Liburan ke Laos, YouTuber Cantik Dilecehkan di Tengah Jalan, Malah Dihujat oleh Followers-nya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang YouTuber cantik asal Thailand mengalami kejadian tidak mengenakkan saat liburan ke Laos.

Yada dikenal sebagai YouTuber paling terkenal di Thailand lewat saluran channel-nya SpriteDer SPD.

Dia juga memiliki saluran bernama iiiyadaaa untuk konten-kontennya yang lain.

Pada 25 Agustus lalu, akun YouTube iiiyadaaa mengunggah video sebuah pelecehan seksual yang dialaminya sendiri.

Video itu diberi judul "Pertama kali ke Vientiane, dilecehkan".

Vientiane adalah sebuah destinasi wisata terkenal yang ada di Laos di dekat Patuxai Victory Gate, lokasi Vientiane.

Pada kunjungannya di malam hari itu, Yada mendadak dihampiri dan dipepet oleh seorang pria lokal.

Bokongnya langsung diraba bahkan sempat ditepuk-tepuk, dilansir oleh The Thaiger, Selasa (10/9/2024).

Baca juga: 7 Artis Jadi Korban Pelecehan Seksual Penggemar, dari Dikta hingga Fuji, Jangan Asal Pegang!

Saat Yada berbicara ke kamera untuk kontennya, pria Laos itu mendekat dari belakang.

Sambil merokok, pria itu menyentuh Yada dengan tak senonoh sehingga dia dan temannya pun terkejut.

Si pria justru tak menunjukkan perasaan menyesal setelah melakukan hal buruk itu.

Yada merekam semua kejadian yang dialaminya gara-gara pria Laos itu lalu mengunggahnya di channel-nya sendiri.

Lewat video itu, Yada menyampaikan narasi sebuah peringatan kepada para followers-nya agar berhati-hati di tempat wisata.

Setelah mendapatkan perlakuan itu, Yada dan teman-temannya segera meninggalkan lokasi wisata.

Di rekaman video, Yada menjelaskan si pria menepuk bokongnya hingga dia hampir menangis.

Meskipun terguncang psikisnya, dia tetap terus merekam dan melanjutkan konten wisatanya sebelum akhirnya mencari makanan.

Konten Yada ini mendapatkan respon banyak dari netizen.

Beberapa menyatakan keprihatinan terhadap Yada, sementara yang lain mengkritiknya karena menempatkan dirinya dalam situasi tidak aman.

Baca juga: Kondisi Korban Pelecehan Mahasiswa Psikologi Undip, Sering Curhat, Dipaksa Mabuk di Kos: Tak Stabil

Netizen Laos dan Thailand mengomentari penyerangan tersebut:

"Kasihan sekali kamu. Hati-hati, Yada. Kamu harus mempertimbangkan untuk memiliki beberapa anggota tim pria."

"Sangat disayangkan bahwa turis harus menghadapi ini. Harus saya akui, ini tidak aman. Hal seperti ini merusak pariwisata di Laos."

"Oh tidak. Kamu mengalaminya tepat di awal video. Saya harap kamu tidak perlu mengalami ini lagi. Tetap aman!"

"Begitu banyak peringatan tentang ini. Siapa yang akan membantumu? Kembalilah ke Thailand secepat mungkin. Kamu beruntung dia tidak menculikmu."

"Cantik, apa kau tidak melihat peringatan dari orang Thailand lainnya?"

"Kenapa kau masih mau pergi ke sana? Itu bahkan lebih berbahaya bagi wanita sepertimu. Wanita Thailand lainnya mengalami pelecehan seksual dan menangis. Kau butuh teman pria saat bepergian ke luar negeri."

"Menunggumu untuk mengunjungi Kamboja. Kau tampaknya menyukai bahaya dan tantangan. Tidak ada yang bisa menghentikanmu."

Yada kemudian menanggapi komentar negatif tersebut, menjelaskan bahwa ia menyadari potensi risiko dan akan liburan dengan hati-hati ke depannya.

Dia dan temannya tetap waspada dan sebisa mungkin bakal mencegah terjadinya pelecehan demi keselamatan.

Meski banyak yang menghujatnya, Yada tetap menghargai perhatian netizen. (Delta Lidina/TribunNewsmaker)