5 Fakta Dhimas Tirta Pencipta Lagu Asmalibrasi yang Diviralkan Soegi Bornean: Tak Dapat Royalti?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah lima fakta Dhimas Tirta Franata atau Dimec Tirta, pencipta lagu 'Asmalibrasi' yang dipopulerkan oleh band Soegi Bornean.

Nama Dhimas Tirta kini mendadak viral setelah mantan personil band Soegi Bornean, Fanny Soegi mengungkapkan kondisinya.

Dalam unggahannya di akun Instagramnya beberapa waktu lalu, Fanny Soegi membeberkan fakta bahwa Dhimas Tirta selama ini tak mendapatkan jatah royalti dari kesuksesan lagu Asmalibrasi.

Padahal royalti dari lagu-lagu hits Soegi Bornean sendiri mencapai ratusan juta. Namun, Fanny Soegi menyebut ada ketidaktransparan dari band tersebut.

Bahkan, Fanny Soegi menyebut bahwa Dhimas Tirta kini tinggal di rumah dengan atap jebol.

Dari kasus tersebut, publik pun mulai mencari tahu fakta sesungguhnya dari kasus yang dialami oleh Dhimas Tirta.

Berikut 5 fakta Dhimas Tirta pencipta lagu Asmalibrasi yang diviralkan band Soegi Bornean:

Baca juga: 5 Fakta Perseteruan Fanny Soegi Vs Soegi Bornean, Royalti Macet, Nasib Pencipta Asmaralibrasi Ngenes

1. Disebut Tak Dapat Royalti

Penyanyi Fanny Soegi mengutarakan keluhannya atas sikap mantan bandnya, yakni Soegi Bornean.

Salah satu yang dikeluhkan Fanny Soegi ihwal distribusi royalti atas sejumlah lagu Soegi Bornean, salah satunya lagu “Asmalibrasi” yang menjadi hit band Soegi Bornean.

Pencipta lagu “Asmalibrasi” adalah Fanny Soegi dan Dhimas Tirta Franata.

Salah satu yang disorot Fanny Soegi ialah distribusi royalti yang dirasa tak pas.

Menurutnya, distribusi royalti lagu Soegi Bornean tersebut tidak cukup transparan.

Baca juga: 5 Fakta Fanny Soegi, Mantan Vokalis Soegi Bornean yang Spill Borok Mantan Band, Akui Anak Adopsi

2. Hidup Ngontrak Rumah di Jogja

Merasa prihatin dengan kondisi Dhimas Tirta, Fanny Soegi pun mengunggah cuitan tentang kondisi pencipta lagu Asmalibrasi.

Dalam cuitannya di Twitter atau X beberapa waktu lalu, Fanny Soegi menjelaskan bahwa Dhimas Tirta tinggal di rumah kontrakan.

Bahkan, rumah kontrakan tersebut dalam kondisi atapnya yang jebol.

Merasa miris dengan kondisi tersebut, Fanny Soegi menyentil pihak band Soegi Bornean.

Dia menuding ada keserakahan dalam hal distribusi royalti.

“Orang-orang yang nggak berhak bisa beli 2 mobil sekaligus, gitar mahal, foya2. Sedangkan pencipta lagu Asma masih ngontrak di Jogja, mana atapnya jebol lagi. Bukan nominal yang ku garis bawahi, tapi nurani kalian. Band2 an kok serakah, nggak keren blas,” tulis Fanny Soegi di X, dikutip TribunNewsmaker.com pada Kamis, (12/9/2024).

3. Sempat Cari Utangan untuk Bayar Anak Sekolah

Meski telah menciptakan banyak lagu populer untuk Band Soegi Bornean, nyatanya tak membuat Dhimas Tirta hidup nyaman.

Bahkan, Dhimas Tirta sempat mencari utangan untuk membiayai anak sekolah.

"Bayangin aja, lagu Asmalibrasi ini yang kalian denger di mana-mana, penciptanya sampai minjem uang untuk bayar sekolah anaknya." tulis Fanny Soegi di akun X miliknya, yang dikutip TribunNewsmaker.com pada Kamis, (12/9/2024).

4. Nominal Royalti Diperkirakan Mencapai Setengah Miliar

Kesuksesan lagu Asmalibrasi tak membuat Dhimas Tirta hidup sejahtera seperti halnya personil Soegi Bornean.

Padahal Dhimas Tirta memiliki andil besar terhadap kesuksesan Soegi Bornean.

Menurut Fanny Soegi, ada hak dan ketidaktransparan dalam band tersebut.

"Nominal dari royalti lagu ini nggak main-main, setengah milyar lebih ada, tapi justru orang-orang yang nggak punya hak dapat paling banyak dan nggak transparan," tulis Fanny Soegi di akun X miliknya, yang dikutip TribunNewsmaker.com pada Kamis, (12/9/2024).

5. Dhimas Tirta kini berdagang

Berdasarkan pantauan TribunNewsmaker.com pada Kamis, (11/9/2024) di Instagram resminya, saat ini, Dhimas Tirta tengah berprofesi sebagai pengusaha.

Dia kini memiliki UMKM minuman bersoda bernama Soda Mulya.

Selain itu, Dhimas Tirta juga merintis bisnis clothing bernama 'Lerreku'.

Selain berdagang, Dhimas juga diketahui telah menerbitkan sebuah buku berjudul "Paten".

Hingga kini, kasus royalti yang melibatkan band Soegi Bornean tersebut masih menjadi sorotan publik.

Belum ada titik terang di antara kedua pihak berselisih terkait royalti.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)