Kunci Jawaban
Tulis Minimal 3 Contoh Toponimi, Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 154 155 156 157 158 159 160
Berikut ini soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 7 SMP/MTs halaman 154 155 156 157 158 159 160 Kurikulum Merdeka
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 7 SMP/MTs halaman 154 155 156 157 158 159 160 Kurikulum Merdeka.
Yuk pelajari bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 7 SMP/MTs halaman 154 155 156 157 158 159 160 Kurikulum Merdeka, di halaman ini, tercantum dalam Tema III yang berjudul Potensi Ekonomi Lingkungan yang akan dipelajari oleh anak-anak.
Simak bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 7 SMP/MTs halaman 154 155 156 157 158 159 160 Kurikulum Merdeka, anak-anak diminta untuk mengerjakan soal Uji Kompetensi bagian Uraian yang berisi soal-soal dari materi yang sudah dipelajari.
Pahami dengan teliti soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 7 SMP/MTs halaman 154 155 156 157 158 159 160 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan membaca teks tentang 'Kebakaran Hutan dan Lahan di Kawasan Gunung Bromo, lalu mencari tahu langkah preventif apa yang dapat dilakukan agar hal tersebut tidak terulang.
Inilah soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 7 SMP/MTs halaman 154 155 156 157 158 159 160 Kurikulum Merdeka!
Baca juga: Carilah Makna dari Istilah di Tabel, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 139 140
Uji Kompetensi

1. Perhatikan bacaan berikut!
Kebakaran Hutan dan Lahan di Kawasan Gunung Bromo
Berdasarkan bahan bacaan di atas, penyebab kebakaran di hutan dan lahan Gunung Bromo adalah musim kemarau dan kemungkinan akibat kelalaian manusia. Menurut pendapat kalian, langkah preventif apa yang dapat dilakukan agar hal tersebut tidak terulang kembali?
(Tuliskan minimal tiga langkah.)
Jawaban:
- Edukasi masyarakat tentang bahaya kebakaran dan pentingnya kehati-hatian dalam membuang puntung rokok atau menggunakan api terbuka.
- Sosialisasikan peraturan dan larangan yang berkaitan dengan penggunaan api di area berbahaya.
- Terapkan pembatasan penggunaan api terbuka di area rawan kebakaran, terutama saat kondisi cuaca kering dan angin kencang.
- Larang aktivitas seperti berkemah dengan api terbuka di area yang rentan terhadap kebakaran.
- Atur sistem pengelolaan sampah yang baik dan pastikan agar area tersebut tidak dipenuhi dengan material mudah terbakar.
- Pastikan adanya fasilitas pemadam kebakaran yang memadai di area rawan kebakaran.
- Latih petugas dan relawan pemadam kebakaran untuk merespons kejadian kebakaran dengan cepat dan efektif.
- Penting untuk melibatkan komunitas lokal, pihak berwenang, dan pihak terkait lainnya dalam upaya pencegahan ini.
Baca juga: Makna Perintah Tuhan Yesus dalam Matius 5:44 Adalah? 5+ Soal & Kunci Jawaban Agama Kristen Kelas 12

2. Perhatikan bacaan berikut!
Di Seluma, Beruang Madu Masuk Pemukiman dan Memangsa Kambing dan Ayam
Berdasarkan artikel di atas, jelaskan faktor yang menyebabkan beruang madu masuk ke permukiman penduduk! Apa saja kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut?
Jawaban:
Adanya beruang yang merupakan hewan hutan yang masuk ke permukiman penduduk dapat disebabkan oleh sejumlah faktor berikut.
- Deforestasi dan perubahan penggunaan lahan yang dapat menyebabkan menyusutnya habitat alami hewan hutan. Hewanhewan tersebut mungkin kehilangan tempat tinggal atau sumber pangan alaminya sehingga terdorong untuk mencari makanan di daerah permukiman.
- Kebergantungan pada sumber pangan buatan manusia. Hewan yang terbiasa mencari makanan di permukiman penduduk mungkin telah terbiasa mengandalkan sumber pangan yang disediakan oleh manusia, seperti sampah atau sisa-sisa makanan.
- Perubahan iklim. Perubahan iklim dapat memengaruhi ketersediaan sumber daya alam dan kebiasaan makan hewan.
- Peningkatan suhu, kekeringan, atau perubahan pola hujan dapat mendorong hewan mencari sumber pangan alternatif di permukiman manusia.
- Pertumbuhan penduduk. Penyusutan habitat alami hewan hutan sering kali berhubungan dengan pertumbuhan populasi manusia dan ekspansi perkotaan.
- Peningkatan pembangunan dan permukiman manusia dapat mendorong hewan keluar dari habitat alaminya.
Kerugian yang dapat timbul dari masuknya hewan hutan atau buas ke permukiman penduduk sebagai berikut.
- Ancaman keselamatan. Hewan buas dapat menjadi ancaman langsung bagi keselamatan penduduk, terutama jika hewan tersebut merasa terancam atau jika penduduk mencoba mengusirnya.
- Kerusakan properti. Hewan buas yang masuk ke permukiman dapat merusak properti, seperti rumah, kebun, atau fasilitas umum lainnya.
- Kerusakan pada tanaman. Hewan hutan yang mencari makanan di permukiman dapat merusak tanaman pertanian atau taman warga.
- Stres dan kekhawatiran masyarakat. Masuknya hewan buas ke permukiman dapat menciptakan stres dan kekhawatiran di antara penduduk, terutama jika terjadi konlik antara manusia dan hewan tersebut.
3. Pilih sebuah kota atau wilayah yang mengalami perubahan toponimi dalam sejarah. Tuliskan minimal tiga contoh toponimi di daerah tersebut dan arti toponiminya!
Jawaban: Jakarta
- Monas: Singkatan dari Monumen Nasional, sebuah landmark terkenal di Jakarta. Nama ini mencerminkan perannya sebagai monumen nasional yang menjadi simbol kemerdekaan dan persatuan Indonesia.
- Taman Menteng: Nama sebuah taman yang terletak di Jakarta Pusat. Nama ini mencerminkan pengaruh Belanda dalam tata kota Jakarta karena “Menteng” berasal dari kata Belanda yang berarti “taman”.
- Kota Tua Jakarta: Kawasan yang mempertahankan warisan sejarah kolonial Belanda. Nama ini mencerminkan identitas sejarahnya sebagai pusat administrasi kolonial yang disebut “Oud Batavia” atau “Batavia Lama”.
Baca juga: Deskripsi 3 Tokoh Berdasar Cuplikan Novel , Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 119

4. Tujuan produksi secara umum adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Produksi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ilustrasi di atas merupakan gambar proses pembuatan tempe.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, identiikasikan setiap faktor produksi yang diperlukan untuk memproduksi tempe tersebut!
Jawaban:
- tanah (dilihat dari pabrik atau latar gambar);
- tenaga kerja (dilihat dari orang yang sedang membuat tempe); dan
- modal (dilihat dari peralatan yang dipakai untuk memproduksi).
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 160 Kurikulum Merdeka
5. Status sosial seseorang dalam masyarakat dapat berubah selama hidupnya, seperti pada artikel berikut.
Berdasarkan bacaan di atas, jelaskan tiga perubahan peran sosial yang dialami oleh B.J. Habibie selama hidupnya!
Jawaban:
- Mahasiswa: B.J. Habibie mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung) dan di RWTH Aachen University, Jerman.
- Suami: B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari.
- Ayah: B.J. Habibie mempunyai dua orang anak.
- Presiden: B.J. Habibie diangkat menjadi presiden pada tahun 1998.
- Ilmuwan: B.J. Habibie bekerja di sebuah perusahaan penerbangan di Jerman sebelum kembali ke Indonesia.
- Menteri: B.J. Habibie menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi pada tahun 1978—1998.
Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Simak Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 SD/MI Halaman 187 Cerita Uang Baru Bimo |
![]() |
---|
Contoh Soal dan Jawaban Penilaian Tengah Semester Pendidikan Agama Islam Kelas 1 Semester 1 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 2 Halaman 24 Surat Pendek dan Dasar Dasar Al Qur an |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 51, Pesan Apa Yang Ingin Disampaikan Oleh Iklan Tersebut? |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 11 : Aku yang Unik |
![]() |
---|