Kunci Jawaban
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Hal 4-7 Kurikulum Merdeka: Temukan Letak Ide Pokok & Ide Pendukung
Simaklah soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 4-7 Kurikulum Merdeka, menemukan letak ide pokok dan ide pendukung.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Yuk simak soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 4-7 Kurikulum Merdeka.
Dalam Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 4-7 Kurikulum Merdeka tersebut, kalian akan disajikan sejumlah teks.
Pada teks tersebut, kalian dituntut untuk menemukan ide pokok dan ide pendukung dari teks tersebut.
Ketika dihadapkan dengan soal tersebut, kalian dituntut untuk berpikir kritis.
Dengan berpikir kritis, kalian akan dengan mudah menjawab soal tersebut.
Namun, jika kalian masih kesulitan dalam menyelesaikan soal tersebut, simaklah artikel ini hingga tuntas.
Baca juga: Jawaban Soal Ekonomi Kelas 10 Halaman 28-31 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 7-8: Koperasi

Meski demikian, alangkah baiknya kalian bisa mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.
Dengan begitu, kalian dapat mengukur kecerdasan otak yang kalian miliki.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 4 5 6 7 Kurikulum Merdeka
Baca juga: Yang Tidak Termasuk Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, Jawaban Post Test Asesmen Pak Markus

Membaca!
Bacalah dengan saksama.
Yang Lebih Penting dari Aku
“Diam saja dari tadi. Baca terus, seperti yang paling pintar saja.”
“Iya. Kita ini dianggap patung?”
“Bukan patung, tapi angin.”
Baca juga: Bagaimana Cara Menggali Informasi Informal Murid Aktivitas Numerasi? Ini Jawaban Post Test PMM

Mataku ke arah buku yang kubaca, tetapi telingaku mendengar semuanya. Walau mereka berbicara dengan suara rendah, suasana sunyi mengantarkan setiap bunyi dengan setia.
Aku benar-benar tidak ingin di sini. Terlihat orang dengan berbagai penampilan mondar-mandir lantas duduk, lalu berdiri dalam diam. Wajah-wajah gundah dan lelah membuatku tambah lemas. Kapan ini semua berakhir? Tengah malam begini, seharusnya aku bisa duduk santai di rumah, baca, atau main game. Sejak sore, aku ingin minta izin pulang. It’s impossible. Mustahil. Mana mungkin aku bisa pulang saat seluruh keluarga berkumpul.
Aku kembali membaca bukuku, tetapi tak satu pun kalimat kupahami. Suara-suara yang menyindirku itu masih terdengar, kadang diselingi tawa. Aku cukup yakin, jika aku mengangkat wajah, salah satu atau beberapa orang dari mereka sedang melirikku. Aku tidak suka, tetapi mau bagaimana lagi? Walau tak ku kenal dengan baik, mereka semua terikat darah denganku.
This is it. Cukup sudah. Aku tidak tahan lagi. Aku harus bicara. Akan ku tegur mereka. Seenaknya saja menggunjingkan orang yang ada di depannya. Kemarahan tiba-tiba memenuhi dadaku. Aku berdiri sambil menghentakkan kaki. Derit nyaring kursi besi tua membuat beberapa orang menoleh.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Hal 4 Kurikulum Merdeka, Tugas Identifikasi Perubahan Masyarakat

Kudekati sumber suara gaduh itu.
“Maaf. Apa aku mengganggu kalian?” Aku sendiri terkejut mendengar nada suaraku.
Aku benar-benar sedang kesal.
“Eh, ada apa?” tanya Edo. Dia anak Om Samsudin, kakak ayahku. Aku dan Edo seumur, tetapi kami tidak pernah cocok.
Bahar berdiri, “Iya. Ada apa? Mengganggu bagaimana?”
Ku Kepalkan tangan, aku berbicara di antara gigi yang terkatup.
“Aku tahu, tadi kalian membicarakan aku. Maaf kalau aku tidak bisa ikut mengobrol. Aku memilih membaca karena aku ingin tenang.”
“Siapa yang membicarakanmu? Kami bicara sendiri dari tadi,” sahut Marlina yang disambut anggukan oleh yang lain. Mereka bersahutan cukup ramai sehingga beberapa pasang mata mengamati kami.
Ku Kepalkan tangan, aku berbicara di antara gigi yang terkatup.
“Aku tahu, tadi kalian membicarakan aku. Maaf kalau aku tidak bisa ikut mengobrol. Aku memilih membaca karena aku ingin tenang.”
“Siapa yang membicarakanmu? Kami bicara sendiri dari tadi,” sahut Marlina yang disambut anggukan oleh yang lain. Mereka bersahutan cukup ramai sehingga beberapa pasang mata mengamati kami.
Amarah mencengkeramku. Aku benar-benar siap meledak. Aku merasa deru jantungku kian kencang. Kepalanku kian kuat. Aku bisa merasakan ujung kuku menekan telapak tanganku. Kemarahan menguasaiku.
Tepat pada saat itu, pintu geser kehijauan itu terbuka.
“Keluarga Bapak Pattarani!”
Seperti disemprot air dengan selang, kami berhamburan mendekat.
“Operasi berhasil, pasien ada di ruang pemulihan.”
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 12 13, Mana Informasi yang Lebih Lengkap?

