Breaking News:

5 Kritikan Pedas Jusuf Kalla Terhadap Nadiem Makarim Sebagai Menteri Pendidikan, Tak Berpengalaman!

Baru-baru ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menjadi sorotan.

|
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Tribunnews/HERUDIN/Jeprima/Kompas.com/TribunNewsmaker.com
5 kritikan pedas Jusuf Kalla terhadap Nadiem Makarim. Baru-baru ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menjadi sorotan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru-baru ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menjadi sorotan.

Hal itu tak lepas dari kritikan pedas yang diungkapkan oleh Mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).

Jusuf Kalla melempar kritik kepada Nadiem Makarim terkait program hingga kemampuannya dalam mengelola anggaran pendidikan.

Dilansir dari berbagai sumber (9/9/2024) menurut Jusuf Kalla dirinya memiliki pendapat sendiri terkati pencapaian Nadiem Makarim.

Hal tersebut diungkapkan Jusuf Kalla saat hadir dalam acara Diskusi Kelompok Terpumpun Menggugat Kebijakan Anggaran Pendidikan di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Sabtu (9/9/2024).

Baca juga: 7 Potret Paetongtarn Shinawatra Perdana Menteri Baru Thailand, Mama Muda 2 Anak, Gaya Kece bak Artis

Menurut Jusuf Kalla seorang menteri harus banyak memiliki pengalaman di bidangnya.

"Jadi orangnya dulu, apa yang mau dicapai, baru anggaran."

"Semua tokoh pendidikan selalu memimpin pendidikan di Indonesia." ucap Jusuf Kalla.

Namun selain kritik tersebut ada sejumlah kritik lain yang ditujukan Jusuf Kalla kepada Nadiem Makarim.

Berikut adalah 5 kritikan Jusuf Kalla kepada menteri Nadiem Makarim seperti dilansir dari berbagai sumber.

Jusuf Kalla
Jusuf Kalla (KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO)

1. Menteri Harus Berpengalaman

Sama seperti dibahas di atas, menurut Jusuf Kalla untuk menjadi seorang menteri haruslah orang yang ahli dibidang tersebut.

"Begitu menterinya tidak ngerti pendidikan ditambah malas lagi mengurusi pendidikan, kacaulah semua ini," kata Jusuf Kalla.

Baca juga: Reaksi Tak Terduga Jusuf Kalla soal Airlangga Sebut Jokowi-Gibran Sudah Gabung Golkar, Ini Responnya

2. Konsep Merdeka Belajar Belum Pas

Menurut Jusuf Kalla, konsep merdeka belajar masih kurang tepat diterapkan di Indonesia.

Jusuf Kalla menilai penerapan konsep merdeka belajar belum tepat karena membuat siswa semakin malas belajar.

"Kalau tidak ada ujiannya, kapan belajarnya?" ucap Jusuf Kalla.

Menurutnya pola belajar di Indonesia masih konservatif sehingga jangan asal menirukan sistem pendidikan di luar negeri.

3. Ujian Nasional Masih Perlu

Ilustrasi - Ujian Nasional SMP/MTS
Ilustrasi - Ujian Nasional SMP/MTS (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Menurut Jusuf Kalla, dirinya sangat tak setuju jika Ujian Nasional (UN) dihapuskan.

Seperti diketahui sejak kepemimpinan Nadiem Makarim, UN dihapuskan di SD, SMP dan SMA.

Sebagai gantinya siswa dari kelas 5 SD, 8 SMP dan 11 SMA mengikuti Asesmen Nasional (AN).

Menurut Jusuf Kalla, sangat tidak tepat jika UN dihapus karena mencontoh Finlandia dan Swedia.

Jusuf Kalla lebih menyarankan jika mencontoh negara China, Korea, Jepang hingga India yang masih menerapkan Ujian Nasional.

4. Banyak Orang China-India Jadi CEO Teknologi

Satya Nadella CEO Microsoft.
Satya Nadella CEO Microsoft. (primakara.ac.id)

Menurut Jusuf Kalla, keberadaan Ujian Nasional di China hingga India sudah membuahkan hasil.

Jusuf Kalla menyarankan jika Indonesia harus mencontoh negara yang populasinya mirip dengan RI.

Meskipun tak berdampak langsung, faktanya kini banyak orang China dan India jadi petinggi di perusahaan teknologi besar.

Contoh saja CEO Microsoft yang kini dipegang oleh Satya Nadella yang berasal dari India.

Sedangkan calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris ibunya berasal dari India.

Kemudian ada Jensen Huang yang berasal dari China kini menjadi CEO Nvidia.

5. Ungkap Tabiat Nadiem Makarim

Mendikbud Nadiem Makarim
Mendikbud Nadiem Makarim (Kolase TribunNewsmaker.com/ Kompas.com)

Menurutnya untuk memilih menteri pendidikan haruslah ahli di bidang pendidikan pula.

Jusuf Kalla mengungkapkan jika Nadiem Makarim tidak memiliki pengalaman.

Bahkan menurut Jusuf Kalla, Nadiem Makarim jarang ke kantor apalagi blusukan ke daerah-daerah.

"Ada kemudian Mas Nadiem, yang tidak punya pengalaman guru, bidang pendidikan,"

"Tidak pernah datang ke daerah, jarang ke kantor," ujar JK.

(TribunNewsmaker.com/Candra)

Tags:
Jusuf KallaNadiem Makarimkritikan pedas jusuf kalla ke nadiemMendikbudristek
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved