Breaking News:

Kunci Jawaban

Contoh Perilaku Positif yang Menunjukkan Taat Norma & Kesepakatan! Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Hal 92

Inilah soal dan kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kelas 11 SMA / SMK / MA halaman  92. Siswa belajar norma.

|
Kolase Tribunnewsmaker/ freepik
Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 92. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah soal dan kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kelas 11 SMA / SMK / MA halaman  92. Siswa akan belajar tentang norma.

Simak baik-baik soal dan kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kelas 11 SMA / SMK / MA halaman  92. Siswa akan mengerjakan uji pemahaman Bagian 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Unit 3 Konsekuensi Pelanggaran Kesepakatan.

Berikut ini soal dan kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Kelas 11 SMA / SMK / MA halaman  92:

a. Jelaskan perbedaan antara kesepakatan dengan norma!

b. Sebutkan contoh perilaku positif yang menunjukkan taat norma dan kesepakatan!

c. Mengapa norma harus ditaati?

Baca juga: Apa Kaitan Antara Diskriminasi dan Kebinekaan Budaya Bangsa Kita? Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Hal 146

Ilustrasi norma dalam masyarakat
Ilustrasi norma dalam masyarakat (Freepik/teravector)

Kunci Jawaban

a. Kesepakatan adalah persesuaian pernyataan kehendak antara satu orang atau atau lebih dengan pihak lainnya.

Sementara Norma adalah pedoman yang dapat membentuk sebuah kebiasaan dalam masyarakat.

Norma merupakan aturan atau pedoman sosial yang berlaku dalam sebuah lingkungan.

Peran norma selaras dengan nilai dan moral dalam masyarakat.

Baca juga: Pemberontakan PKI 30 September 1965 saat itu Dipimpin Oleh? 45+ Soal & Kunci Jawaban PKN Kelas 9 SMP

Ilustrasi norma
Ilustrasi norma (Freepik/@pch.vector)

Dengan demikian dipahami bahwa perbedaan kesepakatan dan norma adalah jika kesepakatan merupakan keputusan bersama sementara norma adalah pedoman hidup yang dibiasakan di masyarakat.

b. Contoh perilaku positif yang menunjukkan taat norma dan kesepakatan adalah datang ke sekolah tepat waktu dan melakukan piket kelas.

c. Norma harus ditaati demi menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat dan mencegah timbulnya perselisihan, konflik, dan perpecahan dalam masyarakat.

Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 146

Uji Pemahaman

Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut:

a. Apakah yang kalian pahami tentang diskriminasi?

b. Mengapa diskriminasi itu terjadi? Pernahkah kalian melakukan tindakan yang mengarah pada pelabelan negatif, diskriminasi, atau intoleransi? Jika tidak pernah, apakah dalam satu waktu kalian pernah melihat tindakan diskriminasi tersebut?

c. Hemat kalian, apakah kaitan antara diskriminasi dan kebinekaan budaya bangsa kita?

d. Upaya apa saja yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antarumat  beragama di Indonesia?

e. Bagaimana cara mengikis prasangka (prejudice), stereotyping, dan fanatisme agama yang berlebihan?

Baca juga: Bentuk Baku dari Bilangan 0,0000351 Adalah? 44+ Soal & Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Semester 1

Kunci jawaban PKN kelas 11 halaman 146 Kurikulum Merdeka
Kunci jawaban PKN kelas 11 halaman 146 Kurikulum Merdeka (YouTube Pakwon ppkn)

Kunci Jawaban

a. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuak terhadap suatu warga negara yang dilihat berdasarkan warna kulit, suku, agama, ekonomi, dan sebagainya.

b. Diskriminasi terjadi karena adanya faktor keanggotaan yang bersifat dominan, adanya persepsi yang terjadi dalam kelompok sosial. 

Pernah, contoh peristiwa terjadi di dunia luar, melihat dari berita contoh mengenai diskriminasi terhadap kulit hitam yang terjadi di amerika. 

c. Diskriminasi dan kebhinekaan budaya negara sangat berkaitan karena Indonesia menganut Bhinneka Tunggal Ika yang seharusnya tidak ada diskriminasi bagi seluruh warga Indonesia.

d. Upaya yang dapat dilakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia adalah dengan saling menghormati ibadah yang dilakukan oleh warga Indonesia yang berbeda agama dan tidak melakukan diskriminasi dan menyamaratakan perlakukan terhadap warga Indonesia yang berbeda agama.

e. Cara mengikis prasangka (prejudice), stereotyping, dan fanatisme agama yang berlebihan adalah dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Materi

Stereotip

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Jumalis Walter Lippmann (1992), yang dimaknai sebagai the little pictures we carry around inside our head, di mana gambarangambaran tersebut merupakan skema mengenai kelompok. "Manstead dan Hewstone mendefinisikan stereotip sebagai societally shared beliefs about the characteristics (such as personality traits, expected behaviors, or personal values) that are perceived to be true of  social groups and their members" (keyakinan tentang karakteristik seseorang (seperti ciri kepribadian, perilaku, nilai pribadi) yang diterima sebagai kebenaran kelompok sosial.

Stereotip adalah proses kognitif, bukan emosional, sehingga ia tidak selalu mengarah kepada tindakan yang sengaja dilakukan untuk melecehkan. 

Stereotip ini seringkali digunakan untuk menyederhanakan dunia tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang detail di dalamnya.

Contohnya, seseorang akan terkejut jika menjumpai sopir taksi perempuan, karena profesi sopir taksi biasanya dijalankan oleh laki-laki.

Baca juga: Pemberontakan PKI 30 September 1965 saat itu Dipimpin Oleh? 45+ Soal & Kunci Jawaban PKN Kelas 9 SMP

Soal dan kunci jawaban pelajaran PKN
Soal dan kunci jawaban pelajaran PKN (Freepik)

Prasangka atau Prejudice

Penilaian yang telah dimiliki sebelumnya terhadap suatu kelompok dan masing-masing anggota kelompoknya.

Pada dasarnya, prasangka bisa bersifat positif, bisa pula bersifat negatif.

Diskriminasi

Diskriminasi merupakan perilaku negatif atau membahayakan terhadap anggota kelompok tertentu semata-mata karena keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut. Swim (dalam (Byrne, 1991) menyatakan bahwa diskriminasi adalah tindakan negatif terhadap orang yang menjadi obyek prasangka seperti rasial, etnik, agama, sehingga dapat dikatakan bahwa diskriminasi adalah prejudice in action.

Perundungan

Istilah “bully” dalam Bahasa Inggris bermakna menggertak atau menindas. Kata bullying ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan perundungan.

Secara sederhana, perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Perundungan biasanya dibagi ke dalam 3 (tiga) jenis; fisik, verbal, dan mental.

(TribunNewsmaker.com/ TribunPontianak)

Tags:
kunci jawabanPKNKelas 11normakesepakatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved