Sosok Rafa Mir, Pemain Valencia yang Ditangkap Setelah Lakukan Pelecehan Seksual, Klub Pasrah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemain klub La Liga Valencia, Rafa Mir dilaporkan telah ditangkap atas dugaan penyerangan seksual, dilansir oleh SportBible.

Klub Valencia telah mengonfirmasi kabar tidak mengenakkan dari pemainnya itu.

Media Spanyol Cadena SAR pertama kali melaporkan jika Rafa Mir telah ditangkap petugas Garda Sipil Spantol pada Senin (2/9/2024).

Kejadian penyerangan seksual itu terjadi pada malam hari.

Rafa Mir sendiri tak menghadiri latihan bersama Valencia pada Senin itu.

Sebuah laporan menambahkan bila sang pemain sudah ditempatkan di kantor Garda Sipil Valencia.

Hal ini untuk membuat pernyataan dan keterangan lengkap di hadapan hakim.

Dalam sebuah pernyataan, Valencis mengatakan pihaknya memang telah mengetahui penangkapan terhadap pemainnya, lapor Reuters.

Valencia kini pasrah dengan hukum dan berjanji akan kerja sama dengan sistem peradilan yang ada.

Sementara itu, juru bicara dari kantor Garda Sipil Spanyol mengonfirmasi seorang pemain La Liga telah ditahan di Valencia.

Baca juga: Lamine Yamal Cari Pelampiasan Setelah Video Perselingkuhan Alex Padilla Viral, Langsung Move On

Rafa Mir dituduh melakukan penyerangan seksual terhadap seorang wanita.

Awalnya, nama si pemain tidak diungkapkan, namun belakangan tertebak sendiri siapa sosoknya.

Reuters sudah berusaha menghubungi perwakilan Rafa Mir, namun mereka tak ada jawaban.

Pemain berusia 27 tahun itu adalah lulusan akademi Valencia.

Rafa Mir juga pernah bermain di Wolves ketika masih berada di Championship.

Wolves menghabiskan dana 2 juta poundsterling untuk membawanya ke Molineux pada tahun 2018.

Rafa Mir juga bernah berseragam Nottingham Forest, namun dia menjalani masa-masa yang buruk setelah gagal mencetak gol dalam 11 penampilan di Championship.

Ia kemudian mencetak 22 gol dalam 56 penampilan selama 18 bulan masa pinjamannya di Huesca.

Hal ini menarik perhatian Sevilla untuk mengontraknya secara permanen dari Wolves dengan biaya 16 juta euro.

Tiga musim di Sevilla, Rafa Mir bergabung kembali edngan Valencia pada musim panas dengan status pinjaman selama semusim.

Klausul pembelian di musim panas ini dihargai 5 juta euro.

Rafa Mir menjadi starter dalam tiga pertandingan pertamanya di Valencia.

Baca juga: 2 Skandal Selingkuh Terviral Pemain Sepak Bola Akibat Teman Makan Teman, Tak Pernah Ada Kata Damai

Sandro Tonali Akhirnya Comeback

Para pemain sepak bola kerap menghabiskan waktu luangnya dengan caranya masing-masing.

Parahnya, mereka melakukan hal yang melanggar hukum seperti yang dilakukan Sandro Tonali, yakni judi bola.

Akibat judi bola yang dilakukannya, mantan pemain Juventus ini harus direhabilitasi selama 10 bulan.

Selama itu pula dia dijauhkan dari apapun yang berbau sepak bola.

Kini, Sandro Tonali pantas bernapas lega, pasalnya hukumannya telah selesai.

Sandro Tonali siap kembali bermain sepak bola setelah diskors selama 10 bulan.

Gelandang asal Italia ini dilarang bermain selama 10 bulan akibat kecanduannya terhadap judi bola.

Selama itu dia menjalani rehabilitasi dan program edukasi untuk menyembuhkan kecanduannya itu.

Sandro Tonali mengungkapkan dia telah ngobrol dengan sesama pecandu judi di Tyneside.

Menurutnya, saling curhat ternyata membantu menghilangkan segala pikirannya yang frustasi selama ini.

Bahkan Sandro Tonali mengaku dirinya merasa seperti pemain baru untuk Newcastle United.

Pada rehabilitasi, melibatkan pertemuan dengan orang-orang yang menderita penyakit yang sama.

"Curhat sangat membantu, dalam tiga bulan pertama, aku bertemu banyak orang dengan pekerjaan biasa terutama di Newcastle," cerita Sandro Tonali, dilansir oleh Daily Mail, Rabu (28/8/2024).

"Aku memang memiliki masalah ini (kecanduan judi) dan belum pernah sharing sebelumnya,

Baca juga: 5 Pelatih Baru di Premier League, Jelang Laga di Pekan ke-2 Liga Inggris, Ujian bagi Enzo Maresca

Mereka (Newcastle) memutuskan mencari bantuan dan aku berhenti memendam masalah ini, sungguh membuatku sangat bahagia," lanjut Tonali.

Pemain 24 tahun ini juga berbagi tips untuk mereka yang merasa frustasi.

"Langkah pertama, harus mampu berbicara tentang hal besar dalam dirimu sendiri," kata Tonali.

Baginya, berbicara adalah langkah terbedar untuk menyelesaikan masalah.

Sandro Tonali juga berterima kasih kepada manajer Newcastle, Eddie Howe, teman-teman satu tim dan suporter The Magpies.

Larangan bermain 10 bulan menjadi anugerah terindah karena dirinya mampu sembuh dari kecanduan judinya.

Baca juga: 6 Aturan Baru Liga Inggris Musim 2024/2025, Jumlah Pergantian Pemain Diubah

"Aku gembira karena kupikir aku adalah pemain baru dan transferan baru," ungkap Tonali.

Sandro Tonali terllihat sangat antusias dan tidak sabar untuk bisa kembali merumput lagi.

"Sepuluh bulan adalah waktu yang lama karena seorang pesepakbola hidup pada akhir pekan. 

Semua orang yang bekerja di Newcastle selalu berada di sisiku, 

sejak hari pertama di bulan Oktober. Aku tidak pernah sendirian dalam 10 bulan ini," ucapnya.

Selama penyembuhannya, Tonali merasa semua orang mendukungnya untuk pulih.

Dia baru menyadari betapa suporter Newcastle sangat menyayanginya dan menginginkannya segera kembali bermain.

Sebelumnya, Sandro Tonali dilarang bermain selama 10 bulan setelah melakukan taruhan ilegal untuk Nottingham Forest di Piala Carabao pada Oktober 2023 silam.

Sejak saat itulah, Sandro Tonali tak pernah bermain lagi.

Dia hanya tampil 12 kali untuk The Magpies setelah kepindahannya senilai 52 juta poundsterling dari AC Milan Juli 2023. (Delta Lidina/TribunNewsmaker)