Ayahku bangkit dan mengusap matanya berkali-kali. Para om dan tante tersenyum lega dan segera sibuk mengabarkan kebahagiaan itu. Sepupu-sepupu yang sudah tertidur jadi terbangun, sebagian menangis karena terkejut sekaligus gembira. Kakek kesayangan kami terlepas dari bahaya. Seruan syukur berdengung memenuhi ruangan.
Marlina melompat kemudian menyalamiku dan Edo sekaligus. Kami semua bahagia, walau beberapa detik sebelumnya kami nyaris baku hantam.
Kini tugas kalian adalah menentukan ide pokok dan ide pendukung paragraf-paragraf dalam teks “Yang Lebih Penting dari Aku”.
Ide pokok adalah topik yang menjadi pokok pengembangan sebuah paragraf. Dengan kata lain, ide pokok adalah intisari dari sebuah paragraf. Ide pokok diperkuat oleh ide pendukung. Artinya, ide pendukung memperkuat dan melengkapi ide pokok.
Untuk menemukan ide pokok, kalian perlu membaca sebuah paragraf dengan saksama. Temukan kalimat yang mewakili isi paragraf tersebut. Posisi kalimat yang menjadi ide pokok tersebut dapat di awal, di akhir, di awal dan akhir, dan di tengah paragraf. Kadang, kalian harus menyimpulkan ide pokok tersebut dengan kalimat kalian sendiri. Karena itu, kalian harus mencermati bacaan dengan sebaik-baiknya.
Siap? Temukan letak ide pokok paragraf yang ditentukan, kemudian sebutkan ide pokok dan ide pendukungnya.
Jawaban:
Paragraf 2
Letak Ide Pokok:
Awal paragraf
Ide Pokok:
Aku benar-benar tidak ingin di sini.
Ide Pendukung:
Terlihat orang dengan berbagai penampilan mondar-mandir lantas duduk, lalu berdiri dalam diam. Wajah-wajah gundah dan lelah membuatku tambah lemas. Kapan ini semua berakhir? Tengah malam begini, seharusnya aku bisa duduk santai di rumah, baca, atau main game.
Sejak sore, aku ingin minta izin pulang. It’s impossible. Mustahil. Mana mungkin aku bisa pulang saat seluruh keluarga berkumpul.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 8 Kurikulum Merdeka, Membaca Cepat

Paragraf 4
Letak Ide Pokok:
Awal paragraf
Ide Pokok
This is it. Cukup sudah. Aku tidak tahan lagi. Aku harus bicara. Akan ku tegur mereka.
Ide Pendukung:
Seenaknya saja menggunjingkan orang yang ada di depannya. Kemarahan tiba-tiba memenuhi dadaku. Aku berdiri sambil menghentakkan kaki. Derit nyaring kursi besi tua membuat beberapa orang menoleh.
Paragraf 8
Letak Ide Pokok:
Awal dan Akhir paragraf
Ide Pokok:
Amarah mencengkeramku dan Kemarahan menguasaiku.
Ide Pendukung:
Amarah mencengkeramku. Aku benar-benar siap meledak. Aku merasa deru jantungku kian kencang. 8 Kepalanku kian kuat. Aku bisa merasakan ujung kuku menekan telapak tanganku.
Paragraf 10
Letak Ide Pokok:
Akhir paragraf
Ide Pokok:
Seruan syukur berdengung memenuhi ruangan.
Ide Pendukung:
Ayahku bangkit dan mengusap matanya berkali-kali. Para om dan tante tersenyum lega dan segera sibuk mengabarkan kebahagiaan itu.
Disclaimer: Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.
Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid.
Semoga artikel ini membantu!
Semoga beruntung!
(Tribunnewsmaker.com/Tribun-Bali)
Sumber: Tribun Bali
Kunci Jawaban Aktivitas 10.2: Andalusia, Jejak Peradaban Islam di Barat – PAI Kelas 7 Halaman 226 |
![]() |
---|
Bahas Membiasakan Berpikir Kritis, Kupas Tuntas Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 26 dan 27 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Aktivitas Peserta Didik Bab Ushul Fikih – Fikih Kelas 12 Halaman 14 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Aktivitas 10.3: Tempat Bersejarah Islam di Spanyol – PAI Kelas 7 Halaman 229 |
![]() |
---|
Bahas Listening Unit 3 Indonesia Birds, Inilah Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 62 |
![]() |
---|