Debut Kylian Mbappe di La Liga Buat Suporter Kecewa, Masa Depannya di Real Madrid Mengkhawatirkan

Kami adalah tim yang sangat menyerang, tetapi keseimbangan pertahanan adalah faktor fundamental," ujarnya.

Ancelotti tidak ingin menyalahkan siapa-siapa atas hasil imbang yang diterima timnya.

"Saya tidak ingin mencari alasan untuk apa pun, tetapi kami hanya perlu bermain lebih baik dan dengan sikap yang lebih baik," jelas pelatih asal Italia itu.

Ancelotti juga mengomentari perpindahan posisi yang dilakukan oleh Vini dan Mbappe.

Baca juga: Tawaran Selangit untuk Vini Setelah Mbappe Join Real Madrid, Bakal Tergeser di Skuad Baru Ancelotti?

"Mereka mengubah posisi dari waktu ke waktu.

Terkadang Mbappe bermain lebih ke tengah dan terkadang salah satu dari keduanya harus menempati sisi ini, tanpa rencana tertentu.

Itu tergantung pada bagaimana perasaan mereka tentang hal itu," kata Ancelotti.

Respon Dingin saat Menang Piala Super Eropa

Sebelum debutnya di La Liga, Kylian Mbappe sudah lebih dulu mendapatkan trofi Piala Super Eropa saat Real Madrid kontra Atalanta, Kamis (15/8/2024).

Kylian Mbappe memberikan respons paling dingin ketika ditanya apakah ia bisa mencetak 50 gol untuk Real Madrid musim ini.

"Kami adalah Real Madrid. Kami tidak memiliki batasan," jawab Mbappe.

"Jika ada 50, maka 50. Yang terpenting adalah menang dan berkembang sebagai sebuah tim. Itulah cara kami akan menang," lanjutnya.

Pada laga itu, Mbappe mencetak gol kedua untuk Real Madrid pada menit ke-68, dan meyakinkan Los Blancos menang 2-0 atas Atalanta. (Delta Lidina/TribunNewsmaker)