Kunci Jawaban
Bandingkanlah Besaran Mikroorganisme! Simak Jawaban IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 12-13
Ini jawaban dari soal IPA kelas 7 halaman 12-13 Kurikulum Merdeka yang di dalamnya terdapat soal 'Bandingkan besaran mikroorganisme!'
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simaklah jawaban dari soal IPA kelas 7 halaman 12-13 Kurikulum Merdeka yang di dalamnya terdapat soal 'Bandingkan besaran mikroorganisme!'
Soal IPA kelas 7 halaman 12-13 Kurikulum Merdeka, kalian perlu memahami materi tentang mirkoorganisme.
Jika kalian telah memahaminya, maka bukanlah hal sulit bagi kalian untuk mengerjakan soal tersebut.
Namun jika kalian kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut, maka simaklah artikel ini hingga selesai.
Artikel ini akan menyajikan jawaban terbaik dari soal yang dimaksud.
Maka dari itu, simaklah artikel ini hingga tuntas!
Baca juga: Apa yang Dimaksud Perbedaan Individual dalam Konteks Pembelajaran? Ini Jawaban Merdeka Mengajar

Soal:
Bandingkanlah Besaran dan Satuan pada Mikroorganisme!
Bakteri memiliki panjang sampai dengan 10 µm. Virus memiliki panjang sampai dengan 100 nm.
Berdasarkan data tersebut, manakah yang berukuran lebih panjang, bakteri atau virus? Jelaskan jawabanmu.
Jawaban:
Untuk membandingkan ukuran bakteri dan virus, kita harus mengonversi satuan panjang mereka ke dalam unit yang sama.
Bakteri biasanya memiliki panjang sampai dengan 10 µm (mikrometer).
Virus biasanya memiliki panjang sampai dengan 100 nm (nanometer).
1 mikrometer (µm) = 1.000 nanometer (nm).
Dengan konversi ini:
10 µm = 10.000 nm.
Jadi, jika kita bandingkan ukuran bakteri dan virus dalam nanometer:
Panjang bakteri: 10.000 nm.
Panjang virus: 100 nm.
Berdasarkan perbandingan ini, bakteri yang memiliki panjang sampai dengan 10.000 nm jelas lebih panjang dibandingkan dengan virus yang panjangnya sampai dengan 100 nm.
Baca juga: Jawaban Refleksikan Sosok Pemimpin Atau Kepala Sekolah! Eksplorasi Konsep Modul 3.2 Merdeka Mengajar
Pengukuran Jarak pada Benda Langit
Benda-benda langit terletak berjauhan satu dengan yang lain. Satuan yang digunakan untuk menyatakan jarak bendabenda langit adalah Satuan Astronomi (SA) dan tahun cahaya.
1 SA = jarak Bumi dan Matahari = 150 juta km
1 tahun cahaya = jarak tempuh cahaya selama satu tahun = 9,5 trilyun km
Satuan Astronomi
Jarak Bumi dan Pluto adalah 5.900 juta km. Berapakah jarak tersebut dalam satuan astronomi? Coba hitung.
Jawaban:
Diketahui:
1 SA = 150 juta km
Jarak Bumi dan Pluto = 5.900 juta km
Untuk menghitung jarak dalam satuan astronomi, kita gunakan rumus:
Jarak dalam SA = Jarak dalam km/jarak 1 SA dalam km
Substitusi nilai:
Jarak dalam SA = 5.900 juta km/150 juta km
Hitung hasilnya:
Jarak dalam SA = 5.900/150
Jarak dalam SA = 39,33
Jadi, jarak antara Bumi dan Pluto adalah sekitar 39,33 SA.
Baca juga: Perjuangan Indra Bruggman Lawan Hipertiroid, sempat Lumpuh hingga Uang Bisnisnya Ditilap Karyawan

Ayo Kita Latihan
1. Apakah yang dimaksud dengan mengukur? Dalam melakukan pengukuran, mengapa harus dipergunakan satuan pengukuran yang baku?
Jawaban:
Pengukuran adalah proses menentukan ukuran atau nilai dari suatu besaran fisik dengan membandingkannya terhadap standar yang telah ditetapkan.
Ini melibatkan penggunaan alat ukur dan sering kali melibatkan proses perhitungan untuk mendapatkan nilai kuantitatif dari besaran yang diukur.
Lantas, mengapa satuan pengukuran baku harus dipergunakan?
- Konsistensi dan Standarisasi: Satuan baku memastikan bahwa pengukuran yang dilakukan di berbagai tempat dan waktu dapat dibandingkan secara langsung. Ini penting untuk komunikasi ilmiah dan teknis yang efektif serta untuk perbandingan hasil yang akurat.
- Akurasi dan Reproduksibilitas: Dengan satuan baku, hasil pengukuran menjadi lebih akurat dan dapat direproduksi. Ini berarti bahwa jika seseorang mengukur suatu besaran menggunakan satuan baku, hasilnya akan konsisten dengan hasil pengukuran yang dilakukan oleh orang lain atau di waktu yang berbeda.
- Standar Internasional: Satuan baku sering kali didasarkan pada standar internasional yang telah disepakati secara global, seperti meter, kilogram, dan detik dalam Sistem Internasional (SI). Ini memungkinkan kerja sama internasional dan pertukaran informasi yang efisien di berbagai bidang.
- Memudahkan Komunikasi: Dengan adanya satuan baku, komunikasi tentang ukuran dan data menjadi lebih mudah dan tidak membingungkan. Ini penting dalam semua bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri.
- Penerapan dan Regulasi: Dalam banyak bidang, seperti industri, perdagangan, dan penelitian, penggunaan satuan baku adalah suatu keharusan untuk mematuhi regulasi dan standar yang berlaku. Ini membantu memastikan kualitas dan keamanan produk serta keandalan data penelitian.

2. Berilah contoh besaran yang satuannya dalam SI adalah sekon (detik).
Jawaban:
Berikut adalah beberapa contoh besaran yang satuannya diukur dalam detik:
- Durasi Waktu: Ini adalah contoh paling umum dari penggunaan detik. Misalnya, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu kegiatan, seperti waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan makanan atau waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran dalam perlombaan.
- Periode Gelombang: Dalam fisika, periode gelombang adalah waktu yang diperlukan untuk satu siklus lengkap gelombang. Misalnya, periode gelombang radio atau gelombang cahaya diukur dalam detik.
- Interval Waktu dalam Olahraga: Waktu yang dicatat dalam perlombaan atau kompetisi olahraga. Contoh, waktu tempuh seorang pelari dalam lomba lari 100 meter atau waktu yang dibutuhkan dalam lomba renang.
- Waktu Komputasi: Dalam ilmu komputer, detik sering digunakan untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses atau tugas tertentu oleh sebuah komputer atau perangkat lunak. Misalnya, waktu eksekusi program atau respons sistem.
- Waktu Pendek dalam Eksperimen: Dalam eksperimen ilmiah, waktu sering diukur dalam detik, terutama ketika mengamati perubahan yang terjadi dalam rentang waktu singkat, seperti waktu reaksi kimia atau waktu yang dibutuhkan untuk perubahan fisika tertentu.
- Frekuensi: Frekuensi adalah kebalikan dari periode, dan satuan frekuensi dalam SI adalah Hertz (Hz), yang didefinisikan sebagai satu siklus per detik. Contohnya adalah frekuensi sinyal radio yang diukur dalam Hertz, seperti 100 MHz (megahertz), yang berarti 100 juta siklus per detik.
3. Neptunus adalah salah satu planet dalam tata surya kita. Jarak Neptunus dengan Matahari adalah 30 SA. Berapa jarak ini dalam kilometer?
Jawaban:
Diketahui: 1 SA = 150.000.000 km
Jarak Neptunus dari Matahari: 30 SA
Jarak dalam km = Jarak dalam SA × Jarak 1 SA dalam km
Jarak dalam km = 30 × 150.000.000
Jarak dalam km = 4.500.000.000 km
Jadi, jarak Neptunus dari Matahari adalah 4,5 milyar kilometer.
4. Mengapa semua ilmuwan dan produsen (penghasil) barang-barang pabrik di seluruh dunia harus melakukan pengukuran dengan menggunakan satuan baku yang sama?
Jawaban:
Dengan menggunakan satuan baku, ilmuwan dan produsen dapat memastikan bahwa pengukuran dan data yang dihasilkan adalah akurat, dapat dipercaya, dan dapat diterima secara universal.
Ini memfasilitasi kemajuan ilmiah dan teknologi serta efisiensi dalam industri dan perdagangan global.
Semoga artikel ini membantu!
Semoga beruntung!
(TribunNewsmaker.com/BangkaPos)
Sumber: Bangka Pos
Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 53, Inilah Materi Exploring Fauna of Indonesia |
![]() |
---|
Diskusi Tentang Keragaman Alam Indonesia, Inilah Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 39 |
![]() |
---|
Bahas Bab Keragaman Alam Indonesia, Kupas Tuntas Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 39 |
![]() |
---|
Diskusi Tentang Bab Norma dan Sanksi, Inilah Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 39 |
![]() |
---|
Contoh Jawaban Aktivitas 9.8 PAI Kelas 7 Halaman 215: Hikmah Kisah 'Mabrur Walau Tidak Pergi Haji' |
![]() |
---|