Kunci Jawaban
Jawaban Apa Tantangan Guru dalam Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih Diferensiasi? Modul 2 PPG
Simak kunci jawaban 'Apa tantangan yang Bapak/Ibu Guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih berdiferensiasi?' Program Pendidikan Guru.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mari simak kunci jawaban dari soal 'Apa tantangan yang Bapak/Ibu Guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih berdiferensiasi?'
Pertanyaan 'Apa tantangan yang Bapak/Ibu Guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih berdiferensiasi?' dapat Anda temukan dalam Modul 2 Pembelajaran Berdiferensiasi, Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid.
Soal Modul 2 Pembelajaran Berdiferensiasi, Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid ini dapat Anda temukan dalam Program Pendidikan Guru atau PPG 2024.
Modul 2 Pembelajaran Berdiferensiasi, Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid ini ditujukan untuk peserta PPG 2024.
Saat dihadapkan dengan soal tersebut, Anda diminta untuk berpikir secara cermat.
Dengan berpikir cermat, bukanlah hal yang sulit bagi Anda untuk menyelesaikan pertanyaan yang dimaksud.
Tapi, apabila Anda masih merasa kesulitan dalam menyelesaikan pertanyaan tersebut, artikel ini adalah jawabannya.
Baca juga: Jawaban Post Test Modul 2, Mengidentifikasi Kompetensi, Kekuatan, & Kelemahan Murid: Merdeka Belajar

Pasalnya, artikel ini akan menyajikan jawaban terakurat dari pertanyaan tersebut.
Namun, alangkah baiknya kerjakanlah soal tersebut secara mandiri dan jujur terlebih dahulu.
Dengan begitu, Anda dapat mengukur kemampuan Anda dalam mengerjakan soal.
Jika kesulitan, simaklah artikel ini hingga tuntas.
Baca juga: Contoh Jawaban Studi Kasus PPG Daljab UKPPG 2024: Mengatasi Masalah Konsentrasi Siswa dengan ADHD

Soal:
Apa tantangan yang Bapak/Ibu Guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih berdiferensiasi?
Jawaban:
Pembelajaran berdiferensiasi adalah guru menggunakan metode yang berbeda dalam pembelajaran sehingga siswa dapat menggunakan isi kurikulum.
Guru juga menyediakan berbagai kegiatan yang berguna bagi siswa untuk memahami dan memperoleh informasi atau gagasan.
Guru memberikan pilihan yang berbeda bagi siswa untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari.
Pembelajaran ini dapat berdampak positif bagi siswa yakni memicu critical thinking siswa.
Tentunya hal tersebut sebagai penunjang guru agar siswa dapat terpenuhi kebutuhannya serta meningkatkan minat dan bakatnya yang akan membantu siswa lebih mudah dalam memahami materi karena rasa tertarik yang tinggi.

Namun, kenyataan di lapangan tentu tidak mulus ada berbagai tantangan yang menghambat penerapan pembelajaran ini, yaitu:
1. Penyesuaian kebutuhan belajar siswa
Mengidentifikasi dan memahami kebutuhan belajar siswa yang berbeda di setiap kelas bisa jadi sulit.
Setiap siswa memiliki gaya belajar, tingkat pemahaman dan minat yang berbeda.
2. Sumber daya terbatas
Terkadang sumber daya yang tersedia di kelas seperti waktu, ruang dan bahan ajar terbatas.
Mungkin sulit untuk mengelola pembelajaran yang beragam dari setiap siswa dalam batasan sumber daya ini.
3. Kurikulum terbatas
Kurikulum tetap dapat mengikat guru dalam batasan materi dan metode pengajaran tertentu.
Pembelajaran yang dibedakan seringkali membutuhkan fleksibilitas dalam kurikulum untuk memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kebutuhan mereka.
4. Pengujian dan evaluasi
Mungkin sulit untuk menilai kemajuan siswa yang berbeda dalam konteks pembelajaran yang berbeda.
Untuk memastikan penilaian yang adil dan objektif, metode penilaian yang mempertimbangkan perbedaan individu harus dikembangkan.
5. Keterampilan manajemen kelas
Memimpin kelas siswa dengan beragam kebutuhan belajar dapat memerlukan keterampilan manajemen kelas yang efektif.
Guru harus menemukan keseimbangan antara memberikan perhatian individu kepada siswa dan menjaga ketertiban umum di kelas
6. Tantangan psikologis
Beberapa siswa mungkin merasa frustrasi atau marah ketika mereka merasa bahwa pembelajaran yang berbeda mengungkapkan perbedaan kemampuan mereka dibandingkan dengan teman sekelasnya.
Guru harus menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung dan mendorong perkembangan setiap siswa.

Solusi Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi
Agar pembelajaran berdiferensiasi dapat dilaksanakan di kelas, guru harus melakukan hal-hal berikut:
1. Pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek
Kemauan belajar, minat belajar dan profil belajar siswa (dapat dilakukan melalui wawancara, observasi atau survei, dll.).
2. Desain pembelajaran yang berbeda berdasarkan hasil survei
Menawarkan pilihan yang berbeda dalam hal strategi, materi dan metode pembelajaran.
3. Mengevaluasi dan merenungkan apa yang telah kami pelajari
Memetakan kebutuhan pembelajaran adalah kunci utama kita untuk menentukan langkah selanjutnya.
Jika hasil survei tidak akurat, rencana pembelajaran dan kegiatan yang dibuat dan implementasikan juga tidak akurat.
Untuk memetakan kebutuhan belajar siswa, juga membutuhkan informasi yang akurat dari siswa, orang tua/wali dan orang-orang di sekitar mereka.
Selamat mengerjakan!
Semoga beruntung!
Sumber: gurubelajar
(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 67: Identifikasi Perubahan Fisika dan Kimia pada Proses Makan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 102: Aktivitas 5.3 Tempat Bersejarah Damaskus |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Aktivitas 5.2 PAI Kelas 7 Halaman 101 Damaskus Pusat Peradaban Timur Islam |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Refleksi PAI Kelas 12 Halaman 155 Pengaruh Peradaban Islam terhadap Indonesia |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Rajin Berlatih Bab 4 PAI Kelas 7 Mengagungkan Allah SWT Halaman 91 |
![]() |
---|