Pilkada 2024
Intip Kekayaan Gusnar Ismail Cagub di Pilkada Gorontalo 2024, Hartanya Fantastis, Ini Daftar Asetnya
Berikut harta kekayaan Gusnar Ismail calon gubernur (Cagub) di Pilkada Gorontalo 2024, hartanya fantastis.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut harta kekayaan Gusnar Ismail calon gubernur (Cagub) di Pilkada Gorontalo 2024, hartanya fantastis.
Di Pilkada Gorontalo 2024. Gusnar Ismail akan berpasangan dengan Idah Syahidah Rusli Habibie.
Lantas, berapa jumlah harta kekayaan yang dimiliki oleh Gusnar Ismail?
Seperti diketahui, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.
Baca juga: Adu Elektabilitas & Popularitas Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, Siapa Terkuat?
Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.
LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.
Dilansir dari laman e-LHKPN Minggu 25 Agustus 2024, Gusnar Ismail terakir kali menyampaikan Harta Kekayaannya pada 15 Februari 2012.
Berdasarkan LHKPN ini, Ia memiliki total Harta Kekayaan sebesar Rp. 4.786.525.698.
18 aset tak bergerak jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Aset tak bergerak itu rata-rata ada di Gorontalo dengan nilai total Rp. 2,5 Miliar.
Dalam LHKPN ini ia melaporkan punya sebuah mobil jenis SX4 dan sebuah sepeda motor Kawasaki Ninja.
Tak hanya itu, Gusnar Ismail mempunyai usaha sebuah peternakan dan juga SPBU.
Kemudian ia juga punya Harta bergerak lainnya seperti logam mulia, baru mulia, hingga barang seni dan antik.
Dalam LHKPN ini pula 4.786.525.698 punya Kas dan setara Kas sebesar Rp 111.942.448.
Walaupun memiliki sederet aset yang cukup banyak Gusnar Ismail dalam LHKPN ini masih ada hutang sekitar Rp.1 Miliar.
Hasil Survei Pilkada Gorontalo 2024, Tonny Uloli vs Nelson Pomalingo, Terjawab Elektabilitas Terkuat
Berikut hasil survei Pilkada Gorontalo 2024. Toni Uloli vs Nelson Pomalingo. Terjawab calon Gubernur terkuat.
Belum lama ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, menggelar rapat pleno terbuka, pengundian nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada 2024, pada Senin 24 September 2024.
Seperti diketahui, dalam pengundian nomor urut diikuti oleh empat pasangan calon. Pada pengundian nomor urut ini, pasangan Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone, yang diusung oleh Perindo, PPP, dan PSI ini memperoleh nomor urut 2.
Baca juga: Survei Pilkada Lampung 2024, Rahmat Mirzani vs Arinal Djunaidi, Terjawab Elektabilitas Terkuat
Lalu, pasangan Toni Uloli - Marten Taha mendapatkan nomor urut 1, dan pasangan Hamzah Isa - Abdurahman Bahmid nomor urut 3, serta pasangan Gusnar Ismail - Ida Syaidah memperoleh nomor urut 4.
Hasil survei
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei tehadap para calon yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur Provinsi Gorontalo 2024. Survei dilakukan mulai 26 Juni-6 Juli 2024 dengan sampel digunakan sebanyak 1200 responden.
Direktur Eksekutive LKPI Togu Lubis menyatakan batas toleransi kesalahan survei (margin of error) sebesar +/- 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini mengambil sampel terpilih di lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Gorontalo.
Sedangkan responden terpilih berusia minum 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
"Proses pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview)," kata Lubis dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).

Baca juga: Survei Elektabilitas 2 Paslon Pilkada Sumbar 2024: Mahyeldi-Vasco Ruseimy vs Epyardi Asda-Ekos Albar
Dijelaskan, sampel dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Perihal ini, pewawancara mendatangi nama-nama responden yang menggunakan hak pilihnya tersebut.
"Hasil survei terkait tingkat elektabilitas (top of Mind) bakal calon Gubernur Gorontalo setelah dilakukan survei terhadap 1200 Warga Provinsi Gorontalo. Pertanyaannya, siapa tokoh pilihan bapak/ibu sebagai Gubernur Gorontalo jika pilgub digelar hari ini" kata Lubiis.
Hasil survei itu menunjukkan Tonny Uloli di posisi pertama dengan 22,2 persen, Nelson Pomalingo di posisi kedua dengan 18,1 persen, dan Marten Thaha dengan 14,2 persen di posisi ketiga.
Di posisi kelima dan selanjutnya berturut-turut, ada Gusnar Ismail dengan 8,2 persen, Idah Syahidah 6,2%, Elnino MH Mohi 5,7%, Roem Kono 4,1?n Syarif Mbuinga 3,2%. Sementara itu, responden yang tidak memilih sebanyak sebanyak 18,1%.
"Dalam Simulasi top of mind untuk mengukur tingkat elektabiltas para bakal calon gubernur dilakukan tanpa menyodorkan nama-nama calon gubernur kepada para responden," kata Lubis.
LKPI, lanjutnya, juga melakukan uji simulasi 5 kandidat calon Gubernur Gorontalo melalui pertanyaan tertutup dengan meyodorkan nama bakal calon gubernur. Hasilnya mantan Wakil Gubernur periode 2010–2012. Tonny Uloli kembali unggul dengan perolehan survei 28,6%.
Selanjutnya, masih diikuti Marten Taha di angka 20,3% Nelson Pomalingo 19,4℅, Ida Syahidah 10,1% ,Gusnar Ismail 8,4?n tidak memilih 13,8%.
Sementara itu, pada simulasi 4 kandidat calon gubernur Gorontalo tingkat elektabilitas Tonny Uloli masih tetap unggul dengan perolehan survei 35,7%. Kemudian diikuti Marten Taha diangka 24,2?n Nelson Pomalingo 23,6 serta Ida Syahidah istri mantan Gubernur Gorontalo diangka 11,4%, dan tidak memilih 5,1%.
Selain itu, juga dikakukan uji simulasi untuk mengukur tingkat elektabilitas dengan meyodorkan lima nama yang dicalonkan oleh Partai Golkar.
Di antaranya seperti Idah Syahida, Syarif Mbuinga, Marten Taha, Roem Kono, dan Tonny Uloli, dengan pertanyaan tertutup. Hasilnya data survei menunjukan nama Tonny Uloli tingkat keterpilihan di angka 37,2%, Marten Taha 24,2%, Roem Kono 10,2%, Ida Syahida 8,3%, Syarif Mbuinga 6,4%, dan tidak memilih sebanyak 13 ,8%
"Dari hasil survei tersebut, Tonny Uloli yang unggul secara mutlak namun peluang Marten Taha dan Nelson Pomalingo, tingkat elektabilitasnya untuk meningkat masih terbuka lebar," kata Lubis.
Lubis menilai, ketiadaan petahana gubernur dan tokoh kuat level nasional seperti Rachmad Gobel, membuat siapapun yang mampu mesin pemenangannya dapat berpeluang meningkatkan elektabilitasnya
"Apalagi sampai kini belum ada pernyataan resmi Rachmat Gobel apakah akan ikut Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 atau tidak. Sehingga, tingkat keterpilihan berpeluang pada Tonny Uloli sebagai mantan wakil gubernur Gorontalo dari bakal calon gubernur lainnya," ujarnya.
Faktor terbuka peluang bagi semua kandodat calon tersebur, lanjut Lubis, juga disebabkan penilaian masyarakat terhadap semua bakal calon gubernur Gorontalo belum ada yang memiliki pengalaman memimpin di tingkatan Provinsi Gorontalo. Sementara calon gubernur lainya hanya memiliki pengalaman sebatas Bupati dan mantan anggota DPR RI.
Selain itu, survei menunjukkan masyarakat Gorontalo tidak menginginkan adanya dinasti politik untuk berkuasa lagi.
"Hal ini tergambar dengan tingkat elektabilitasjarnya istri mantan gubernur Gorontalo Ida Syahida yang sangat rendah," ucapnya.
Sementara itu, pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyatakan dapat memahami masyarakat menolak politik dinasti di Gorontalo.
Hal itu menunjukkan masyarakat di Gorontalo telah dewasa dan tidak menginginkan adanya politik dinasti. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi demokrasi yang sehat dan berkualitas.
"Biarkan masyarakat yang memilih para calon-calon kepala daerah yang dikehendaki rakyat," ujarnya.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|