Kunci Jawaban
Jawaban Soal Jelaskan Prinsip Coaching dengan Membangun Kesetaraan Coach & Coachee! Guru Penggerak
Ini jawaban soal jelaskan prinsip coaching dengan membangun kesetaraan coach & coachee! untuk Guru Penggerak.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini jawaban dari soal 'Jelaskan prinsip coaching yang diwujudkan dengan membangun kesetaraan antara coach dan coachee, tanpa ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah diantara keduanya adalah...'
Pertanyaan 'Jelaskan prinsip coaching yang diwujudkan dengan membangun kesetaraan antara coach dan coachee, tanpa ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah diantara keduanya adalah...' ini dapat Anda temukan dengan mengakses Platform Merdeka Mengajar atau PMM.
Soal yang tersaji dalam Platform Merdeka Mengajar atau PMM ini ditujukan untuk peserta Guru Penggerak.
Ketika dihadapkan dengan soal dalam Platform Merdeka Mengajar ini, Anda perlu berpikir kritis.
Dengan berpikir kritis, Anda akan dengan mudah memberikan jawaban terbaik yang ada dalam pikiran Anda.
Jika Anda kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut, simaklah penjelasan dalam artikel ini.
Artikel ini akan memberikan jawaban secara lengkap dan detail terkait pertanyaan tersebut.
Baca juga: Jawaban Soal Penguatan Menguasai Karakteristik Murid Aspek Sosial termasuk Kompetensi? Modul 2 PMM

Selain itu Anda juga bisa mengembangkan jawaban Anda sendiri sesuai dengan pola pikir Anda.
Dengan demikian, Anda tak akan kesulitan saat dihadapkan dengan soal tersebut.
Namun, alangkah baiknya Anda dapat mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.
Bacalah ulasan berikut ini hingga tuntas!

SOAL:
'Jelaskan prinsip coaching yang diwujudkan dengan membangun kesetaraan antara coach dan coachee, tanpa ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah diantara keduanya adalah...'
Baca juga: Bagaimana Seharusnya Hubungan Agama & Politik? Sifatnya Harus Dipisah/Terintegrasi? Ini Jawabannya
JAWABAN:
Prinsip kemitraan
Kemitraan adalah posisi coach terhadap coachee-nya adalah mitra.
Itu berarti setara dalam coaching, tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah.
Coachee adalah sumber belajar bagi dirinya sendiri.
Coach merupakan rekan berpikir bagi coachee-nya dalam membantu coachee belajar dari dirinya sendiri.

Konsep Coaching secara Umum
Coaching didefinisikan sebagai sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999).
Coaching sebagai kunci pembuka potensi seseorang untuk untuk memaksimalkan kinerjanya (Whitmore, 2003).
Coaching sebagai “…bentuk kemitraan bersama klien (coachee) untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional yang dimilikinya melalui proses yang menstimulasi dan mengeksplorasi pemikiran dan proses kreatif.” (International Coach Federation -ICF).
Coaching dalam Konteks Pendidikan
Tujuan pendidikan itu ‘menuntun’ tumbuhnya atau hidupnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya.
Keterampilan coaching perlu dimiliki para pendidik untuk menuntun segala kekuatan kodrat (potensi) agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat.
Proses coaching sebagai komunikasi pembelajaran antara guru dan murid, murid diberikan ruang kebebasan untuk menemukan kekuatan dirinya dan peran pendidik sebagai ‘pamong’ dalam memberi tuntunan dan memberdayakan potensi yang ada agar murid tidak kehilangan arah dan menemukan kekuatan dirinya tanpa membahayakan dirinya.

Paradigma Berfikir Coaching
Tindakan untuk dapat membantu rekan sejawat untuk mengembangkan kompetensi diri mereka dan menjadi otonom, pentingnya perlu memiliki paradigma berpikir coaching terlebih dahulu.
Paradigma tersebut adalah (1) Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan, (2) Bersikap terbuka dan ingin tahu, (3) Memiliki kesadaran diri yang kuat, (4) Mampu melihat peluang baru dan masa depan.
Semoga artikel ini membantu!
Semoga beruntung!
Cobalah kerjakan soal ini dengan jujur!
Dengan begitu Anda bisa mengukur kemampuan berpikir Anda!
Sumber: gurusiana.id
(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 Halaman 74–75: Menulis Kartu Nama Binatang Berawalan 'K' |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 124: Analisis Percobaan Hukum I Newton dan Kelembaman |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 Halaman 71: Cerita 'Jangan Lupa!' Menyimak |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Tugas Bab Jinayah Fikih Kelas 11 Halaman 26 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Diskusi Bab Jinayah Fikih Kelas 11 Halaman 25 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|