Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Soal Apa Definisi Pendidikan & Pengajaran Menurut Ki Hajar Dewantara? Merdeka Mengajar
Inilah jawaban terbaik dari soal 'Apa definisi pendidikan dan pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara?'
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah jawaban terbaik dari soal 'Apa definisi pendidikan dan pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara?'
Ketika dihadapkan dengan soal 'Apa definisi pendidikan dan pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara?', Anda perlu pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara.
Jika Anda telah memahaminya, maka Anda akan dengan mudah menuangkan jawaban terbaik yang ada dalam pikiran Anda.
Saat mengerjakan soal ini, Anda dituntut untuk berpikir kritis.
Dengan berpikir kritis, Anda dapat menuangkan jawaban terbaik yang ada dalam pikiran Anda.
Jika Anda merasa kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut, maka jangan panik!
Baca juga: Apakah Bukti Dukung Pengembangan Kompetensi Semester 1 Bisa Dipakai di Semester 2? Ini Jawaban PMM

Pasalnya artikel ini akan menyajikan kunci jawaban terakurat untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Walau begitu, alangkah baiknya Anda dapat mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.
Simaklah artikel ini hingga tuntas.
Baca juga: Jelaskan Peran Pendidik Menuntun Kodrat Menurut Ki Hajar Dewantara! Jawaban Modul 1 Merdeka Belajar

Soal:
Definisi pendidikan dan pengajaran menurut KHD adalah ...
Jawaban:
Definisi Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah proses untuk membimbing segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Dalam pandangan beliau, pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek kognitif atau intelektual, tetapi juga mencakup aspek moral, emosional, dan sosial.
Pendidikan, menurut Dewantara, harus mampu membentuk karakter anak sehingga mereka dapat berperan aktif dalam masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
Beliau menekankan pentingnya kebebasan dalam pendidikan, di mana anak diberikan ruang untuk mengembangkan potensi diri tanpa paksaan, namun tetap dalam bimbingan yang penuh kasih sayang dan tanggung jawab.
Baca juga: Dalam Pendidikan Perspektif Global, Ki Hajar Dewantara Menyebut Guru Hendaknya? Ini Jawabannya
Definisi Pengajaran Menurut Ki Hajar Dewantara
Dalam konteks ini, pengajaran merupakan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas.
Dewantara percaya bahwa pengajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing anak.
Metode pengajaran yang diterapkan harus mendorong siswa untuk aktif berpikir, kreatif, dan kritis.
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara guru dan siswa, di mana guru berperan sebagai pembimbing yang bijaksana dan inspiratif.

Prinsip-Prinsip Pendidikan dan Pengajaran Ki Hajar Dewantara:
Ki Hajar Dewantara mengembangkan beberapa prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam pendidikan dan pengajaran. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan istilah "Panca Dharma Taman Siswa," yang mencakup:
- Ing Ngarsa Sung Tuladha (Di depan memberi teladan): Guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dalam segala aspek, baik dalam hal moral, etika, maupun profesionalitas.
- Ing Madya Mangun Karsa (Di tengah membangun semangat): Guru harus mampu membangun semangat dan motivasi belajar siswa dengan mendampingi dan membimbing mereka secara aktif.
- Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan): Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk berkembang dan berkreasi, namun tetap memberikan dorongan dan bimbingan ketika diperlukan.
- Asah, Asih, Asuh: Prinsip ini menekankan pentingnya mengasah (mengembangkan potensi), asih (kasih sayang), dan asuh (pengasuhan) dalam proses pendidikan.
- Trikon (Kontinu, Konvergen, Konsentris): Pendidikan harus berlangsung secara berkesinambungan (kontinu), mengarah pada tujuan yang sama (konvergen), dan berpusat pada perkembangan anak (konsentris).
Implementasi Pendidikan dan Pengajaran dalam Konteks Modern
Pandangan Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran tetap relevan dalam konteks modern.
Sistem pendidikan saat ini dapat mengadopsi prinsip-prinsip Dewantara dengan menekankan pada pembelajaran yang holistik dan berpusat pada siswa.
Beberapa implementasi praktis dari pandangan Dewantara meliputi:
Pembelajaran Berbasis Proyek:
Mendorong siswa untuk terlibat dalam proyek nyata yang memerlukan pemikiran kritis, kolaborasi, dan kreativitas.
Pendidikan Karakter:
Integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum untuk membentuk siswa yang berintegritas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.
Pendidikan Inklusif:
Memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu, sesuai dengan potensi dan kebutuhan mereka.
Hubungan Guru-Siswa yang Positif:
Membangun hubungan yang saling menghormati dan mendukung antara guru dan siswa, dengan guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran.
Semoga artikel ini membantu!
Semoga beruntung!
Sumber: Kemendikbud
(TribunNewsmaker/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Kunci Jawaban Cerita Kiki dan Gaga – Bahasa Indonesia Kelas 1 Halaman 148 Bab Temanku Berbeda |
![]() |
---|
PAI Kelas 7 Halaman 229: Kunci Jawaban Tempat Bersejarah Peninggalan Islam di Spanyol |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Aktivitas 10.2: Andalusia, Jejak Peradaban Islam di Barat – PAI Kelas 7 Halaman 226 |
![]() |
---|
Bahas Membiasakan Berpikir Kritis, Kupas Tuntas Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 26 dan 27 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Aktivitas Peserta Didik Bab Ushul Fikih – Fikih Kelas 12 Halaman 14 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|