Living.

Dalam laman resminya, kampanye itu mendorong orang-orang kaya untuk berdonasi ketika masih hidup.

Forbes menyebut, ia sudah beramal di banyak sektor seperti pendidikan, bidang HAM, kesehatan, serta perubahan sosial.

Feeney tercatat sudah mengeluarkan uang lebih dari Rp 150 triliun dalam beramal.

Besarnya pengeluaran tersebut membuat dirinya menyatakan sudah jatuh miskin pada akhir 2020.

Namun hal itu membuatnya senang dan puas.

Kini semangat Feeney menginspirasi banyak orang kaya di seluruh dunia.

Mereka menyumbangkan sebagian hartanya selama masih hidup, begitu juga dengan Bill Gates dan Mark Zuckerberg.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)

 

Tags:
Crazy RichBill GatesFeeneySan Franciscoberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved