Breaking News:

Berita Viral

Diiming-imingi Jadi Bintang Iklan, 4 Mahasiswi Unsoed Alami Kekerasan Seksual, Diintimidasi Lewat WA

4 mahasiswi Unsoed mengalami kekerasan seksual setelah diiming-imingi menjadi bintang iklan, ini pengakuan pelaku!

Editor: Talitha Desena
Shutterstock dan KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
4 mahasiswi Unsoed mengalami kekerasan seksual setelah diiming-imingi menjadi bintang iklan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, dengan modus korban akan diorbitkan menjadi bintang iklan.

Diketahu, pelakunya, pria berinisial ND alias OV (44) asal Tangerang yang memanfaatkan keluguan 4 mahasiswi.

ND ternyata juga merupakan residivis kasus penipuan dan penggelapan di Batam dan Yogyakarta.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, korban merupakan seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed.

"Pada tanggal 26 Agustus, pelaku datang ke kampus mengaku orang dari rumah produksi, kemudian bertukar kontak dengan korban," kata Andriasnyah saat ungkap kasus, Sabtu (21/9/2024).

Baca juga: Dipolisikan, Rektor Universitas Pancasila Minta Pemeriksaan Dugaan Pelecehan Seksual Ditunda

Keesokan harinya, pelaku meminta korban menjalani interview di sebuah hotel di Purwokerto. Di hotel itu kemudian pelaku menyetubuhi korban.

"Katanya kalau mau jadi talent iklan harus berhubungan badan dulu. Awalnya korban menolak, tapi pelaku mengancam akan melaporkannya ke rektor agar tidak diluluskan," ujar Andriasnyah.

Dia mengatakan, sejauh ini belum menemukan indikasi perdagangan orang.

Perbuatan yang dilakukan OV hanya untuk menyalurkan hasrat birahinya.

Terkait keterlibatan salah satu mahasiswa berinisial MRA, polisi belum menemukannya dalam kasus tersebut.

Baca juga: 7 Artis Jadi Korban Pelecehan Seksual Penggemar, dari Dikta hingga Fuji, Jangan Asal Pegang!

ND alias OV (44), tersangka kekerasan seksual mahasiswi Unsoed
ND alias OV (44), tersangka kekerasan seksual mahasiswi Unsoed saat ungkap kasus di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (21/9/2024).

Sebelumnya, MRA yang merupakan cucu pejabat di Purbalingga ini diduga berperan meyakinkan calon korbannya.

"Sampai saat ini baru kami periksa sebagai saksi, karena perannya terkait bujuk rayu kepada (mahasiswi lain) yang hampir menjadi korban,

Tapi terkait kasus yang sedang ditangani ini, dia tidak terlibat langsung," kata Andriansyah.

Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unsoed Tri Wuryaningsih mengatakan, ada empat mahasiswi yang menjadi korban.

"Kami menerima (aduan) dari empat mahasiswi yang merasa jadi korban tawaran dijadikan bintang iklan, tapi yang tiga belum melapor ke polisi,

Tiga mahasiswi ini tidak sampai terjadi kontak fisik, mereka menerima intimidasi secara psikis lewat WhatsApp dengan perkataan tidak senonoh," ujar Triwur, sapaannya.

Baca juga: Pasutri di Sleman Disekap & Dianiaya di Kos Selama 2 Bulan, Sang Istri Jadi Korban Kekerasan Seksual

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 12 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman penjara paling lama 15 tahum dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa Unsoed Purwokerto, berinisial MRA diduga terlibat perdagangan orang. MRA diduga berperan meyakinkan para korbannya.

Kasus itu bermula dari adanya orang asing yang masuk ke lingkungan kampus. Dia mengaku dari sebuah rumah produksi yang sedang menjadi talent bintang iklan. Pria tersebut mencari korbannya secara acak.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: KOMPAS
Tags:
berita viral hari inimahasiswikekerasan seksualUnsoed
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved