Selebrita
Beda Riwayat Pendidikan Gus Miftah dengan Ustaz Adi Hidayat bak Bumi Langit, Ada yang Lulusan Libya
Inilah riyawat pendidikan pendakwah Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat yang berbeda.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah riyawat pendidikan pendakwah Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat yang berbeda.
Riwayat pendidikan Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat saat berbeda.
Seperti yang diketahui, saat ini Gus Miftah tengah menjadi sorotan.
Hal itu setelah video dirinya viral sedang menghina penjual es teh bernama Sunhaji.
Meski sudah menjalin silaturahmi dengan Sunhaji dan dimaafkan, namun publik masih geram dengan kelakuan Gus Miftah.
Kini video lain pun muncul, ternyata tak hanya sekali Gus Miftah menghina pedagang kecil.
Baca juga: Deretan Artis yang Ikut Sakit Hati Setelah Yati Pesek Dihina Gus Miftah, Soimah hingga Wendy Cagur

Ia bahkan pernah mengolok-olok seniman Yati Pesek dua tahun silam dan kini kembali dikulik.
Sosoknya yang kontroversial pun membuat netizen banyak yang membandingkan dirinya dengan pendakwah lain.
Seperti Ustaz Adi Hidayat, yang kini ramai diisukan akan gantikan Gus Miftah yang mundur sebagai utusan khusus Presiden.
Kini riwayat pendidikan keduanya pun menuai rasa penasaran publik.
Lantas apa beda riwayat pendidikan kedua pendakwah tersebut?
Berikut TribunNewsmaker.com rangkum dari berbagai sumber, riwayat pendidikan Gus Miftah dengan Ustaz Adi Hidayat:
Pendidikan Gus Miftah

Gus Miftah lahir di Lampung, 5 Agustus 1981.
Ia merupakan Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Sleman, Yogykarta.
Sebelum menjadi seperti sekarang, Gus Miftah pernah mengenyam Pendidikan tingkat MTS dan MAN di Pondok Pesantren Bustanul I'lum.
Kemudian lanjut kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pada tahun 1999 namun tidak sampai selesai.
Dikutip dari laman Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Gus Miftah merupakan alumnus dari Unissula.
Ia berhasil meraih gelar SPd dari jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Unissula pada Februari 2023 lalu.
Ia berhasil lulus dengan predikat summa cumlaude.
Setelah memperoleh gelar sarjana, Gus Miftah juga mendapat letter of acceptance untuk melanjutkan kuliah S2 di Prodi Magister Pendidikan Agama Islam Unissula.
Baca juga: 3 Orang Viral Dihina Gus Miftah, Sunhaji Penjual Es Teh hingga Yati Pesek 2 Tahun Pendam Sakit Hati
Pendidikan Ustaz Adi Hidayat

Dikutip dari quantumakhyar.com, Ustaz Adi Hidayat memulai pendidikan formal di TK Pertiwi Pandeglang tahun 1989.
Kemudian melanjutkan pendidikan dasar di SDN Karaton 3 Pandeglang hingga kelas III dan beralih ke SDN III Pandeglang di jenjang kelas IV hingga VI.
Tahun 1997, ia melanjutkan pendidikan Tsanawiyyah hingga Aliyah (setingkat SMP-SMA) di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyyah Garut.
Selama masa pendidikan ini, ia telah meraih banyak penghargaan baik di tingkat Pondok.
Ustaz Adi Hidayat lulus dengan predikat santri teladan dalam 2 bidang sekaligus (agama dan umum).
Ia kemudian mendapat undangan PMDK dari Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerjasama dengan Univ. al-Azhar Kairo.
Di tahun 2005, beliau mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studi di Kuliyya Dakwah Islamiyyah Libya yang kemudian diterima.
Sebelumnya Jumawa, Gus Miftah Kini Berkaca-kaca Saat Mundur dari Stafsus Presiden
Buntut insiden mengejek penjual es teh, Gus Miftah mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Agama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memang tengah menjadi buah bibir karena video viral dirinya mengejek penjual es teh saat tengah pengajian.
Sehingga Gus Miftah mengambil langkah untuk mengundurkan diri dari jabatan stafsus Presiden.
“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” kata Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024).
Peristiwa olok-olok penjual es teh bermula ketika Miftah menghadiri pengajian di Lapangan drh Soepardi, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, pada Rabu, 20 November 2024.
Baca juga: 3 Orang Viral Dihina Gus Miftah, Sunhaji Penjual Es Teh hingga Yati Pesek 2 Tahun Pendam Sakit Hati
Acara tersebut juga dihadiri oleh Habib Zaidan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chodlori, dan pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Al Huda.
Saat acara berlangsung, penjual es teh bernama Sunhaji berkeliling menjajakan dagangannya di tengah-tengah para jemaah.
Singkatnya, Miftah kemudian memanggil Sunhaji.
Namun, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji tersebut mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
Kalimat berisi hinaan yang dilontarkan Miftah disambut dengan gelak tawa para tamu dan sebagian jemaah yang hadir.
Sunhaji hanya bisa diam mendengar ucapan tidak pantas yang dilontarkan Miftah.
Setelah kejadian di Magelang, video Miftah mengolok-olok Sunhaji seketika viral di media sosial pada Minggu, 1 Desember 2024.
Warganet pun mengkritik ucapan Miftah yang dinilai tidak pantas.
Terlebih, Miftah merupakan pemuka agama dan Utusan Khusus Presiden.
Video Miftah menghina Sunhaji kemudian ditanggapi oleh Gerindra, partai besutan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Hina Sunhaji, Gus Miftah Nangis Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Sempat Sombongkan Jabatan: Sorry

Melalui posting-an di media sosial, Partai Gerindra menyatakan bahwa ucapan tidak pantas yang dilontarkan Miftah tidak sesuai dengan ajaran dan keinginan Prabowo.
Partai Gerindra pun menekankan bahwa Prabowo adalah presiden yang menghormati pedagang kaki lima.
“Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih,” tulis Gerindra di akun Instagram @gerindra, Selasa, 3 Desember 2024.
Setelah itu, Miftah juga ditegur oleh Presiden Prabowo melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
Setelah berpolemik, Miftah menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan Sunhaji atas ucapannya yang tidak pantas.
Melalui tayangan video, ia mengaku sering bercanda dengan siapapun.
Namun, Miftah menyadari, candaannya dinilai berlebihan oleh masyarakat.
“Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” kata Miftah, Rabu, 4 Desember 2024.
Usai bertemu Utusan Khusus Presiden itu, Sunhaji mengatakan bahwa ia sudah memaafkan Miftah, meskipun mengaku sempat merasa tersinggung.
“Waktu ada kejadian saya tersinggung sebenarnya, tetapi saya lagi masuk ada suara kaya gitu, saya pikir tidak apa sudah terbiasa, yang bikin ini bukan ulah saya,” ujar Sunhaji.
Miftah juga mengajak Sunhaji datang ke Pesantren Ora Aji.
Baca juga: Videonya Olok-olok Yati Pesek Viral Lagi, Gus Miftah Janji Silaturahmi: Orang Baik Punya Masa Lalu

Dalam pertemuan itu, ia pun berjanji memberangkatkan Sunhaji beserta keluarganya pergi umrah.
“Insya Allah beliau (Sunhaji) berangkat, Pak Sunhaji, istrinya, ibu mertuanya, dan dua anaknya. Karena beliau ingin diumrahkan sama abah, ya nanti saya umrahkan,” ucap Miftah.
Tidak cukup sampai di situ, Sunhaji juga dianugerahi anggota kehormatan Banser, yang merupakan lembaga semi-otonom Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Bergabungnya Sunhaji ke Banser ditandai dengan penyematan pakaian, sepatu, topi, dan atribut-atribut lainnya.
Ketua DPW GP Ansor DIY Abdul Muiz berharap Sunhaji lebih bersemangat untuk ikut pengajian setelah menjadi anggota kehormatan.
Di tengah pertemuan di Pondok Pesantren Ora Aji, warganet melakukan penggalangan dana untuk Sunhaji.
Kreator konten Willie Salim juga sempat memberikan uang senilai Rp 100 juta kepada Sunhaji.
Selain itu, warganet menandatangani petisi online di laman change.org supaya Prabowo mencopot Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Setelah ada petisi ini, Miftah pun secara sadar memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat, 6 Desember 2024.
Ia mengaku, keputusannya mundur bukan karena ditekan, melainkan karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab kepada Prabowo.
Menanggapi pengunduran diri tersebut, Presiden Prabowo menyebut Miftah sudah menyadari kesalahan bahwa dia telah menghina tukang es teh.
Prabowo pun menilai Miftah menunjukkan sikap kesatria dengan mengundurkan diri dari Utusan Khusus Presiden.
"Saya sendiri belum lihat langsung, tapi dapat laporan beliau sudah mengundurkan diri. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria. Beliau sadar beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri," kata Prabowo di Istana, Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024, sore.
Prabowo berpandangan, sikap kesatria Miftah itu harus dihargai.
Menurutnya, tindakan Miftah itu bisa terjadi lantaran selama ini Utusan Khusus-nya itu memang bergaul dengan kelas bawah.
"Saya kenal beliau, ya mungkin karena beliau memang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah, mungkin bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, bukan niat hina. Tapi terlepas mungkin ya salah lah, salah ucap. Beliau sadar beliau salah, beliau bertanggung jawab," kata Kepala Negara.
"Beliau mengundurkan diri. Saya kira itu jelas. Saya kira di Indonesia juga jarang orang merasa salah, bertanggung jawab, dan mengundurkan diri. Jadi kita hargai. Beliau sendiri sadar bahwa dia salah," ucapnya.
(TribunNewsmaker.com/ Listusista / Kompas.com)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Verrel Bramasta hingga Nafa Urbach, Artis Anggota DPR Bungkam Soal Demo, Ini Unggahan Terakhirnya |
![]() |
---|
Wendi Cagur Sampai Nangis, Andhika Pratama Sentil Rekan Artis yang Jadi DPR: Stop Beri Reaksi Konyol |
![]() |
---|
Pernah Masuk ke YouTube RANS, Potret Rumah Ahmad Sahroni Anggota Dewan yang Sedang Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Unggah Video Demo Lalu Dihapus, Marshel Widianto Dicurigai Buzzer Rp150 Juta, Minta Maaf: Saya Tolol |
![]() |
---|
Chelsea Olivia Bongkar Nama dan Wajah ART yang Diam-diam Sering Pakai Baju Majikan, Hobi Mabuk |
![]() |
---|