Breaking News:

Kunci Jawaban

Jenis, Ciri Majas Pertentangan & Contohnya, Kunci Jawaban Materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka

Yuk pahami soal dan kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka. Siswa akan belajar materi tentang majas pertentangan.

Kolase Tribunnewsmaker/ freepik
Materi Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Yuk pahami soal dan kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka. Siswa akan belajar materi tentang majas pertentangan.

Simak baik-baik soal dan kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka. Siswa akan belajar majas pertentangan, termasuk ciri-ciri hingga contohnya.

Siswa sebaiknya memahami terlebih dahulu, pengertian majas pertentangan.

Jenis-jenis majas pertentangan cukup banyak bisa membuat kesulitan untuk mengingatnya.

Apalagi jika belajar mengenai teorinya. 

Majas pertentangan yaitu gaya bahasa yang kata dan maknanya bertentangan. Biasanya, akan melebih-lebihkan atau terlalu merendahkan diri.

Padahal makna sebenarnya menunjukkan hal sebaliknya. Misalnya pada kalimat ‘silakan berkunjung ke gubukku yang sangat kecil.’

Keadaan yang sesungguhnya, bukan rumah reot dari bambu seperti pengertian gubuk sebenarnya.

Akan tetapi, kondisi rumah yang cukup besar dan sangat layak sebagai tempat tinggal. 

Contoh kalimat yang mengandung majas
Contoh kalimat yang mengandung majas (Freepik)

Baca juga: Tentukan Topik Fenomena Sosial yang Kalian Gali, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Hal 40 41

Jenis Beserta Ciri-cirinya

-Antitesis, yaitu majas yang menunjukkan sebuah pertentangan pada dua kata. Ciri-cirinya ialah ada dua kata yang berlawanan pada satu klausa. Biasanya, akan memakai antonim dan muncul dengan bersamaan. 

-Litotes, yaitu majas yang isinya pernyataan kata berlawanan dengan makna sebenarnya. Tujuannya untuk merendahkan diri. Ciri-ciri majas ini biasanya memakai kata pembanding. 

-Hiperbola, yaitu mengungkapkan sesuatu keadaan dengan berlebihan. Jadi, seakan-akan pernyataan itu terasa lebih besar. Ciri-cirinya ialah biasanya sering menggunakan gaya bahasa yang dramatis dan cenderung tidak masuk akal. 

-Paradoks adalah majas yang menggambarkan sesuatu seakan-akan bertentangan, tetapi sebenarnya tidak. Ciri-cirinya ialah menggunakan 2 kata yang bertentangan dalam satu kalimat, tetapi itu merupakan kebenarannya. 

-Kontradiksi Interminus, yaitu majas yang membuat pernyataan bertentangan dengan penjelasan sebelumnya. Ciri-cirinya ialah ada penjabaran tentang jenis, klasifikasi, atau ragam. Biasanya ada kata kecuali, akan tetapi, hanya, dan lainnya. 

Halaman 1/4
Tags:
Kurikulum MerdekaBahasa Indonesiamajas pertentanganciri-ciri
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved