Apa Penyebab Mohammad Hatta Mundur dari Wapres? Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 133 Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah jawaban terakurat dari soal 'Apa penyebab Mohammad Hatta mundur dari jabatan Wakil Presiden atau Wapres?' dalam pelajaran IPS kelas 9 halaman 133 Kurikulum Merdeka.

Ketika dihadapkan dengan soal IPS kelas 9 halaman 133 Kurikulum Merdeka, kalian dituntut untuk memahami materi sejarah terkait gejolak perpolitikan di Indonesia, terutama di era awal kemerdekaan.

Jika kalian telah memahaminya, maka bukanlah hal yang sulit untuk menyelesaikan soal  'Apa penyebab Mohammad Hatta mundur dari jabatan Wakil Presiden?'

Ketika dihadapkan dengan soal IPS kelas 9 halaman 133 Kurikulum Merdeka, kalian dituntut untuk berpikir kritis.

Melalui berpikir kritis, tentu kalian akan dengan mudah mengerjakan soal yang tersaji.

Maka dari itu cobalah untuk berpikir kritis ketika mengerjakan pertanyaan tersebut.

Baca juga: Apa Tujuan Pembuatan Poster? Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 21 Kurikulum Merdeka

Jika kalian masih merasa kesulitan dalam menjawab soal tersebut, simaklah artikel berikut ini.

Artikel ini akan menyajikan referensi kunci jawaban terbaik untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang tersaji.

Meski demikian, alangkah baiknya kalian tetap mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.

Simaklah artikel ini hingga tuntas!

Baca juga: Langkah Apa setelah Membuat Storyline? Jawaban Modul 3.5 Bahan Ajar Komik: Pintar Kemenag 2024

Soal:

'Apa penyebab Mohammad Hatta mundur dari jabatan Wakil Presiden atau Wapres?'

Jawaban:

Ada beberapa alasan mengapa Mohammad Hatta mundur dari kursi jabatannya.

Untuk mengetahuinya, berikut kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 133 Kurikulum Merdeka:

Mohammad Hatta menjadi Wakil Presiden Indonesia sampai 1956. Ia resmi mengundurkan diri pada tanggal 1 Desember 1956.

Apa yang menyebabkan hal tersebut?

Terdapat beberapa alasan mengapa Mohammad Hatta mengundurkan diri menjadi Wakil Presiden Indonesia pada 1 Desember 1956, di antaranya:

Baca juga: Jawaban Soal Guru Memiliki 25 Murid, maka Tujuan Pembelajaran yang Dicapai Adalah? Guru Penggerak

• Konflik Politik Internal

Hatta menghadapi ketegangan politik yang meningkat di dalam pemerintahan.

Pada masa itu, Indonesia mengalami ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh persaingan antara berbagai kelompok politik dan partai.

Hatta, sebagai seorang yang lebih condong kepada prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang bersih, sering kali mengalami konflik dengan kekuatan politik yang memiliki pendekatan yang berbeda.

• Krisis Pemerintahan dan Ekonomi

Pemerintahan Indonesia pada waktu itu menghadapi berbagai krisis, baik dalam hal ekonomi maupun administrasi.

Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah-masalah ini, serta meningkatnya ketidakpuasan publik terhadap kinerja pemerintahan, memperburuk situasi dan membuat posisi Hatta semakin sulit.

• Pergeseran Politik dan Kebijakan

Pada tahun-tahun tersebut, terjadi pergeseran dalam kebijakan pemerintahan dan dinamika politik yang membuat posisi Hatta semakin terpinggirkan.

Hatta, yang dikenal sebagai seorang yang memperjuangkan prinsip-prinsip tertentu dalam kebijakan ekonomi dan pemerintahan, mungkin merasa bahwa pengaruh dan kemampuannya untuk mempengaruhi kebijakan semakin terbatas.

• Keinginan untuk Fokus pada Kegiatan Non-Pemerintahan

Hatta juga dikenal sebagai seorang pemikir dan akademisi yang aktif.

Setelah lama terlibat dalam politik praktis, mungkin ia merasa perlu untuk mengalihkan fokusnya kembali ke kegiatan intelektual dan akademis, serta menjauh dari tekanan politik yang semakin memanas.

Selamat mengerjakan!

Semoga beruntung!

(TribunNewsmaker.com/Tribunnews)