Ikuti Tren di TikTok Memborgol Anak-anak TK, Aksi Guru-guru di Vietnam Ini Dikecam Para Orang Tua

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru-baru ini di warganet di Vietnam dibuat geram dengan sebuah tren TikTok.

Tren tersebut menampilkan aksi seorang guru dan orang tua murid merundung anak hanya demi konten viral.

Mereka sengaja membuat konten tersebut demi kepuasan diri mengikuti tren yang sedang hype di Vietnam.

Niat hati ingin membuat konten menghibur, namun mereka malah kena rujak netizen di sana.

Dilansir dari eva.vn (31/8/2024) sejak liburan musim panas di Vietnam berakhir kini para siswa kembali masuk sekolah.

Pada momen tersebut di media sosial viral tren yang populer di kalangan guru dan orang tua murid.

Baca juga: Kondisi Korban Bully Geng Anak Vincent, Disebut Tertekan Kini Diduga Kirim Selfie ke Teman: Seleb Ni

Tren tersebut awalnya dimulai oleh para guru yang sedang mengajar di taman kanak-kanak.

Pada tren tersebut seorang guru sengaja merekam aksi anak-anak yang memakai benda mirip borgol.

Benda tersebut dipakai di pergelangan tangan anak-anak layaknya seperti narapidana.

Tren tersebut sengaja diberi narasi jika anak-anak tersebut melakukan kesalahan.

Maka dari itu mereka dihukum selayaknya seperti penjahat di kelas.

Anak-anak tersebut dilabeli dengan 'si anak paling nakal' kemudian 'anak paling suka terlambat' dan lainnya.

Tren tersebut semakin sering muncul di media sosial seperti TikTok di Vietnam.

Para orang tua pun bahkan banyak yang mengikuti tren tersebut.

Tampaknya kini tren ini mendapatkan atensi khusus bagi para orang tua yang tak setuju.

Awalnya tren ini dianggap untuk menciptakan kesenangan.

Baca juga: 5 Artis Indonesia Korban Bully di Sekolah, Jadi Babu Kakak Kelas hingga Dibuang ke Tong Sampah

Namun, kini banyak orang tua merasa lelucon tersebut terlalu sensitif.

Mereka yang tak setuju dengan tren tersebut menganggap hal ini bisa mengganggu mental sang anak di masa depan.

Para orang tua juga tak setuju anaknya dijadikan objek video oleh gurunya lalu diposting di media sosial secara publik.

Kini banyak yang mengecam tren yang sangat tak berempati ini.

Situasi ini dianggap sebagai tindakan anti-pendidikan karena melanggar privasi anak.

5 Artis Indonesia Korban Bully di Sekolah, Jadi Babu Kakak Kelas hingga Dibuang ke Tong Sampah

Berikut 5 artis Indonesia yang mengaku pernah jadi korban Bullying di sekolahnya. Bahkan, ada yang jadi babu kakak kelas hingga dibuang ke tong sampah.

Baru-baru ini kasus bullying kembali jadi sorotan karena menyeret anak dari artis Vincent Rompies.

Anak Vincent Rompies, Raffael Legolas Rompies diduga melakukan perundungan terhadap temannya di sekolah Internasional SMA Binus Serpong, Tangerang Selatan.

Lantas, artis siapa saja yang pernah jadi korban bully di sekolah?

Dirangkum TribunNewsmaker dari berbagai sumber, berikut 5 artis yang pernah jadi korban bullying.

1. Felicya Angelista

Baca juga: 5 Potret Nia dan Adit AFI Terbaru, Awalnya Cinlok hingga 12 Tahun Menikah, Bahagia Dikaruniai 2 Anak

Artis cantik yang pernah menjadi korban bullying adalah Felicya Angelista.

Lewat kanal YouTube iWil Network, Felicya menceritakan pengalamannya yang sempat di-bully kepada Natasha Wilona.

Bahkan, bullying tersebut dialami Felicya selama 9 tahun, dari dirinya kelas 1 SD hingga SMP.

Ibu dua anak itu mengaku pernah dikurung di kelas dengan teman laki-lakinya yang berusaha mengejar dan menciumnya.

Hal itu membuat Felicya jadi bahan tertawaan bagi teman-temaannya yang lain.

2. Devano Danendra

Baca juga: 5 Potret Rumah Komeng, Dua Bangunan Jadi Satu, Fasilitasnya Lengkap dan Ada Kursi Mirip Kerajaan

Kemudian artis lain yang juga pernah jadi korban bullying adalah Devano Danendra.

Saat jadi bintang tamu di acara Brownies Trans TV, putra Iis Dahlia, Devano Danendra juga mengaku pernah mengalami bullying saat duduk di bangku kelas 3 SD.

Bahkan Devano juga menceritakan aksi nakal yang dilakukan oleh temannya.

Devano secara terang-terangan mengaku sempat dibuang ke tong sampah oleh teman-temannya.

3. Afgan

Setelah itu ada penyanyi kenamaan Afgan yang juga diketahui pernah jadi korban bullying.

Afgan pernah mengaku mendapat bully saat dirinya duduk di bangku SMP.

Kurang lebih selama 3 tahun Afgan mendapat bully di sekolah hingga membuatnya trauma dan tak mau lagi mengingat-ingat hal tersebut.

Kendati demikian Afgan mengaku tak merasa dendam, justru menjadikan hal tersebut sebagai pengalaman yang membuatnya lebih kuat.

4. Maxime Bouttier

Aktor Maxime Bouttier juga pernah mendapat bully saat masih duduk di bangku SMP.

Ketika itu Maxime baru pindah dari sekolah Internasional Prancis ke Bali.

Bahkan gegara gaya berpakaiannya yang terlalu rapi dan berbeda dari para murid lainnya, Maxime kerap disebut culun.

Maxime mengaku memang dulu dirinya kerap mengenakan celana cukup tinggi hingga ke pusar.

5. Prilly Latuconsina

Artis cantik lain yang juga pernah menjadi korban bullying adalah Prilly Latuconsina.

Prilly Latuconsina rupanya pernah mengalami bully saat dirinya masih duduk di bangku sekolah.

Artis yang kini berusia 27 tahun ini dibully oleh kakak kelasnya lantaran memiliki penampilan yang aneh serta tubuh yang kecil.

Pada saat itu Prilly bersekolah di SMAN 7 Tangerang, Banten.

Artis kelahiran 15 Oktober 1996 itu memang mengaku jika dulu ia kerap mengenakan baju yang agak kebesaran, berkacamata, dan rambutnya selalu dikuncir.

Dalam podcast HAS Creative Prilly juga mengatakan jika ketika SMA ia kerap diganggu oleh kakak kelas bertubuh besar setiap jam istirahat.

Bahkan rok yang dikenakan Prilly pernah disemprot hingga basah.

Peristiwa tersebut membuat Prilly jadi selalu ketakutan setiap bertemu dengan kakak kelasnya itu.

(TribunNewsmaker.com/Candra/Eri Ariyanto)