Memahami Sebuah Teks Bacaan 'Di Stasiun Kereta Api', Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 Hal 136

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak soal dan kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3 SD halaman 136. Siswa akan membaca teks berjudul 'Di Stasiun Kereta Api'.

Ayo perhatikan soal dan kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3 SD halaman 136. Siswa akan belajar materi tentang teks bacaan dan beberapa pertanyaan. 

Berikut ini soal dan kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3 SD halaman 136:

Di halaman 136, ada sebuah teks bacaan berjudul "Di Stasiun Kereta Api".

Melalui teks itu, siswa akan berlatih memahami sebuah teks bacaan.

Pada akhir teks bacaan, akan ada beberapa pertanyaan terkait isi teks.

Baca juga: Cara Menggunakan Media Sosial yang Bijak, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP Halaman 80

Berikut kunci jawaban teks bacaannya: 

1. Baca dengan Seksama

Di Stasiun Kereta Api

Aku melangkah lebih cepat, kugenggam tangan Ibu erat-erat.

Di sekelilingku, orang-orang berjalan tergesa-gesa.

Mereka terus-menerus melihat arloji atau papan pengumuman.

“Ayo, Nina. Ini gerbong kita,” ajak Ibu.

Kami segera naik, mencari nomor kursi sesuai tiket, lalu duduk.

Tak lama kemudian, aku merasakan hentakan perlahan.

Kereta mulai bergerak ... kian cepat ... kian cepat ....

Aku dan Ibu tersenyum lega karena kami tidak terlambat.

Baca juga: Cari Alamat Tempat Tinggal Kalian Masing-masing Melalui GPS, Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 7 8

2. Jawab Pertanyaan di Bawah Ini

- Menurutmu, mengapa Nina melangkah lebih cepat?

Jawab:

Nina dan ibunya khawatir tertinggal kereta yang akan ditumpangi.

- Mengapa Nina menggenggam tangan ibunya erat-erat?

Jawab:

Nina takut terpisah dengan ibunya di tengah keramaian stasiun.

- Kira-kira, apa yang membuat orang-orang melihat arloji mereka?

Jawab:

Orang-orang melihat arloji untuk memastikan tidak terlambat untuk menuju naik ke kereta.

- Apa yang akan terjadi jika Nina dan Ibu tidak berjalan dengan cepat?

Jawab:

Ibu dan Nina bisa tertinggal kereta dan harus membeli tiket lagi agar bisa pergi dengan kereta selanjutnya.

(TribunNewsmaker.com/ TribunPontianak)